YOGHURT TERHADAP
PERTUMBUHAN
ESCHERICHIA COLI
Oleh:
Intan Sumiati
NIM.181915077
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
Rumusan Masalah 2 Tujuan Penelitian
3
4 Batasan Masalah
Latar belakang
Yoghurt merupakan produk yang dikenal oleh masyarakat luas sebagai produk
fermentasi olahan susu. Yoghurt berkhasiat memperbaiki proses pencernaan protein dan
lemak. Selain itu, yoghurt dapat merangsang sekresi cairan yang diperlukan untuk
proses pencernaan seperti air liur, cairan lambung, empedu dan pankreas serta
mengurangi timbulnya reaksi alergi terhadap laktosa.
Yoghurt merupakan salah satu produk yang mengandung BAL ( Bakteri Asam Laktat ).
BAL adalah salah satu mikroorganisme yang sangat menguntungkan khususnya di
dunia industri pangan, selain itu berguna juga manusia khususnya dalam pencernaan
manusia. BAL merupakan bakteri gram positif, tidak membentuk spora, katalase negatif,
tahan terhadap kondisi asam, dan bersifat fakultatif anaerob. BAL mempunyai peran
sebagai probiotik karena BAL bukan merupakan bakteri patogen dan mempunyai
kemampuan hidup di saluran pencernaan serta dapat menekan pertumbuhan bakteri
patogen.
Rumusan masalah Tujuan penelitian
01 1. Apakah yoghurt mempunyai daya
hambat terhadap pertumbuhan 02 1. 1. Untuk mengetahui daya hambat
yoghurt terhadap pertumbuhan
Escherichia coli ? Escherichia coli.
2. Apakah ada perbedaan zona 2. 2. Untuk mengetahui perbedaan
hambat pada masing-masing yoghurt? zona hambat pada masing-masing
02 yoghurt.
Batasan masalah
03 1. 1. Yoghurt yang digunakan adalah yoghurt yang beredar dipasaran dan yoghurt home
industri.
2. 2. Bakteri uji yg digunakan adalah kultur murni Escherichia coli yang didapat dari
laboratorium.
3. 3. Metode yang digunakan untuk mengetahui adanya daya hambat pertumbuhan bakteri
Escherichia coli pada media Mueller Hinton adalah metode Kirby-Baurer
Kerangka penelitian
Yoghurt
Probiotik
Menghambat pertumbuhan
bakteri
Zona hambat
Tinjauan pustaka