Anda di halaman 1dari 24

Anatomi & Fisiologi

Sistem Limfa

dr. Roni Ananda Perwira Hrp


• Sistem saluran limfa
berhubungan erat dengan
sistem sirkulasi darah.
• Darah meninggalkan
jantung melalui arteri dan
dikembalikan melalui
vena.
• Sebagian cairan darah
yang meninggalkan
sirkulasi dikembalikan
masuk pembuluh darah
melalui saluran limfe,
yang merembes dalam
ruang-ruang jaringan.
• Hampir seluruh jaringan tubuh mempunyai
saluran limfatik yang mengalirkan kelebihan
cairan secara langsung dari ruang interstisial.
Kecuali permukaan kulit, SSP, bagian dalam
dari saraf perifer, endomisium otot, dan tulang.
• Sebagai sistem saluran, sistem limfatika dapat
mengalirkan cairan limfe tanpa ada sistem
pemompaan seperti yang dijumpai pada
sirkulasi darah yang memiliki jantung.
FUNGSI SISTEM LIMFATIK

1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam


sirkulasi darah.
2. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.
3. Membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke
sirkulasi darah.
4. Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan
mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran
organisme itu ke dalam jaringan, dan bagian lain tubuh.
5. Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat imun
(antibodi) untuk melindungi tubuh terhadap
mikroorganisme
SISTEMA LIMFATIK

Terdiri dari
A. Pembuluh getah
bening / Limfe
B. Organ-organ Limfatik
A. Pembuluh getah bening / limfe
1. Kapiler Getah Bening
• Saluran yang berdinding tipis
• Merupakan pemb Limfe yang terkecil
• Membentuk anyaman yang luas & berakhir
buntu
• Berfungsi:
menampung Kelebihan cairan jaringan (cairan
Limfe) yang berasal dari masing2 kapiler
2. Pembuluh getah bening yg lebih besar

• Kapiler-kapiler getah bening bergabung  pembuluh getah


bening yang lebih besar
• Terdiri dari saluran yang dindingnya lebih tebal memiliki
katub
• Dalam perjalanan  pemb getah bening yang besar
Pembuluh getah bening ini mencurahkan isinya ke  kelenjar
getah bening (Lymph Nodes)
3. Pembuluh Limfe besar

1. Ductus thoracicus atau ductus limfaticus sinister,


mengumpulkan cairan limfe dari tubuh bagian
tungkai bawah (kanan kiri), abdomen (kanan kiri),
dada kiri, kepala kiri, lengan kiri, kemudian masuk
ke sirkulasi darah lewat vena subclavia sinistra.
2. Ductus Limphaticus Dexter ialah saluran yang jauh
lebih kecil dan mengumpulkan limfe dari kepala
kanan, leher kanan, lengan kanan dan dada sebelah
kanan, dan menuangkan isinya ke dalam vena
subklavia dextra yang berada di sebelah bawah
kanan
Duktus Thorasikus
p limfe extrm sup s
sisi kiri kepala
thorax

p limfe extrm infcysterna duktus  v subclavia s


abdomen chyli thorasikus
pelvis
Duktus Limfatikus Kanan

p limfe sisi kanan kepala  duktus  v subclavia d


extrm sup d limfatikus d
B. ORGAN-ORGAN LIMFATIK

1. Lymphnodes
2. Thymus
3. Lien = Limpa
4. Tonsil
1. Lymphnodes
• Lymphnodes = kelenjar getah bening
• Limfonodi berbentuk kecil lonjong atau seperti
kacang dan terdapat di sepanjang pembuluh limfe.
• Kelompok-kelompok utama terdapat di dalam leher,
axila, thorax, abdomen, dan lipatan paha
Fungsi Kelenjar Getah Bening:
1. Penyaringan Cairan Limfe
2. Produksi Limfosit
3. Pembentukan Antibodi
2. Thymus
• Terletak di mediastinum anterior berupa 2 lobus
• Pada bayi dan anak-anak, timus agak besar dan
sampai ke mediastinum superior
• Timus terus berkembang sampai pubertas
mencapai berat 30 -50 gr
• Kemudian mengalami regresi dan digantikan oleh
jaringan lemak
• Pada orang dewasa timus mengalami atrofi dan
hampir tidak berfungsi
Fungsi Thymus
Membentuk Limfosit

Fungsi: Membentuk Limfosit


3. Lien/limpa
• Lien adalah kelenjar yang terletak di regio
hipogastrium sinistra, didalamnya berisi banyak
jaringan limfe dan sel darah

• Fungsi lien:
1. Membentuk eritrosit (terutama saat janin)
2. Memisahkan eritrosit mati dari sirkulasi darah
3. Menghasilkan limfosit, antibodi
4. Menghancurkan leukosit dan trombosit
4. Tonsil
Tonsil merupakan kelenjar limfe yang terdapat
cavum oris dan faring (tonsila faringeal, tonsila
palatina, tonsila lingualis)
Tonsil merupakan garis depan pertahanan
infeksi yang terjadi di mulut, hidung dan
tenggorokan
Tonsil yang gagal menahan infeksi akan
meradang yang disebut: tonsilitis
24/9

Anda mungkin juga menyukai