Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan gejala ISPA ringan sampai berat
bahkan sampai terjadi Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis dan syok
septik.
MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala umum gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan
sesak napas.
Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.
Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan
akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah
demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen
menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
ETIOLOGI
Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2.
Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). hewan yang menjadi
sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui.
Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia
dan MERS dari unta ke manusia.
PENULARAN
Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (=38oC) atau
riwayat demam; disertai salah satu Gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/ sesak
nafas/ sakit tenggorokan/ pilek//pneumonia ringan hingga berat.
DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan
DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu kriteria berikut:
riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal*; riwayat
perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia
Seseorang dengan demam (=38oC) atau riwayat demam atau ISPA
DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus
konfirmasi atau probabel COVID-19; Seseorang dengan ISPA berat/ pneumonia berat***
di area transmisi local di Indonesia** yang membutuhkan perawatan di rumah sakit
DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP)
Seseorang yang mengalami demam (=380C) atau riwayat demam; atau gejala
gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk.
DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu kriteria
berikut: riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal;
riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia
KASUS PROBABEL
Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19 tetapi inkonklusif (tidak
dapat disimpulkan).
KASUS KONFIRMASI
Bersihan Jalan Nafas tidak efektif b.d. hipersekresi jalan nafas, proses infeksi
Gangguan pertukaran gas b.d. perubahan membrane alveolus-kapiler
Gangguan ventilasi spontan b.d. gangguan metabolism, kelelahan otot pernafasan
Gangguan sirkulasi spontan b.d. penurunan fungsi ventrikel
Resiko syok (factor resiko: hipoksia, sepsis, SIRS)
Bersihan Jalan Nafas tidak efektif b.d.
hipersekresi jalan nafas, proses infeksi
Monitor status kardiopolmunal (frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi nafas, tekanan
darah, MAP)
Monitor status oksigenasi (oksimetri nadi, AGD)
Monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor kulit, CRT)
Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
Berikan oksigen untuk mempertahankan sturasi oksigen >94%
Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis, jika perlu
Kolaborasi pemberian intravena, jika perlu