Anda di halaman 1dari 21

Intelegensi

Pengertian Inteligensi
• Menurut Terman, Inteligensi adalah
kemampuan untuk berpikir abstrak
(Sukardi, 1997)
• Menurut Binet, inteligensi adalah
kemampuan utk menetapkan &
mempertahankan suatu tujuan & utk
bersikap kritis terhadap diri sendiri
• Menurut David Wechler, inteligensi
adalah kemampuan individu untuk
berpikir & bertindak secara terarah
serta mengolah dan menguasai
lingkungan secara efektif
Faktor-faktor yg menentukan Intelegensi

a. Herediter
b. Kematangan
c. Pembentukan / lingkungan
Teori Intelegensi
1. Teori Daya

Intelegensi adalah integrasi


daya-daya jiwa khusus
Mis: daya mengamati, daya
mereproduksi, daya berpikir,
daya ingatan, ,daya fantasi dan
daya penalaran

Thorndike
2. Teori Pragmatis

Intelegensi adalah hal


yang diuji oleh tes
intelegensi

Boring
3. Teori Faktor
a. Two factor theory

Kecakapan intelektual manusia


dimungkinkan karena ada 2 faktor yaitu
faktor umum/kecakapan umum
(dilambangkan dg faktor “g” ) dan faktor
khusus / kecakapan khusus
(dilambangkan dg faktor “s”)

Spearman
b. Multiple factor theories
Intelegensi ada pertalian aktual
dan potensial yang khusus antara
stimulus dan respons.
4 atribut intelegensi: tingkatan,
rentang, daerah dan kecepatan

Thorndike
4. Primary mental ability theory

Intelegensi tidak terdiri dari 2 faktor


maupun multifaktor tetapi terdiri dari
sejumlah kecakapan2 mental yg primer
(kemapuan verbal,kefasihan kata2, faktor
bilangan,relasi ruang,faktor
ingatan,kecepatan persepsi, faktor induksi)

Thurston
5. Theory struktur intelek

Intelegensi memiliki 3 dimensi, yaitu


operasi (figural,simbolik, semantik &
behavioral), isi (kognitif, memori,
berpikir divergen , berpikir konvergen
& evaluasi) dan produk
(satuan,kelas,hubungan,sistem,transf
ormasi & implikasi)

Guilford
6. Teori Hierarkis

Memadukan antara faktor umum (“g”) dan


faktor spesifik (“s”) dan faktor (“c”) yg terletak
antara “g” & “s”

Vernon
Prinsip pengukuran intelegensi adalah
membandingkan individu yg di tes dg
intelegensi teman sebaya.
Jenis Tes Intelegensi
a. Tes intelegensi individual
S-BIS, WBIS, WISC, WAIS, WPPSI
b. Tes Intelegensi kelompok
PM 60, FRT
c. Tes intelegensi dengan tindakan dan
perbuatan
Tingkat Kecerdasan
Batas IQ Pada Setiap Kelompok Pengelompokan Menurut Weschler
128 dan lebih Very Superior = Sangat Memuaskan
120 – 127 Superior = Memuaskan
111 -119 Bright Normal = Di atas Rata-rata
91 – 110 Average = Rata-rata
80 – 90 Slow learner = Lambat Belajar
66 – 79 Borderline = Lambat Belajar
65 ke bawah Mental Defective = Keterbelakangan
Mental
Retardasi Mental
Retardasi mental adalah keadaan dengan
intelegensi kurang (abnormal) sejak masa
perkembangan (sejak lahir atau masa
kanak-kanak) (Maramis 1999) atau
keadaan kekurangan intelegensi sehingga
daya guna sosial dan dalam pekerjaan
seseorang menjadi terganggu
Penyebab MR
a. MR primer ~ kemungkinan faktor
keturunan (MR genetik) & kemungkinan
tdk diketahui MR simpleks)
b. MR Sekunder ~ faktor luar yg diketahui
& mempengaruhi otak (prenatal,
perinatal & postnatal), mis: infeksi,
gangguan metabolisme,gangguan jiwa
berat
Tanda-tanda MR
a. Taraf kecerdasannya rendah
b. Daya ingat lemah
c. Tidak mampu mengurus diri sendiri
d. Acuh terhadap lingkungan
e. Minat hanya mengarah pd hal2 yg sederhana
f. Perhatiannya mudah berpindah
g. Keterbatasan emosi
h. Kelainan jasmani yg khas
Tingkatan Retardasi Mental
a. MR lambat belajar (slow learner)-IQ. 85-90
b. MR taraf perbatasan (borderline)-IQ. 70-84
c. MR ringan (mild) – IQ.55-69
d. MR sedang (moderate) – IQ. 36-54
e. MR berat (severe) – IQ. 20-35
f. MR sangat berat (profound) – IQ. 0-19
Demensia
Kemunduran intelegensi karena
kerusakan otak yang tidak dapat
diperbaiki
Penyebab gangguan intelegensi
a. Kerusakan otak : prenatal, perinatal, atau
postnatal berupa keturunan, radang,
gangguan pembuluh darah
b. Psikosis: fungsional atau sindrom otak
organik
c. Sosio budaya: memberi makanan kurang
protein pd umur <5 th

Anda mungkin juga menyukai