RPJM DESA
RKP DESA
APB Desa
2
www.bpkp.go.id
Definisi Keuangan Desa
Keuangan Desa adalah semua hak dan
kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan
barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa
(Psl 71 UU No. 6/2014; Psl 1 ayat 5 Permendagri No. 113/2014)
• APB Desa
Penganggaran
• PB/J, Pajak
Pelaksanaan
• Lap Sem
Pelaporan
& Tahunan
Transparan
Asas
Pengelolaan
Akuntabel Keuangan Partisipatif
Desa
Tertib &
Disiplin
Anggaran Permendagri 113/2014, Pasal 2
7
www.bpkp.go.id
DISIPLIN ANGGARAN
Pendapatan - Terukur secara rasional
Belanja yg dianggarkan - batas tertinggi pengeluaran
belanja.
Pengeluaran - kepastian tersedianya penerimaan,
tdk dibenarkan melaksanakan kegiatan yg tdk
dianggarkan dalam APB Desa atau perubahannya
Semua penerimaan dan pengeluaran daerah dalam
tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukan
dalam APB Desa dan dilakukan melalui Rekening Kas
Desa
8
www.bpkp.go.id
Struktur Pemdes & PTPKD
PEMERINTAH DESA
PP 43/2014, Psl 68 & Permendagri 84/2015
Kepala Desa
Urusan Tata
Dusun Seksi
Usaha &
(atau nama lain) Pemerintahan
Umum
Sumber: diolah dari PP 43/2014 Pasal
Urusan 62 dan 64 serta Permendagri Nomor
Seksi
113 Tahun 2014 pasal 13,
Keuangan Kesejahteraan Permendagri 84/2015
Urusan Seksi
Perencanaan Pelayanan
9
www.bpkp.go.id
Kepala Desa
mempunyai kewenangan menetapkan :
Kepala Desa kebijakan pelaksanaan APB-Des;
pemegang kekuasaan penge-lolaan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan
keuangan desa Desa (PTPKD)
mewakili pemdes dalam kepemilikan Petugas Pemungut Penerimaan Desa
kekayaan desa yang dipisahkan Menyetujui Pengeluaran Kegiatan
(seperti BUM-Desa). Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan
Pengeluaran
www.bpkp.go.id
Sekretaris Desa
mempunyai Tugas:
Menyusun dan Melaksanakan Kebijakan
Pengelolaan Keuangan Desa
Menyusun Rancangan Peraturan Desa APB
Desa, Perubahan dan Pertanggungjawaban
Sekretaris Desa Pelaksanaan APB Desa
Koordinator PTPKD. Melaksanakan Pengendalian terhadap
pelaksanaan Kegiatan
Melakukan Verifikasi RAB
Melakukan Verifikasi Penerimaan dan
Pengeluaran
Menyusun Pelaporan dan Pertanggung
jawaban Pelaksanaan APBDesa
11
www.bpkp.go.id
Pelaksana Kegiatan
mempunyai Tugas:
Menyusun Rencana pelaksanaan kegiatan
(RAB dll).
Melaksanakan kegiatan dan/atau bersama
Kepala Seksi Lem.Kemasy. Desa
Pelaksana kegiatan sesuai Bidangnya Melakukan tindakan Pengeluaran atas Beban
(Permendagri 113/2014, Anggaran Belanja Kegiatan.
Psl 6 ayat 1) Melakukan Pencatatan dalam Buku Pembantu
Kas Kegiatan.
Mengajukan SPP dan melengkapinya dengan
bukti-bukti pendukung
Melaporkan perkembangan pelaksanaan
kegiatan
12
www.bpkp.go.id
Bendahara Desa
mempunyai Tugas:
Menerima, menyimpan dan menyetorkan
pendapatan
Melakukan Pembayaran.
Bendahara Desa Memungut dan menyetorkan PPh dan Pajak
Þ Unsur staf sekretariat desa yang lainnya.
membidangi urusan administrasi Melakukan Pencatatan setiap Penerimaan dan
Keuangan (Pasal 1 angka 16) Pengeluaran serta melakukan tutup buku
Þ Staf pada urusan Keuangan (Pasal 7 setiap akhir bulan secara tertib.
ayat 1) Mempertanggungjawabkan Uang melalui
Laporan Pertanggungjawaban
13
www.bpkp.go.id
KETENTUAN UMUM PERENCANAAN
• Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desa sesuai
dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
Kabupaten/Kota.
• Pembangunan Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan
seluruh masyarakat Desa dengan semangat gotong royong.
• Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
Pembangunan Desa.
• Dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Desa
pemerintah Desa didampingi oleh pemerintah daerah kabupaten/kota yang
secara teknis dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah
kabupaten/kota.
• Dalam rangka mengoordinasikan pembangunan Desa kepala desa dapat
didampingi oleh Tenaga Pendamping Profesional, Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa, dan/atau pihak ketiga.
• Camat atau sebutan lain melakukan koordinasi pendampingan di wilayahnya
14
www.bpkp.go.id
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
15
www.bpkp.go.id
RPJM DESA
www.bpkp.go.id
PENYUSUNAN RPJM DESA
Penyelarasan Arah
Pengkajian Keadaan
Pembentukan Tim
Penyusun Kebijakan
Pembangunan Desa
Kab/Kota
Penyusunan Penyusunan
Rencana Penyusunan Rencana
Pembangunan Desa
melalaui Musy
Rancangan
RPJM Desa
Pembangunan
Desa melalaui Musy
Perenc Pemb Desa Desa
Penetapan
RPJM Desa
Tim Penyusun RPJM Desa
Kepala Desa selaku Pembina
Sekretaris Desa selaku Ketua
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat selaku
sekretaris.
Anggota (berasal dari perangkat Desa, lembaga
pemberdayaan masyarakat, kader pemberdayaan
masyarakat Desa, dan unsur masyarakat lainnya
www.bpkp.go.id
Penyelarasan Arah Kebijakan
Pembangunan Kab/Kota
Tujuan: Mengintegrasikan program dan kegiatan pembangunan
Kabupaten/Kota dengan pembangunan Desa.
19
www.bpkp.go.id
Pengkajian keadaan desa
Tujuan :
mempertimbangkan kondisi objektif Desa keadaan desa
Langkah kerja :
1. Penyelarasan data desa.
2. Penggalian gagasan masyarakat
3. Penyusunan laporan hasil pengkajian keadaan Desa
20
www.bpkp.go.id
Penyusunan Rencana Pembangunan
Desa melalui Musyawarah Desa
21
www.bpkp.go.id
Penyusunan Rancangan
RPJM Desa
1. Tim penyusun RPJM Desa menyusun rancangan RPJM Desa
berdasarkan berita acara hasil kesepakatan desa dan
dituangkan dalam format rancangan RPJM Desa dan
dilampiri dokumen rancangan RPJM Desa
2. Berita acara disampaikan oleh tim penyusun RPJM Desa
kepada kepala Desa
3. Kepala Desa memeriksa dokumen rancangan RPJM Desa
yang telah disusun oleh Tim Penyusun RPJM Desa, jika ada
perbaikan rancangan RPJM Desa dikembalikan kepada tim
penyusun RPJM Desa. Dalam hal rancangan RPJM Desa
telah disetujui oleh kepala Desa, dilaksanakan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa
22
www.bpkp.go.id
Penyusunan Rencana Pembangunan
Desa Melalui Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa
Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan
pembangunan Desa yang diadakan untuk membahas dan
menyepakati rancangan RPJM Desa.
