KINGDOM ANIMALIA Invertebrata Vertebrata Porifera = hewan berpori Pisces = hewan yang hidup di air Coelentrata = hewan berongga Amphibia = hewan yang hidup di dua alam ● Platyhelminthes = cacing pipih Aves = unggas ● Nemathelminthes = Cacing giling Reptilia = hewan merayap ● Annelida = cacing berbuku Mamalia = hewan yang melahirkan dan menyusui Mollusca = hewan bertubuh lunak Anthropoda = hewan beruas-ruas Echinodermata = hewan berkulit duri PLATYHELMINTHES • Platyhelminthes berasal dari bahasa yunani, Platy = Pipih dan Helminthes = cacing . Oleh sebab itulah Filum platyhelminthes sering disebut Cacing Pipih. • Ciri-ciri umum Platyhelminthes • Hewan triploblastik aselomata dengan tubuh simetri bilateral, berbentuk pipih, memiliki system saraf, sistem pencernaan satu lubang, tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi, dan eksresi. • Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab atau parasit dalam tubuh manusia dan hewan. • tubuh tidak bersegment, sistem pencernaan tidak sempurna. • ekskresi dengan menggunakan flame sel (sel api). • memiliki sistem saraf tangga tali dan memiliki mata • memiliki daya regenerasi yang tinggi, serta bersifat hermafodit (dwi kelamin). • Klasifikasi Platyhelminthes • Platyhelminthes dibagi menjadi 3 Kelas, yaitu • Kelas Turbellaria • Kelas Trematoda (cacing daun) dan • Kelas Cestoda (cacing pita). • Kelas Turbellaria hidup di alam bebas, seperti air tawar, air asin, dan sungai. Sedangkan kelas Trematoda dan Cestoda merupakan parasit pada hewan dan manusia • Klasifikasi Platyhelminthes • a. Turbellaria • Kelas Turbellaria termasuk planaria air tawar seperti Dugesia yang memberi makan organism kecil atau tetap sebagai makhluk kecil. Kepala planaria berbentuk ujung panah, dengan tambahan sisinya sebagai pengindera makanan atau keberadaan organism lain. Cacing pipih mempunyai dua bintik mata yang peka cahaya, memiliki pigmen sehingga Nampak seperti mata bersilangan. Adanya tiga lapisan otot membuatnya dapat melakukan berbagai gerak. • b. Trematoda • Kelas Trematoda termasuk cacing kait (flukes) baik dalam darah, usus, hati maupun paru-paru. Cacing kait tidak memiliki kepala, namun memiliki mulut penghisap. Sistem pencernaan, sistem saraf dan sistem pembuangan yang kurang tapi sistem reproduksinya berkembang baik walau hermaphrodit. • Contoh Trematoda: • Trematoda darah: Schistosoma sp. • Trematoda usus: Echinostoma sp. • Trematoda hati: Fasciola sp. • Trematoda paru-paru: Paragonimus westermani • c. Cestoda • Kelas Cestoda terdiri dari cacing pita. Bagian scolex memiliki pangait dan pengisap yang memungkinkannya menempel pada dinding usus inang. Di bawah skolex terdapat leher yang pendek dan tali panjang proglottid, dimana setiap proglottid berisi satu set penuh organ kelamin jantan dan betina dan stuktur lainnya. • Contoh Cestoda: • Diphyllobothrium latum • Taenia saginata, Taenia solium • Hymenolepis nana • Diphylidium caninum NEMATHELMINTHES • Nemathelminthes berasal dari kata nematos yang berari benang dan helminthes yang berarti cacing. Jadi arti harfiahnya adalah cacing benang. Namun, cacing ini lebih terkenal dengan ebutan cacing gilik karena betuknya yang gilik atau bulat memanjang. • Ciri-ciri umum Nemathelminthes • Hewan triploblastik pseudoselomata, tubuh simetri bilateral bulat panjang dan dilapisi kutikula, memiliki system pencernaan lengkap, system sirkulasi oleh cairan pseudoselom tidak memiliki system respirasi dan eksresi. • Hidup bebas : di tanah becek, dasar perairain tawar atau laut bebas, parasit pada mahluk hidup. • Klasifikasi Nemathelminthes • Nemathelminthes dibagi menjadi 2 Kelas, yaitu • Nematoda dan • Nematophora • Nematophora merupakan anggota Nemathelminthes yang hidup di alam bebas, sedangkan Nematoda merupakan kelas dari Nemathelminthes yang parasit pada hewan dan manusia • Klasifikasi Nemathelminthes • a. Nematoda • Kelas Nematoda dibedakan menjadi 2 yaitu: • Nematoda Usus, Contoh: Ascaris lumbricoides, Toxocara canis, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis, Oxyuris vermicularis (Enterobius vermicularis), HOOKWORM (Ancylostoma duodenale, Necator americanus) • Nematoda Darah dan Jaringan, Contoh: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, Loa-loa, Anisakis sp. TUGAS KELOMPOK • Distribusi geografis • Klasifikasi dan Morfologi (gambar dan ciri-ciri) • Siklus hidup • Patogenitas • Diagnosis • Pengobatan • Pencegahan