Anda di halaman 1dari 9

STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka


dalam prosedur pembuatan laporan keuangan  agar terjadi
keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil perumusan Komite
Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 menggantikan
Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. 
ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik )

SAK ETAP ini dimaksudkan agar semua unit usaha menyusun


laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan ruang lingkup SAK ETAP maka Standar ini
dimaksudkan untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas
publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik yang dimaksud
adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik
signifikan; dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk
tujuan umum (general purpose financial statement) bagi
pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah
pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha,
kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.
Manfaat SAK-ETAP

 Diharapkan dengan adanya SAK ETAP, perusahaan kecil, menengah,


mampu untuk :
› Menyusun laporan keuangannya sendiri.
› Dapat diaudit dan mendapatkan opini audit.
Sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk
mendapatkan dana (misalnya dariBank) untuk pengembangan usaha.
 Lebih sederhana dibandingkan dengan PSAK – IFRS sehingga lebih
mudah dalam implementasinya.
 Tetap memberikan informasi yang handal dalam penyajian laporan
keuangan.
 Laporan Keuangan Entitas Meliputi:
a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Laporan Perubahan Ekuitas
d.      Laporan Arus Kas
e.       Catatan atas Laporan Keuangan
IFRS (Internasional Financial Accounting Standard

IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya


untuk memperkuat arsitektur keuangan global dan mencari solusi jangka
panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan. IFRS
merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh
International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi
Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat
organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB),
Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal
(IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi
Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen
untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan
mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang
berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan
Tujuan IFRS

Tujuan IFRS adalah :memastikan bahwa laporan


keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang
dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan,
mengandung informasi berkualitas tinggi yang :
1. transparansi bagi para pengguna dan dapat
dibandingkan sepanjang peiode yang disajikan.
2. menyediakan titik awal yang memadai untuk
akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
3. dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi
manfaat untuk para pengguna.
IFRS yang sebelumnya dikenal sebagai International Accounting
Standard Committee (IASC). Memang, hingga saat ini IFRS
belum menjadi one global accounting standard. Namun standar
ini telah digunakan oleh lebih dari 150-an negara, termasuk
Jepang, China, Kanada dan 27 negara Uni Eropa.
Bagi Perusahaan yang go international atau yang memiliki
partner dari Uni Eropa, Australia, Russia dan beberapa negara di
Timur Tengah memang tidak ada pilihan lain selain menerapkan
IFRS. 
PSAK Syariah
PSAK Syariah digunakan oleh entitas yang melakukan transaksi syariah baik entitas lembaga
syariah maupun lembaga non syariah. Dalam PSAK Syariah ini pengembangan dilakukan dengan
model PSAK umum namun psak ini berbasis syariah dengan acuan fatwa MUI.

PSAK Syariah berada dalam PSAK 100-106 yang terdiri dari :


 Kerangka Konseptual
 Penyajian Laporan Keuangan Syariah
 Akuntansi Murabahah
 Musyarakah
 Mudharabah
 Salam
 Istishna
SAP
SAP adalah Standar Akuntansi Pemerintah yang diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan. SAP ini ditetapkan sebagai PP(Peraturan Pemerintah) yang diterapkan untuk
entetitas pemerintah dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
SAP diterapkan dengan PP Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (PP SAP)

Anda mungkin juga menyukai