Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.

L DI RUANG MELATI
DENGAN DIAGNOSA UTAMA WAHAM
RSJD PROVINSI LAMPUNG
 
Disusun Oleh Kelompok 4 :
 
Desy Rahmadani (1814301013)
Setia Rahmawati (1814301017)
Yosica Bramita (1814301018)
Siti Marifatun Khasanah (1814301019)
Leti Kristia Melania (1814301020)
Kholisatul Muawanah (1814301025)
Listiani Nur Chafifah (1814301026)
Alma Veronica (1814301028)
Tarisa Valentine (1814301029)
Alvira Nabila Putri (1814301030)
Vera Cahyati Rusandi (1814301032)
Tri Pangestu Rahmadhani (1814301034)
Nadia Intan Hatina (1814301035)
BAB 1
PENDAHULUAN

Masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu dari empat


masalah kesehatan utama di negara-negara maju. Meskipun
masalah kesehatan jiwa tidak dianggap sebagai gangguan
yang menyebabakan kematian secara langsung, namun
gangguan tersebut dapat menimbulkan ketidakmampuan
individu dalam berkarya serta ketidak tepatan individu
dalam berperilaku yang dapat mengganggu kelompok dan
masyarakat serta dapat menghambat pembangunan karena
mereka tidak produkti
BAB II
TINJAUAN TEORI

Myers, dkk. (2017) menyatakan bahwa waham adalah keyakinan atau presepsi palsu yang tetap
tidak dapat diubah meskipun ada bukti yang membantahnya. Gangguan proses pikir waham
mengacu pada suatu kondisi seseorang yang menampilkan satu atau lebih khayalan ganjil selama
paling sedikit satu bulan.

• Proses terjadinya masalah


• Faktor predisposisi
• Faktor prepitassi

Resiko Keruskan
Komunikasi Verbal

Perubahan Proses Pikir :


Waham

Gangguan Konsep Diri:


Harga Diri Rendah Kronis
1.PENGKAJIAN

I. ALASAN MASUK
Pasien masuk ke rumah sakit jiwa pada tanggal 26 oktober 2020 di antar oleh keluarga, pasien
mengatakan bahwa dirinya adalah utusan Tuhan, yang menurunkan kitab suci Al-Quran
 
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Pernah dirawat? (-) Tidak () Ya, jika ya jelaskan tempat dan waktu perawatan
Jelaskan : Puskesmas rawat inap kedaton
2. Penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
3. Riwayat Operasi : Tidak ada
4.Riwayat alergi : () Tidak (-) Ya, Sebutkan
Reaksi alergi –
5.Riwayat penggunaan / ketergantungan terhadap zat (waktu,jenis,frekuensi,jumlah dan lama
penggunaan)
(-) obat-obatan (-) rokok (-) napza (-) lainnya, sebutkan
Jelaskan: –
 
III. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1 . Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? () Tidak, (-) Ya
2. Pengobatan sebelumnya (-) berhasil (-) kurang berhasil (-) tidak berhasil
 
 Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ?
Jelaskan : pasien pernah mengalami kegagalan dalam berumah tangga, dan kalah dalam
pemilihan caleg sebanyak 2x

IV. PEMERIKSAAN FISIK


Apakah ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : (-) Ya () Tidak

V. PERSEPSI KESEHATAN
Pasien menyangkal penyakitnya bahwa dirinya sehat
Masalah keperawatan : Penyangkalan tidak efektif

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keluhan Fisik
() Tidak (-) Ya, jika ya sebutkan
TD : 120⁄70 mmH Nadi : 82 x/m
RR : 18x/m Suhu : 37,2 oC

2. Penilaian skala nyeri


Keluhan nyeri : () Tidak □Ya, Jika ya Skor nyeri /10
3. Skrining status nutrisi (berdasarkan Malnutrition Screening Tool / MST)
Berat badan : 61 kg
Tinggi badan : 161 cm
Total score : 0
Pasien dengan diagnosa khusus :Tidak
Masalah keperawatan: tidak ada

4. Penilaian Fungsional (berdasarkan status fungsional barthel ADL indeks)


() mandiri
Total score: 20
Kategori :mandiri
Masalah keperawatan:tidak ada

VIII. PSIKOSOSIAL
Konsep Diri
 Citra Tubuh :
Pasien mengatakan tubuhnya bagus tidak ada massalah, pasien mengatakan menyukai
seluruh anggota tubuhnya.
 Identitas diri :
Pasien mengatakan bahwa dirinya peremppuan dan sudah memiliki
anak, pasien merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara.
Masalah Keperawatan :Tidak ada Masalah
 Peran :
Dalam keluarga pasien berperan sebagai ibu, selama sakit pasien
hanya melakukan kegiatan yang ada dirumah sakit sebagai pasien.
 Ideal diri :
Harapan pasien ingin segera pulang dan melakukan aktivitas
rutinnya sebagai ibu yaitu mengurus anak dan memasak.
Masalah Keperawatan : Penampilan peran tidak efektif

