Anda di halaman 1dari 15

Yusuf pelu

DINAMIKA PANTAI
1. Pantai

 Pantai merupakan batas antara wilayah


daratan dengan wilayah lautan.

 Dimana daerah daratan adalah daerah


yang terletak diatas dan dibawah
permukaan daratan dimulai dari batas
garis pasang tertinggi.
Istilah kepantaian yang perlu diketahui
 Daerah pantai atau pesisir  Daratan Pantai adalah daerah
adalah suatu daratan beserta ditepi laut yang masih dipengaruhi
perairannya dimana pada daerah oleh aktivitas marine.
tersebut masih dipengaruhi baik
oleh aktivitas darat maupun oleh  Perairan Pantai adalah perairan
aktivitas marine. yang masih dipengaruhi oleh
 Pantai adalah daerah di tepi aktivitas daratan.
perairan sebatas antara surut
terendah dan pasang tertinggi.  Sempadan Pantai adalah daerah
 Garis Pantai adalah garis batas sepanjang pantai yang
pertemuan antara daratan dan diperuntukkan bagi pengamanan
lautan. dan pelestarian pantai.
2. Perubahan Garis Pantai

Lingkungan pantai merupakan daerah yang selalu


mengalami perubahan. Perubahan lingkungan pantai dapat
terjadi secara lambat hingga cepat, tergantung pada imbang
daya antara topografi, batuan dan sifat-sifatnya dengan
gelombang, pasut, dan angin.

secara garis besar proses geomorfologi yang bekerja pada


mintakat pantai dapat dibedakan menjadi proses
destruksional dan konstruksional. Proses destruksional
adalah proses yang cenderung merubah/ merusak bentuk
lahan yang ada sebelumnya, sedangkan proses
konstruksional adalah proses yang menghasilkan bentuk
lahan baru (Sutikno, 1993)
faktor-faktor utama yang mempengaruhi
terjadinya perubahan garis pantai

A. Faktor Hidro-Oseanografi
 Gelombang : gelombang  Pasut : pasut ini
yang pecah di daerah berperan terhadap
pantai merupakan salah proses-proses di pantai
satu penyebab utama seperti penyebaran
terjadinya proses erosi dan
sedimen dan abrasi
sedimentasi di pantai
(Dahuri, et al. 2001).
pantai.

 Arus : Arus sebagai media


transpor sedimen yang
berperan dalam
pengangkutan sedimen di
daerah pantai (Hutabarat
dan Evans, 1985).
B. Faktor Antropogenik

 Proses anthropogenik adalah proses geomorfologi yang


diakibatkan oleh aktivitas manusia. Aktivitas manusia di
pantai dapat mengganggu kestabilan lingkungan pantai
 Gangguan terhadap lingkungan pantai dapat dibedakan
menjadi gangguan yang disengaja dan gangguan yang
tidak disengaja.
3. Proses Litoral, Abrasi, dan Sedimentasi

 Proses litoral merupakan proses yang terjadi di


daerah pantai akibat interaksi dari angin,
gelombang, arus, pasang-surut, sedimen, dan
lain-lain seperti aktivitas manusia (Sorensen,
1978)
 Abrasi pantai adalah proses pengikisan pantai
oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang
bersifat merusak (Setiyono, 1996).
 sedimentasi adalah pendangkalan atau
penambahan daratan pantai akibat adanya
pengendapan sedimen yang dibawa oleh air laut.
Sorensen (1978) mengklasifikasikan litoral transport
menjadi dua jenis, yaitu :

 Onshore-Offshore transport, adalah


perpindahan sedimen pantai yang menuju
dan meninggalkan pantai atau arah
perpindahan sedimennya tegak lurus
pantai.

 Longshore transport, adalah perpindahan


sedimen yang mempunyai arah rata-rata
sejajar garis pantai. Arah perpindahan
bergantung dari arah arus sejajar pantai.
4. Pengaruh Hidro-oseanografi Terhadap
Abrasi dan Sedimentasi
 Pengaruh arus laut terhadap abrasi dan
sedimentasi
lanjutan

 Di beberapa bagian badan pantai, area-area yang mengalami


arus susur pantai seperti ditunjukkan oleh lingkaran hitam,
cenderung mengalami abrasi pantai karena sedimen disana
bergerak akibat terbawa oleh arus susur pantai.

 Selanjutnya, material yang terangkut oleh arus susur pantai


akan dibawa ke suatu lokasi dimana pengaruh arus susur
pantai akan berkurang dan akhirnya hilang. Sehingga
sedimen yang terbawa akan terendapkan dan akan
mengalami sedimentasi. Pada gambar diatas, lingkaran
merah menunjukkan lokasi sedimentasi yang berada
diantara dua daratan dan daerah pengendapan tersebut
dikenal dengan nama tombolo. Pembentukan tombolo ini
merupakan sebuah reaksi dari pertemuan dua arus susur
pantai yang saling bertemu yang disebut dengan rip current.
Pada gambar diatas, lokasi rip current terjadi diantara dua
daratan seperti ditunjukkan oleh lingkaran merah.
 Pengaruh gelombang laut terhadap abrasi dan
sedimentasi
lanjutan

 Berdasarkan sifatnya, gelombang dibagi menjadi dua jenis,


yakni yang bersifat merusak (destructive) dan membangun
(constructive).
 Apabila gelombang yang terjadi membentuk sudut terhadap
garis pantai, maka akan terjadi dua proses angkutan
sedimen yang bekerja secara bersama, yakni komponen
tegak lurus (onshore-offshore transport) dan sejajar garis pantai
(longshore transport).
 Suatu pantai mengalami abrasi atau sedimentasi bergantung
pada volume sedimen yang masuk dan juga keluar dari
pantai.
 Selain gelombang yang terbentuk dari bangkitan angin,
terdapat gelombang yang terbentuk dari badai atau
tsunami. Gelombang ini termasuk dalam gelombang dengan
kekuatan yang besar dan menjadi faktor alam penyebab
abrasi pantai.
 Pengaruh pasang surut laut terhadap abrasi dan
sedimentasi
lanjutan
 pada saat pasut terjadi akan menimbulkan arus pasut meski
tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan arus yang terjadi
di laut lepas. Namun arus pasut ini juga dapat menjadi media
transport bagi sedimen-sedimen berukuran kecil seperti pasir
halus dan lempung seperti yang biasa ditemui di muara-muara
sungai. Pada saat pasang, arus pasut akan membawa sedimen
mendekat ke arah pantai atau sedimentasi dan sebaliknya pada
saat surut arus pasut akan membawa material menjauh dari
pantai atau abrasi.
 beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan pasang surut
di sekitar pantai atau wilayah pesisir adalah jenis pasut,
seberapa tinggi tunggang pasutnya, bagaimana kondisi
geomorfologi dan topografinya, dan bagaimana kondisi pada
saat pasang purnama. Sebab, wilayah pesisir dengan tipe pasut
yang bertipe harian ganda atau campuran cenderung
berpotensi tinggi terjadinya perubahan garis pantai baik berupa
abrasi maupun sedimentasi karena pergerakan arus pasut juga
akan lebih sering terjadi.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai