1. Silvy Hartuti
2. Devi Nuriliyana
3. Lia Novita
4. Bernardi Wicaksono
5. Faisal
6. Yoshiko Nurfaidah Sari
7. Hapsari Dwi Nurbaeti
8. Widha Nugraha
9. Mega Anggita
KASUS 3
Assessment Pasien
– Apakah Bpk. Rico boleh diberikan ARV dan kapan Pak Rico bisa start
ARV
Jawab:
– Boleh diberikan, pasien dengan ko-infeksi HIV-TB direkomendasikan
untuk inisiasi awal terapi tanpa menunggu selesainya pengobatan
TB
– Re-Start: Untuk ODHA yang memulai kembali menggunakan ARV
setelah berhenti sementara
Pertanyaan 2
– Apakah Pak Rico memerlukan Profilaksis Cotri atau obat IO atau IMS
lainnya? (nama obat/rejimen dan dosis yang direkomendasikan)
Jawab:
Pasien memerlukan Profilaksis Cotrimoxazol
Dosis : 1 x sehari 960 mg
Pasien memerlukan obat IO:
• Suspensi Nystatin kumur per oral : 4 x 4-6 ml PO selama 7-14 hari
• Flukonazol kapsul 4 x 100-400 mg/hari PO selama 7-14 hari
• Itraconazole kapsul 4 x 200 mg/hari PO selama 7-14 hari
Pertanyaan 4
– Kemungkinan efek samping yang perlu diwaspadai dari rejimen pak Rico
dan cara farmasis memonitor:
Jawab:
Kemungkinan efek samping:
– ADR dari TDF: Kelainan ginjal akut, proksimal tubulopati proteinuria
– Cara memonitor: Pemeriksaan kretainin serum setiap 6 bulan
Pertanyaan 4
– Kemungkinan efek samping yang perlu diwaspadai dari rejimen pak Rico
dan cara farmasis memonitor:
Jawab:
Kemungkinan efek samping:
– ADR dari EFV: Dizziness, Insomnia
– Cara memonitor: Apabila pada saat konseling pasien mengeluhkan efek
samping tersebut, disarankan mengkonsumsi Efavirenz sesaat sebelum
tidur
Pertanyaan 5