Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROSES EKSKRESI
Oleh
Fara Nabila (16334053)
Rutini Susi Elawati (16334097)
Santi Juliana (16334028)
Yenny Yosalita S (19334717)
Nida Khopia Rizky (18334701)
Anisa Puspita Sari (15334095)
Ekskresi merupakan perpindahan obat
dari sirkulasi sistemik menuju
ke organ ekskresi yang bertujuan
untuk mendetoksifikasi obat,
karena telah diketahui bahwa obat
dianggap racun / zat asing oleh tubuh.
PROSES EKSKRESI OBAT
DALAM TUBUH
Organ terpenting untuk ekskresi obat yaitu
ginjal ( dengan urine )
3. Interaksi Farmakodinamika
Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara obat
yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau
sistem fisiologik yang sama sehingga terjadi efek yang
aditif, sinergistik, atau antagonistik, tanpa ada
perubahan kadar plasma ataupun profil farmakokinetik
lainnya. Interaksi farmakodinamik umumnya dapat
diekstrapolasikan ke obat lain yang segolongan dengan
obat yang berinteraksi, karena klasifikasi obat adalah
berdasarkan efek farmakodinamiknya.
MEKANISME INTERAKSI OBAT
PADA EKSKRESI
Pengaruh akan transport aktif (persaingan
sistem transport oleh asam lemah), sehingga
menurunkan eliminasi obat.
Pengaruh pada difusi pasif (perubahan pH
urin), sehingga akan mempengaruhi eliminasi
asam/basa lemah.
Penurunan toksisitas renal oleh diuretika.
Penurunan eliminasi obat melalui stimulasi
ekskresi empedu.
Peningkatan ekskresi obat melalui
peningkatan dalam traktus gastro-intestinal.
INTERAKSI OBAT PADA PROSES
EKSKRESI
No Obat Obat Mekanisme Efek & Akibat Penanganan
Objek Presipitan Interaksi Obat Interaksi
1 Digoksin Aminoglikosida Aminoglikosida merusak Kadar digoksin akan Obat golongan
ginjal sehingga meningkat, sehingga aminoglikosida jangan
menyebabkan akumulasi dapat menyebabkan digunakan bersama
digoksin toksisitas dengan digoksin
2 Metformin Ranitidin Ranitidin mengurangi Akan terjadi Penggunaan
pembersihan ginjal , hipoglikemik akibat metformin dan
menghambat eskresi kadar plasma ranitidin diberikan
metformin ditubular ginjal metformin meningkat jarak waktu setengah
sehinnga kadar plasma jam
darah metformin meningkat
3 Lamotrigin Asam valproat Asam valproat Interaksi Penggunaan obat
menurunkan glukoronidasi farmakodinamik diberikan jarak waktu
lamotrigin dengan inhibisi berupa tremor, hingga
kompetitif sehingga sindrom steven
menurunkan klirens johnson
4 Penicillin Probenesid Eliminasi penisilin Kerja penisilin Penggunaan penisilin
dihambat dengan menjadi lama, sebaiknya jangan
adanya probenesid bersihan ginjal obat dikombinasikan
dalam tubuli ginjal penisilin menurun bersama probenesid
probenesid.
Diganti dengan obat
kolkisin
5 Obat bersifat Ammonium Ammonium klorida Ekskresi amfetamin Dapat digunakan jika
basa Klorida akan mengasamkan pH akan meningkat terjadi keracunan obat
(amfetamin) urin dan meningkatkan amfetamin. Pemberian
ekskresi amfetamin obat diberikan jarak
waktu