23
www.bpkp.go.id
Penetapan RPJM Desa
a. Kepala Desa mengarahkan Tim penyusun RPJM Desa
melakukan perbaikan dokumen rancangan RPJM Desa
berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah perencanaan
pembangunan Desa.
b. Rancangan RPJM Desa menjadi lampiran rancangan peraturan
Desa tentang RPJM Desa.
c. Kepala Desa menyusun rancangan peraturan Desa tentang
RPJM Desa dibahas dan disepakati bersama oleh kepala Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa untuk ditetapkan menjadi
Peraturan Desa tentang RPJM Desa.
24
www.bpkp.go.id
PERUBAHAN RPJM DESA
Penyusunan
Rencana
Pencermatan
pagu indikatif
Pembangunan
Desa melalaui
Pembentukan
Tim Penyusun
desa dan
penyelarasan
program/kegia tan
Musy Desa
masuk ke desa
Penyelenggara
an Musyawarah Penyusunan Pencermatan
Perenc Pemb
Desa
Rancangan
RKP Desa
Ulang RPJM
Desa
Penetapn RKP
DESA
Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Desa Melalui
Musyawarah Desa
Musyawarah Desa melaksanakan kegiatan sebagai
berikut:
Mencermati ulang dokumen RPJM Desa;
Menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJM
Desa;
Membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan
dan keahlian yang dibutuhkan.
Tim verifikasi dapat berasal dari warga masyarakat Desa
dan/atau satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota.
Hasil kesepakatan dituangkan dalam berita acara, yang menjadi
menjadi pedoman kepala Desa dalam menyusun RKP Desa.
www.bpkp.go.id
Pembentukan Tim Penyusun
RKP Desa
Tim Penyusun RKP Desa, terdiri dari:
a) Kepala Desa selaku pembina;
b) Sekretaris Desa selaku ketua;
c) Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat sebagai sekretaris; dan
d) Anggota yang meliputi: perangkat desa, lembaga pemberdayaan dan
masyarakat, kader pemberdayaan masyarakat desa, dan unsur
masyarakat.
29
www.bpkp.go.id
Pencermatan Pagu Indikatif
Pada tahap ini Kepala Desa mendapatkan data dan informasi dari kabupaten/kota
tentang:
a. pagu indikatif Desa;
b. rencana program/kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan
pemerintah daerah kabupaten/kota yang masuk ke Desa
Tim penyusun RKP Desa melakukan pencermatan pagu indikatif Desa meliputi:
a. rencana dana Desa yang bersumber dari APBN;
b. Rencana alokasi dana Desa (ADD) yang merupakan bagian dari dana
perimbangan yang diterima kabupaten/kota;
c. Rencana bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota;
dan
d. Rencana bantuan keuangan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
provinsi dan anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten/kot
30
www.bpkp.go.id
Pencermatan Ulang RPJM Desa
pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun
anggaran berikutnya sebagaimana tercantum
dalam dokumen RPJM Desa.
31
www.bpkp.go.id
Penyusunan Rancangan
RKP Desa
Rancangan RKP Desa paling sedikit berisi uraian:
a) Evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;
b) Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa;
c) Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui
kerja sama antar-Desa dan pihak ketiga;
d) Rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
e) Pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa dan/atau
unsur masyarakat Desa
33
www.bpkp.go.id
Penetapan RKP Desa
a. Hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan
Desa dituangkan dalam berita acara.
b. Kepala Desa mengarahkan Tim penyusun RKP Desa
melakukan perbaikan dokumen rancangan RKP Desa
berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah perencanaan
pembangunan Desa.
c. Rancangan RKP Desa menjadi lampiran rancangan peraturan
Desa tentang RKP Desa.
d. Kepala Desa menyusun rancangan peraturan Desa tentang
RKP Desa yang akan dibahas dan disepakati bersama oleh
kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa untuk
ditetapkan menjadi peraturan Desa tentang RKP Desa
34
www.bpkp.go.id
APB DESA
www.bpkp.go.id
APB DESA
www.bpkp.go.id
MEKANISME UMUM PENYUSUNAN RANC.
