Anda di halaman 1dari 14

TATA RIAS PENGANTIN

BALI AGUNG

Yollanda Issaura

19519334045 (F)
Tata Rias dan Kecantikan
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TATA R I A S P E N G A N T I N B A L I

Tata rias pengantin Bali adalah suatu tata rias pengantin yang digunakan pada saat
upacara pernikahan adat Bali yang bertujuan untuk mempercantik pengantin dan sudah
dilakukan sejak dulu yang diturunkan secara turun temurun sesuai dengan budaya yang
dipercayai oleh masyarakat setempat.

Nista (sederhana) Utama (tertinggi)

Madya (menengah)
PAT O K A N P E N G A N T I N B A L I A G U N G

Warna foundation dan bedak harus putih kekuning-kuningan


Warna perona mata / eye shadow boleh warna apapun sesuai busana kecuali warna
merah
Alis harus melengkung indah kecil merupakan ujung yang tidak berakhir

Riasan dahi atau serinata tidak boleh memakai pidih tetapi harus memakai pensil alis
hitam
Sunggar atau yang disebut semi harus memakai malem tidak boleh memakai jeli atau
sejenisnya
Membuat gecek diantara alis berbentuk bulat warna merah
TATA R I A S P E N G A N T I N B A L I A G U N G

Tata rias pengantin Bali Agung dibagi menjadi dua bagian yaitu tata rias wajah
dan tata rias rambut, tata rias wajah pengantin Bali Agung sangat sederhana hanya
menggunakan bedak atau boreh miik.
1. Tata rias wajah pengantin Bali Agung adalah suatu cara seseorang untuk
mempercantik diri khususnya pada bagian wajah namun memiliki spesifikasi pada dahi
yaitu pembentukan srinata dan pemberian gecek. Bagian- bagian tata rias wajah yang
memiliki untuk tata rias pengantin Bali Agung yaitu:
a. Srinata adalah gambaran dahi untuk membentuk dahi agar kelihatan lebih indah dan
bagus, sesuai dengan tata rias pengantin Bali yang berfungsi untuk menyeimbangkan
bentuk dahi serta memiliki makna kedewasaan baik fisik maupun batin. Bentuk
serinata ini sangat tergantung dari lebar sempitnya dahi seseorang.

PEMBUATAN SRINATA
b. Gecek adalah tanda titik yang berwarna merah di antara pangkal alis di tengah-
tengah, yang mempunyai arti pancaran dari Sang Hyang Widhi. Gecek berwarna merah
yang dibubuhkan sebagai perlambang keselamatan dan kesejahteraan.

PEMBUATAN GECEK
c. Alis-alis, bentuk alis yang ideal itu seperti daun intaran yang bentuknya dari pangkal
keujung semakin meruncing serta memiliki makna bahwa kekuatan wanita bali dalam
menghadapi kehidupan untuk mencapai hidup yang indah tanpa ada batas dan tidak
pernah ada lelahnya.

PEMBUATAN ALIS
2. Pada tata rias pengantin Bali Agung penataan rambut diawali dengan pembentukan
semi. Semi adalah bentuk rambut bagian depan yang nantinya diberi “malem” untuk
mengimbangi riasan serinata, serta tempat hiasan bunga = sasak yang dibentuk seperti
engkug-engkugan = sunggar = melengkung kedalam menuju belakang telinga.
Sanggul Kerucut

Rambut dikepala disisir ke atas, sampai delapan jari dari hair line depan (dahi), lalu
diikat dengan karet. Kalau rambut asli pendek, tambahkan cemara kecil, buatlah
sanggul kerucut yang tegak (ujung menuju ke atas tidak ke belakang), lalu ketatkan
dengan, harnal besar, jepit dan harnet sampai betul-betul kuat karena sanggul
kerucut ini akan menjadi tempat penahan batun pusungan dan rambut yang pendek-
pendek di belakang harus dirapihkan ke atas dengan baik.
Gelung Kucit

Dibuat dari ijuk halus atau potongan rambut yang pendek-pendek berbentuk tapal
kaki kuda atau huruf “U” terbalik dengan kuran kaki kiri dan kanan lebih kurang satu
setengah jengkal dan lebih kurang tiga jari.
BEFORE
ANALISA KULIT WAJAH

Nama : Anggi Sintya Dewi


Umur : 18 Tahun
Jenis Kulit: Berminyak
Indikasi Area : Dahi
Kerutan : -
Warna Kulit : Kuning Langsat
Kelainan Kulit: Bruntusan
AFTER
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai