Permanen
Buatan
Kontrasepsi
sementara alami
KONTRASEPSI BUATAN
MOP/VASEKTOMI
INDIKASI VASEKTOMI
Vasektomi dapat dilakukan setelah pasien
menyadari sepenuhnya bahwa dirinya tidak
berkeinginan memiliki anak lagi dan memilih
kontrasepsi dengan cara vasektomi.
Cara kontrasepsi ini diminati pria yang
menginginkan prosedur kontrasepsi secara
cepat dan tidak memerlukan perawatan di
rumah sakit.
Berdasarkan data hasil Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
menyebutkan persentase pemakaian alat
kontrasepsi pria dengan menggunakan
kondom sebesar 2,5% dan vasektomi sebesar
0,2%.
FAKTOR YANG MUNGKIN MEMPENGARUHI
RENDAHNYA MINAT VASEKTOMI
Ketidaktahuan masyarakat
Penggunaan alat kontrasepsi dianggap urusan
perempuan.
Membayangkan berbagai macam efek
samping
PROSEDUR VASEKTOMI
Membersihkan testis dan skrotum dengan
cairan antiseptik.
Jika diperlukan, dokter dapat memberi obat
penenang secara oral atau melalui intravena.
Pemberian obat ini akan membuat pasien
mengantuk.
Penyuntikan anastesi lokal pada kulit
skrotum. Anastesi yang dapat diberikan
adalah lidocaine 1 persen dengan atau tanpa
epinephrine.
SETELAH VASEKTOMI