2. Spiritual
 Nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah utusan Allah dan pasien
mengatakan bahwa disini adalah takdir Allah
 Kegiatan Ibadah :
Pasien mengatakan saat dirumah rajin beribadah dan saat dirumah sakit rajin berdzikir dan
terkadang sholat
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Anak
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat / sekolah : pasien mengatakan tidak
mengikuti kegiatan apapun
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain :
pasien mengatakan tidak menyukai percakapan dengan orang lain jika membahas keluarga
Masalah Keperawatan :Gangguan proses keluarga, Isolasi social

IX. STATUS MENTAL


Penampilan
() Bersih() Rapi
Jelaskan : Pasien mengatakan mandi 2x sehari dan menggosok gigi rambut pasien tampak
terurus dan terkadang di ikat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
Pembicaraan
() Mendominasi() Keras
Jelaskan : Pasien berbicara dengan nada keras, dan pasien mendominasi saat pembicaraan
Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasaan

Aktivitas Motorik / Perilaku


() Normal
Jelaskan : pasien dapat beraktivitas dengan baik saat dirumah sakit
Masalah keperawaatan : Tidak ada masalah

Alam Perasaan
() Labil
Jelasakan : saat ditanya terkadang pasien menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan yang ditanyakan.
Masalah keperawatan : gangguan interaksi sosial
Afek
()labil
Jelaskan: perasaan pasien berubah-ubah terutama saat membahas tentang keluarganya
Masalah keperawatan: risiko perilaku kekerasan

 
()halusinasi()penglihatan
Jelaskan: aasien mengatakan bahwa ia sering melihat anaknyadiluar jendela kamarnya,setiap hari
setiap ia bangun tidur dan melamun dan pasien merasa senang serta tersenyum.
masalah keperawatan: gangguan persepsi sensori:halusinasi penglihatan
 
Proses piker
()sirkumsial
Jelaskan: dalam pembicaraan pasien suka berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
Masalah keperawatan; gangguan komunikasi verbal

Isi pikir
()pikiran magis
()waham:agama
Jelaskan; saat ditanya pasien mengatakan bahwa dirinya adalah utusan tuhan dan ia yang
menurunkan kitab suci al-quran
Masalah keperawatan: gangguan isi pikir: waham agama

Tingkat kesadaran
()komposmentis
Disorientasi:tidak
Jelaskan: pasien sadar dan tidak mengalami disorientasi waktu,tempat dan orang
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
Memori
()konfabulasi
Jelaskan: pasien berbicara tidak sesuai dengan kenyataan dan bercerita hal yang tidak masuk akal
Masalah keperawatan: gangguan isi pikir:waham agama

Tingkat konsentrasi dan berhitung


()mudah beralih
Jelaskan: perhatian pasien mudah berganti dari satu objek ke objek lain
Masalah keperawatan:gangguan interaksi social
 
Kemampuan penilaian
Jelaskan:pasien dapat memilih apa yang akan dilakukan
Masalah keperawatan: tidak ada

Daya tilik diri


()mengingkari penyakit yang diderita
Jelaskan:pasien mengingkari penyakit yang dideritanya dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja
Masalah keperawatan: penyangkalan tidak efektif.
 
 X. SUMBER KOPING
Pasien memiliki positif belive dan mengatakan dirinya baik-baik saja, pasien memiliki personal ability
seperti tarik nafas dalam, meminta, menolak dan mengungkapkan perasaannya. Pasien juga memiliki
material asset BPJS, dan dukungan keluarga baik.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
 ASPEK MEDIK
Therapi Medis :
 Amoxicillin 3x1
 Risperidone 2 x 1,5 mg
 Trihexyphenidyl 2 x mg
 Depakote 2x1
 Chlorpromazine 1 x 2,5 mg
 Diazepam 1 amp
 Haloperidol ½ amp

 XIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


 Tanggal pemeriksaan :31 Oktober 2020
Hasil Pemeriksaan Hematologi
Darah Rutin Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 12,4 Lk. 14-18 g/1
Eritrosit 5,65 Pr. 12-16 g
Leukosit 11.500 Lk. 4,5 – 6,0 juta/mm
Hitung jenis 412.000 Pr. 4,0 – 5,5 juta sel/mm
leukosit
Basophil 0 0–1%
Eosinophil 0 1–3%
N. Batang 0 3–6%
N. Segmen 64 50 – 70 %
Limfosit 29 20 – 40 &
Monosit 7 2–8%
Hematrokit 39 Pr. 34,47 %
Hasil Pemeriksaan Hematologi
Darah Rutin Hasil Nilai Normal
GOT / AST 37 L ≤ 37U/1 ‘P ≤ 31 U/1

GPT / ALT 24 L ≤ 42U/1 ‘P ≤ 32 U/1

•DATA FOKUS

SUBJEKTIF OBJEKTIF
1. Pasien mengatakan bahwa dirinya adalahutusan Tuhan, dan menurunkan kitab 1. Pasien berbicara berlebihan ekspresi pasien serius dan pasien tampak yakin dengan yang
suci Al-Quran diucapkannya.
 

1. Pasien mengatakan dirinya sering melihat anaknya di luar jendela kamarnya, saat 2. Pasien sering melamun, pasien tersenyum sendiri, pasien berbicara sendiri.
dia bangun tidur.
 

1. Pasien mengatakan dirinya merasa kesal dan marah saat diajak berkomunikasi 3. Nada bicara pasien keras,kontak mata tajam, tangan pasien sering menunujuk.
membahas tentang keluarganya, dan saat ditanya berulang kali.

1. Pasien mengatakan dirinya merasa malu karena gagal dalam pencalonan anggota 4. Nada bicara pasien lamban, sering melamun dan terkadang menunduk.
legislatif sebanyak 2x.
 

1. Pasien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain jika membahas 5. Pasien akan berbicarajika hanya ditanya dan jika dekat dengan orang tersebut.
keluarganya.
 

1. Pasien mengingkari penyakit yang dideritanya dan mengatakn dirinya baik-baik 6. Pasien menunjukan persepsi yang keliru terhadap masalah.
saja.
 

1. Pasien mengatakan dirinya ingin cepat pulang,karena saat di rumah tidak bisa 7. Tidak mampu memenuhi peranan yang diharapkan.
mengurus anaknya dan memasak.
DATA MASALAH
1. DS: Pasien mengatakan bahwa Gangguan Proses Pikir (waham)
dirinya adalah utusan Tuhan,
dan yang menurunkan kitab
suci Al-Quran
DO: - Pasien berbicara
berlebihan
- Ekspresi pasien serius
- Pasien tampak yakin
dengan yang diucapkannya
1. DS: Pasien mengatakan bahwa Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi)
dirinya sering melihat
anakny diluar jendela
kamarnya saat ia
bangun tidur.
DO : -pasien sering melamun
-pasien tampak berbicara
sendiri
-pasien tersenyum sendiri.
1. DS: Pasien mengatakan dirinya Resiko Perilaku Kekerasan
merasa kesal dan marah saat
diajak berkomunikasi
membahas tentang
keluarganya,
dan saat ditanya berulang
kali.
DO: -Nada bicara keras
-Kontak mata tajam
-Tangan pasien sering
menunjuk
 
1. DS: Pasien mengatakan dirinya Harga Diri Rendah
merasa malu karena gagal
dalam pencalonan anggota
legislatif sebanyak 2x.
DO: -Nada bicara pasien lamban
-Sering melamun dan
terkadang menunduk.
1. DS: Pasien mengatakan malas Isolasi Sosial
berinteraksi dengan orang
lain suka membahas
keluarganya.
DO:-Pasien berbicara jika hanya
ditanya
-Pasien berbicara jika dekat
dengan orang tersebut.
1. DS: -Pasien mengatakan bahwa Penyangkalan Tidak Efektif
dirinya sehat.
-Pasien menyangkal
penyakitnya.
DO: Pasien menunjukkan
persepsi
yang keliru terhadap
masalah.
1. DS: Pasien mengatakan dirinya Penampilan Peran Tidak Efektif
ingin cepat pulang, karena
saat dirumah sakit tidak bisa
mengurus anaknya dan
memasak.
DO: Tidak mampu memenuhi
Peran yang diharapkan
BAB IV
PEMBAHASAN

Dari hasil pengkajian ditemukan klien meyakini bahwa


dirinya adalah utusan Tuhan, dan dialah yang menurunkan
kitab suci Al-Quran. Klien mengatakan hal tersebut dengan
yakin beserta ekspresi yang serius. Dari kondisi diatas
disimpulkan bahwa klien mengalami Gangguan Proses Pikir
(Waham)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai