Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

KONSEP DASAR GERONTIK


DAN TEORI PENUAAN

ALFIANI SYAHRI
DYAH DWI
ELLYANA INTAN PERTIWI
INDAH SUNDARI SIREGAR
NABILA PUSPITASARI
NADIYA NURAZIZAH
RANI DWIPUTRI UTAMI
SITI HAYATUNNUFUS

Hj. Suyatini, S.Pd,M.Kes


Konsep Dasar Gerontik (Lansia)

Pengertian Lansia :

• Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun


ke atas. Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan
proses yang berangsur-angsur mengakibatkan perubahan
kumulatif, merupakan proses menurunnya daya tahan tubuh
dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh
(Nur Kholifah, 2016).
Konsep Dasar Gerontik (Lansia)

Klasifikasi Lansia :

• Di Indonesia, batasan mengenai lanjut usia adalah 60 tahun ke atas, terda


pat dalam Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahtera
an Lanjut usia pada Bab 1 Pasal 1 Ayat 2.

• Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada empat tahapan yaitu:


1. Usia pertengahan (middle age) usia 45 – 59 tahun.
2. Lanjut usia (elderly) usia 60 – 74 tahun.
3. Lanjut usia tua (old) usia 75 – 90 tahun
4. Usia sangat tua (very old) usia > 90 tahun
Konsep Dasar Gerontik (Lansia)

Type-type Lansia :

• Tipe optimis
Lansia santai dan periang, penyesuaian cukup baik, memandang
lansia dalam bentuk bebas dari tanggung jawab dan sebagai
kesempatan untuk menurut pasifnya

• Tipe konstruktif
Mempunyai integritas baik, dapat menikmati hidup, mempunyai
toleransi tinggi, humoris, fleksibel dan sadar diri. Biasanya sifat
ini terlihat sejak muda
Konsep Dasar Gerontik (Lansia)
Type-type Lansia :

• Tipe ketergantungan
Lansia ini masih dapat diterima di tengah masyarakat, tetapi
selalu pasif, tidak berambisi, masih sadar diri, mempunyai
inisiatif, dan tidak praktis dalam bertindak.

• Tipe defensive
Sebelumnya mempunyai riwayat pekerjaan/jabatan yang tidak
stabil, selalu menolak bantuan, emosi sering tidak terkontrol,
memegang teguh kebiasaan, bersifat kompulsif aktif, takut
mengahadi “menjadi tua” dan menyenangi masa pension.
Konsep Dasar Gerontik (Lansia)

Perkembangan Lansia :

Usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus


kehidupan manusia di dunia. Tahap ini dimulai dari 60 tahun
sampai akhir kehidupan. Lansia merupakan istilah tahap akhir
dari proses penuaan. Semua orang akan mengalami proses
menjadi tua (tahap penuaan). Masa tua merupakan masa hidup
manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang
mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi
sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari
lagi (tahap penurunan).
Konsep Dasar Gerontik (Lansia)
Permasalahan pada Lansia :

• Masalah Fisik • Masalah Kognitif (Intelektual)

Masalah yang hadapi oleh lansia Masalah yang hadapi lansia terkait
adalah fisik yang mulai melemah, dengan perkembangan kognitif,
sering terjadi radang persendian adalah melemahnya daya ingat
ketika melakukan aktivitas yang terhadap sesuatu hal (pikun), dan
cukup berat, indra pengelihatan sulit untuk bersosialisasi dengan
yang mulai kabur, indra pendengar masyarakat di sekitar.
an yang mulai berkurang serta
daya tahan tubuh yang menurun,
sehingga sering sakit.
Konsep Dasar Gerontik (Lansia)
Permasalahan pada Lansia :

• Masalah Emosional • Masalah Spiritual


Masalah yang hadapi terkait Masalah yang dihadapi terkait
dengan perkembangan emosional, dengan perkembangan spiritual,
adalah rasa ingin berkumpul adalah kesulitan untuk menghafal
dengan keluarga sangat kuat, kitab suci karena daya ingat yang
mulai
sehingga tingkat perhatian lansia
menurun, merasa kurang tenang
kepada keluarga menjadi sangat
ketika mengetahui anggota
besar. Selain itu, lansia sering
keluarganya belum mengerjakan
marah apabila ada sesuatu yang ibadah, dan merasa gelisah ketika
kurang sesuai dengan kehendak menemui
pribadi dan sering stres akibat permasalahan hidup yang cukup
masalah ekonomi yang kurang serius.
terpenuhi.
Teori Penuaan

Pengertian Menua :

Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di


dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses
sepanjang hidup, tidak hanya dimulai pada satu waktu tertentu,
tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menua bukanlah
suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsur-angsu
r mengakibatkan perubahan yang kumulatif, merupakan proses
penurunan daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan
dari dalam dan luar tubuh yang berakhir dengan kematian.
Teori Penuaan
Teori Menua :

Ada beberapa teori yang berkaitan dengan proses penuaan, yaitu :

a) Teori Biologi

1. Teori genetik dan mutasi (somatic mutatie theory)


2. Teori pemakaian dan rusak (Wear and tear theory)
3. Reaksi dari kekebalan sendiri (auto immune theory)
4. Teori immunology slow virus (immunology slow virus theory)
5. Teori stres
6. Teori radikal bebas
7. Teori rantai silang
8. Teori program
Teori Penuaan
Teori Menua :

b) Teori sosiologi

1. Teori aktivitas atau kegiatan (activity theory)


2. Teori interaksi sosial (social exchange theory)
3. Teori berkesinambungan (continuity theory)
4.  Teori pembebasan (disengagement theory)
5. Subculture theory
SEKIAN, TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai