a. Objek biaya
Menurut Blocher: Objek biaya adalah sesuatu akumulasi biaya dari berbagai aktivitas. Beliau
mengemukakan ada empat biaya yaitu:
1) Produk atau kelompok produk yang saling berhubungan.
2) Jasa.
3) Departemen (Departemen teknis, departemen sumber daya manusia).
4) Proyek. Seperti penelitian, promosi pemasaran, atau usaha jasa komunikasi.
Konsep Pembiayaan Pendidikan
c. Pembiayaan (financing)
Pembiayaan adalah bagaimana mencari dana atau sumber dana, dan bagaimana menggunakan
dana itu dengan memanfaatkan rencana biaya standar, memperbesar modal kerja dan
merencanakan kebutuhan masa yang datang akan uang. Sementara biaya pendidikan adalah
seluruh usaha yang dicurahkan oleh pemerintah dan masyarakat pendidikan berupa uang
maupun nonmoneter, biaya memerlukan penginventarisasian yang jelas. Maka itu, pembiayaan
merupakan fungsi penyediaan dana yang diperlukan untuk melaksanakan usaha.
d. Keuangan (finance)
Keuangan adalah seni untuk mendapatkan alat pembayaran. Oleh karena itu, untuk lembaga pendidikan,
masalah keuangan tidak saja mencakup uang pembayaran yang sah, akan tetapi juga kredit bank, yang
dapat membantu proses kelancaran dari pendidikan.
Konsep Pembiayaan Pendidikan
e. Anggaran (budget)
Anggaran merupakan suatu instrument yang dirancang untuk memfasilitasi perencanaan.
Anggaran menjadi dokumen yang meringkaskan keputusan yang direncanakan dan dapat
bertindak sebagai alat untuk memastikan penggunaan dana masyarakat secara jujur dan hati-
hati.
f. Biaya (cost)
Biaya adalah jumlah uang yang disediakan atau dialokasikan dan digunakan untuk
terlaksananya berbagai fungsi atau kegiatan guna mencapai suatu tujuan dan sasaran-
sasaran dalam rangka proses manajemen.
g. Pemicu Biaya (cost driver)
Pemicu Biaya (cost driver) menurut Blocher adalah faktor yang memberi dampak pada
perubahan biaya total. Identifikasi dari analisis terhadap pemicu biaya merupakan lankah
penting dalam analisis strategis dan manajemen biaya pada suatu organisasi.
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
DI AMERIKA DAN INGGRIS PADA AKHIR TAHUN 1950-AN DAN AWAL TAHUN 1960-AN MENURUT
PSACHAROPOULUS (1987) TELAH DILAKUKAN KAJIAN KHUSUS MENGENAI HUBUNGAN ANTARA
PENDIDIKAN DAN EKONOMI. SEJAK SAAT ITU TERJADI PERKEMBANGAN YANG PESAT DALAM RISET
DAN PUBLIKASI EKONOMI PENDIDIKAN, MELIPUTI TOPIK-TOPIK KONTRIBUSI PENDIDIKAN
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, PERAN DARI TENAGA KERJA TERDIDIK DALAM
PEMBANGUNAN EKONOMI, BIAYA DAN PEMBIAYAAN DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN SERTA
STUDI-STUDI LAIN YANG RELEVAN.
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN BERTITIK TOLAK PADA PRINSIP-PRINSIP EKONOMI, SEHINGGA
SEBAGIAN BESAR ANALISIS EKONOMI BAIK MIKRO MAUPUN MAKRO DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENGANALISIS MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN.
KONSEP HUMAN CAPITAL MENURUT PSACHAROPOULUS (1987) BERKAITAN DENGAN FAKTA AHWA
PADA DASARNYA MANUSIA AKAN MENANAMKAN INVESTASI DALAM DIRINYA MELALUI
PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN AKTIVITAS LAIN YANG AKAN MENINGKATKAN PENDAPATAN
MEREKA DI MASA DEPAN MELALUI PENINGKATAN “LIFE TIME EARNINGS”. PEMBENTUKAN
HUMAN CAPITAL MELALUI PENDIDIKAN KEMUDIAN MERUPAKAN AGENDA DARI PARA AHLI
EKONOMI UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN, KARENA DISADARI BAHWA DAMPAK DARI
PENDIDIKAN TERHADAP EKONOMI SANGATLAH BESAR. (SYAIFUL SAGAL,2009:135)