PERDES TTG APBDes (PP 43/2014 Ps. 101-102)
Info Renc Bantuan Keuangan dr
APBD Prov. 2
GUBERNUR Susun Ranc.
APBDes
Catatan : Penetapan Perdes ttg APB Desa dilakukan paling lambat tgl 31 Desember T.A.
berjalan.
37
PENYUSUNAN PERENCANAAN
APBDes (UU 6/14, PS. 73 & Permendagri 113/14 Ps. 20 - 22)
2
KADES BPD
Sampaikan
Kades lakukan Kades tidak
Bupati/ walikota 7 Ranc. APBDes
penyempurna- membatalkan Perdes
indahkan & tetap
an (max 7 hari sekaligus menyatakan
menetapkan
kerja sejak berlakunya pagu Sampai-
Ranc. Perdes ttg
diterimanya APBDes T.A. tahun kan
APBDes menjadi
hasil evaluasi) sebelumnya dg Kep. Ranc.
Perdes
Bupati/ Walikota Perdes
BAHAS &
konsekwensinya SEK SEPAKATI
1 BERSAMA 3
DES (paling lambat
1. Kades hanya dapat melakukan Oktober)
pengeluaran operasional
Susun Perdes ttg
penyelenggaraan pem-an desa
2. Kades menghentikan pelaks./
Ranc. APBDes
Perdes paling lama 7 hari setel2ah dgn mengacu
dibatalkan lanjut kades bersama RKPDesa tahun
38
BPD mencabut perdes dimaksud ybs
Perencanaan Keu. Desa
Sekretaris Desa Kepala Desa Bupati/Walikota
(Melalui Camat)
Menyusun
Menyusun raperdes
raperdes
APBDesa
APBDesa
Raperdes
Raperdes APBDesa
APBDesa Raperdes
Raperdes APBDesa
APBDesa
Menyetujui
Menyetujui raperdes
raperdes
APBDesa
APBDesa
Pembahasan
Pembahasan bersama
bersama
dengan BPD
dengan BPD
Raperdes
Raperdes APBDesa
APBDesa Raperdes
Raperdes APBDesa
APBDesa
Evaluasi
Evaluasi
Hasil
Hasil evaluasi
evaluasi Hasil
Hasil evaluasi
evaluasi
Perbaikan
Perbaikan
Perdes
Perdes APBDesa
APBDesa
39
www.bpkp.go.id
Jadwal Penyusunan APB Desa
Tahapan Waktu
Penyusunan RAPB Desa Awal Oktober Awal Oktober
40
www.bpkp.go.id
APBDes (UU 6/2014, Ps. 73 – 74) dan
( Permendagri 113/2014, Ps. 8 - 19 )
STRUKTUR
(UU Ps. 73 (1) &
Permendagri Ps. 8)
BAG. BAGIAN
BAG. BELANJA PEMBIAYAAN DESA
PENDAPATAN
KELOMPOK KELOMPOK
KELOMPOK
BID/KEG
JENIS JENIS
JENIS
43
www.bpkp.go.id
PENDAPATAN( Permendagri 113/2014, Ps. 9 - 11 )
BAGIAN
PENDAPATAN
KELOMPOK JENIS
1. DANA DESA
2. BAGIAN DR HASIL PAJAK DAERAH & RETRIBUSI DAERAH
KAB./KOTA
3. ADD
TRANSFER 4. BANTUAN KEUANGAN DARI APBD PROVINSI & KAB./KOTA
(Dpt bersifat umum & khusus. Kalau khusus , dikelola dlm
APBDes, tetapi tdk mengikuti ketentuan min 70% & paling
banyak 30%)
SELURUHNYA DISALURKAN
MELALUI REKENING KAS DESA
DAN PENGGUNAANNYA
DITETAPKAN DALAM APBDes
PENCAIRANNYA HARUS
DITANDATANGANI OLEH KADES &
BENDAHARA DESA 45
DANA DESA
• Anggaran bersumber dari APBN diperuntukkan bagi Desa dan Desa
Adat ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan digunakan
untuk membiayai:
Penyelenggaraan pemerintahan;
Pembangunan;
Pemberdayaan masyarakat;
Kemasyarakatan.
• Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersumber dari
belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa
secara merata dan berkeadilan [Pasal 72 Ayat (2)].
• Besaran alokasi anggaran yg peruntukannya langsung ke desa
ditentukan 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah (on top)
secara bertahap [Penjelasan Pasal 72 Ayat (2)].
46
www.bpkp.go.id
Aliran Masuk Keuangan Desa
Dana Desa (RKUN => RKUD):
Tahap I: 40% (April)
Syarat: PUSAT
- Perkada Tatacara Alokasi Dana
Desa untuk setiap desa
(Kemenkeu)
- Perda APBD Kab/Kota
- Lap. Realisasi Penyaluran &
Konsolidasi Penggunaan Dana Desa PROVINSI
Tahap II: 40% (Agustus)
Syarat: Lap. Penyaluran dan
Penggunaan Dana Desa Thp I, min 50% KAB/KOTA
Tahap III: 20% (Okt)
Syarat: Lap. Penyaluran dan ADD, Bagi Hasil
Bantuan
Penggunaan Dana Desa Thp I &II, 50% Dana Desa Pajak/Ret &
Keuangan
Ban.Keu
RKUD => Rek. Kas Desa (PP 22/2015)
7 hari setelah diterima RKUD Pencairan sesuai
(PMK 247/2015)
Tahap I: 40% (April) Perkada
Syarat: Perdes APB Desa
Lap. Real Penggunaan DD TA sebelumnya
Tahap II: 40% (Agustus) (PP 43/2014 jp PP 47/2015)
Syarat: Lap. Penggunaan. DD Tahap I, 50%
Tahap III: 20% (Okt) Dana Desa, ADD, DBH, BanKeu
Pendapatan
Keu
PADes,
Masyarakat 47
www.bpkp.go.id
PERUBAHAN ALOKASI DANA DESA
DALAM PP 22/2015 & PMK 93/2015 jo PMK 247/2015
90% ALOKASI
90% ALOKASI
10% FORMULA DASAR
DASAR
10% FORMULA
51
www.bpkp.go.id
Bantuan Keuangan
Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat
memberikan bantuan keuangan yg bersumber dari
APBD kepada Desa
Bantuan keuangan dapat bersifat umum dan khusus
Bantuan keuangan yang bersifat umum peruntukan
dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya
kepada penerima bantuan
Bantuan keuangan yang bersifat khusus peruntukan
dan pengelolaannya ditetapkan oleh pemberi
bantuan dalam rangka percepatan pembangunan
desa dan pemberdayaan masyarakat.
52
www.bpkp.go.id
Lain-Lain Pendapatan
53
www.bpkp.go.id
Belanja
“Semua Pengeluaran dari rekening desa yang merupakan
kewajiban desa dalam satu tahun anggaran, yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa”
www.bpkp.go.id
BELANJA DESA
( Permendagri 113/2014, Ps. 12 - 16 )
Meliputi semua peneluaran dari rekening desa yg merupakan
RULINK: kewajiban desa dldm 1 T.A. yg tidak akan diperolah
pembayarannya kembali oleh desa ( Ps./ 12 (1))
SILTAP DIANGGARKAN
DLM POK
KEGIATAN PENYELENGG.
PEM-AN DESA
(Ps. 12 (3) & PEGAWAI KADES, PERANGKAT DESA & BPD KEGIATAN
Ps. 14) PEMBAYARAN
SILTAP & TUNJANGAN
TUNJANGAN
& DIBAYARKAN TIAP BULAN
Dilakukan untuk
i. Pakaian dinas dan atributnya
j. Perjalanan dinas
O. Insentif RT/RW