Anda di halaman 1dari 18

ARTIKULATIO GENU

Oleh
Nurul Fajraih, S.FTr
• Articulatio genu terdirir dari 3 artikulasi :
1. Dua articulatio femororibialis (lateral dan
medial) : diantara condylus lateralis dan
medialis femoralis.
2. Satu articulatio femoropatellaris : diantara
patella dan femur.

Note : Fibula tidak terlibat pada articulatio genus.


• Merupakan articulatio composita (femur, tibia,
patella)
• Pada permukaan sendi terdapat meniscus
(meniscus medialis & lateralis), fungsi:
- menyesuaikan bentuk permukaan sendi
- Menurunkan diskongruensi
- menerima tumbukan sebagai penyangga
• Mempunyai 2 aksis:
transversal : fleksi-ekstensi
Longitudinal : endo-eksorotasitah
Meniscus
• Meniscus merupakan fibrocartilago pada permukaan
articularis caput tibia.
• Permukaan atas berhubungan dengan condylus femoris.
• Permukaan bawah berhubungan dengan condylus tibia.
• Meniscus dibagi atas dua yaitu :
1. Menisus lateralis yang berbentuk seperti huruf O yang
berada lebih dekat dengan facet articularis.
2. Meniscus medialis benrbentuk seperti huruf C yang
letaknya lebih luas ke belakang daripada ke depan dan
terkait pada fosa intercondyloid.
• Fungsi
1. mengurangi tekanan femur di
ats tibia
2. menambah elastisitas sendi,
3. menyebar tekanan pada
kartilago sehingga
menurunkan tekanan antar 2
condylus,
4. mengurangi friksi selama
gerakan, dan
5. membantu ligamen dan
capsul sendi dalam mencegah
hiperekstensi sendi.
Kapsul Sendi dan Synovial
o Didalam kapsul sendi
terdapat synovial.
o Untuk memenuhi ROM sendi
lutut yang luas dibentuk
kantung suprapatella di atas
dan belakang patella yang
berisi synovial.
o Peradangan kantung ini
disebut housemaid’s knee.
o Kapsul sendi dangkal tapi
besar , dapat menampung
40cc udara tanpa tegangan.
Bursa
o Fungsinya
mencegah friksi
danmengurangi
peradangan
diantara kedua
permukaan.
Ligament
• Lig. Meniscofemoralis post

• Lig. Crusiatum anterior

• Lig. Transversum
geniculare

• Lig. Crusiatum post

• Meniscus medialis

• Meniscus lateralis
• Lig. Colaterar medial

• Lig. Colateral lateral


• Lig. Popliteum obliqum
(dari insertio m.semi
membranosus ke letero
kranial)

• Lig. Popliteum arcuatum


(dari lateral distal ke cranio
medial)
• Lig. Collaterale mediale: Saat • Lig. Collaterale lateral: Saat
fleks & ekstensi selalu ada fleks kendor, dan saat
bagian yang kendor ekstensi teregang
Gerakan Articulatio Genus
• Fleksi dan Ekstensi
• Ekstensi secara pasif akan mengunci, maka
otot paha dan tungkai rileks.
Articulatio Tibiofibularis
Hubungan Antara Tibia Dan Fibula
• Terdapat dalam 2 bentuk:
1. Diarthrosis : artic. Tibiofibularis
diperkuat oleh lig. Capituli fibulae
anterius & posterius (serabut dari medial
atas ke lateral bawah)
2. Synarthrosis :
(2a) syndesmosis tibiofibularis : sendi di
sebelah distal, diperkuat lig.
Tibiofibulare anterior & posterior
(arah serabut dari medial atas ke
lateral bawah)
(2b) membrana interossea cruris : arah
serabut dari medial atas ke lateral
bawah
Articulatio Tibiofibularis Superior
• Merupakan articulatio synovial
jenis planum
• Diperkuat oleh ligamentum
tibiofibular anterior dan posterior
(dari caput fibula ke condylus
lateralis tibia.
• Gerakan : saat dorsifleksi kaki.
Articulatio Tibiofibularis Inferior
• Merupakan sendi fibrosa kompleks.
• Merupakan penyatuan fibrosa tibia dan fibula :
membran interosea dan lig tibiofibularis
anterior, interosea dan posterior.
• Lig tibiofibularis posterior menyatukan ujung
distal tulang (articulatio tibiofibularis inferior/
distalis).
• Lig tibiofibulare interosea membentuk
hubungan tibia dan fibula.
• Lig trensversun (tibiofibulare) inferior : ujung
distal tibia (maleolus medialis) dan distal fibula
(maleolus lateralis).
• Gerakan : saat dorsifleksi kaki.

Anda mungkin juga menyukai