Anda di halaman 1dari 16

THE INFLUENCE OF THE COLD WAR ON THE

ECONOMY AND SPACE EXPLORATION


KELOMPOK 16:
RAKKA SAKKAY
SHABRAN SIRAJ SIDDIK
SIMAK VIDEO BERIKUT INI
EKONOMI
MARSHALL PLAN

• Pada awal 1947, Britania, Prancis, dan Amerika Serikat tidak


berhasil mencapai kesepakatan dengan Uni Soviet mengenai
rencana pembangunan kembali perekonomian Jerman,
termasuk jumlah rinci tentang penanaman modal industri,
barang, dan infrastruktur yang telah dihancurkan oleh Sekutu
selama perang.Bulan Juni 1947, sesuai dengan Doktrin
Truman, Amerika Serikat mengesahkan program Rencana
Marshall, yaitu suatu program bantuan ekonomi bagi semua
negara Eropa yang bersedia untuk berpartisipasi, termasuk
Uni Soviet.
• Tujuan dari rencana ini adalah untuk membangun
kembali sistem demokrasi dan perekonomian
Eropa dan untuk membatasi pengaruh komunis di
Eropa. Rencana ini juga menyatakan bahwa
kemakmuran Eropa bergantung pada pemulihan
ekonomi Jerman. Satu bulan kemudian, Truman
mengesahkan Undang-Undang Keamanan
Nasional 1947, membentuk Departemen
Pertahanan terpadu, CIA, dan Badan Keamanan
Nasional (NSC). Hal ini selanjutnya akan menjadi
birokrasi utama kebijakan AS dalam Perang
Dingin.
• Stalin percaya bahwa integrasi ekonomi dengan Barat akan

memungkinkan negara-negara Blok Timur untuk

memisahkan diri dari kontrol Soviet, Stalin juga percaya

bahwa AS berusaha untuk “membeli” Eropa agar berpihak

kepada AS. Oleh sebab itu, Stalin melarang negara-

negara Blok Timur menerima bantuan Marshall. Alternatif

Uni Soviet dalam menandingi Rencana adalah dengan

membentuk Rencana Molotov (kemudian dilembagakan

pada bulan Januari 1949 dengan nama Comecon). Stalin

juga mengkhawatirkan upaya AS untuk merekonstitusi

Jerman; visi pasca-perangnya terhadap Jerman tidak

mencakup hal ini, karena Soviet enggan mempersenjatai

kembali Jerman atau dengan kata lain, takut bahwa hal itu

akan menimbulkan ancaman lagi terhadap Uni Soviet.


• Dengan adanya perang dingin ini maka berbagai
bentuk kerjasama yang saling menguntungkan
antara Eropa Timur dan Eropa Barat tidak dapat
terjalin. Kegiatan tersebut terhambat karena
negara-negara Eropa merasa kawatir jika suatu
saat wilayahnya akan dijadikan sasaran adu
kekuatan oleh kedua negara adikuasa tersebut.
Dampaknya perekonomian antara blok barat
(negara-negara Eropa Barat) dan blok timur
(negara-negara Eropa Timur) tidak seimbang
dimana negara-negara blok barat jauh lebih maju
daripada blok timur.
DAMPAK

Ternyata perang dingin juga membawa dampak positif pada perekonomian dunia. Baik itu secara sengaja maupun tidak
sengaja. Hal ini ditandai dengan munculnya negara super power. Dengan adanya negara super power, maka perekonomian
dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal. Mereka saling berlomba untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-
banyaknya dengan cara menginvestasikan modal mereka ke negara-negara berkembang yang upah buruhnya masih relatif
rendah. Sehingga keuntungan mereka juga melambung tinggi. Namun siapa sangka bahwa hal diatas juga berdampak baik bagi
negara yang ditempati untuk membuka usaha para pemilik modal. Pertumbuhan ekonomi di negara itu juga akan tumbuh pesat.
Jadi keduanya diuntungkan dalam usaha ekonomi ini. Pada saat itu negara pemilik modal yang berlomba-lomba untuk
menguasai dunia perekonomian, secara tidak langsung juga membawa unsur politik didalamnya. Sehingga pemilik modal besar
mendapatkan keuntungan besar, sementara negara yang modalnya terbatas keuntungannya juga kecil. Karena itu munculah
istilah globalisasi ekonomi di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukanlah beberapa tindakan seperti misalnya
menyatukan mata uang. Contoh yang sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang
mereka menjadi euro.
DAMPAK BAGI INDONESIA

• Adanya perbedaan sistem politik-ekonomi pada masa orde lama dan orde baru, dari
sistem komunisme-sosialis diubah menjadi sistem liberalisme-kapitalis 

• Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi pada masa akhir kepemimpinan orde lama
dan orde baru,dalam hal ini pemerintah melakukan beberapa cara seperti melakukan
pertemuan di Tokyo, perundingan Indonesia dengan Paris Club, Indonesia bekerjasama
dengan IGGI atau CGI, Indonesia bergabung dengan World bank, Indonesia keluar dari
IMF.

• Rakyat indonesia mengalami krisis ekonomi karena perang dingin

• Banyak rakyat yang sengsara dan hidupnya tidak sejahtera

• Berkembangnya paham-paham baru di Indonesia seperti Komunisme, Liberalisme dan


sosialisme.
LUAR ANGKASA
Perlombaan Antariksa

Perlombaan antariksa adalah persaingan penjelajahan angkasa antara Uni Soviet dan Amerika


Serikat, yang secara kasar berlangsung dari tahun 1957 hingga 1975. Perlombaan ini meliputi
usaha untuk mengeksplorasi luar angkasa dengan satelit buatan, mengirim manusia ke antariksa
dan mendaratkan mereka di Bulan. Perlombaan ini dimulai setelah Soviet meluncurkan
satelit Sputnik 1 pada tanggal 4 Oktober 1957. Perlombaan ini menjadi bagian penting
persaingan budaya, teknologi dan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
selama Perang Dingin.
PENGARUH
DAN DAMPAK

• Perang dingin ini juga membawa pengaruh


besar pada perkembangan keruangangkasaan
yang kita miliki. Mungkin jika tidak ada
perang dingin, kita tidak akan tahu
bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat
itu kedua negara yang bersengketa saling
berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia
bahwa negara merekalah yang paling baik
dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang
mereka miliki.
PENGARUH DAN DAMPAK

• Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut menguasai ruang


angkasa karena dunia dirasa terlalu sempit untuk diperebutkan.
Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka
sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar angkasa.
Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada
tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa
yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya
perang dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada
perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai