Anda di halaman 1dari 11

KEPRIBADIAN

SUKATEMIN
PRODI KEPERAWATAN NABIRE
POLTEKES KEMENKES JAYAPURA
DEFINISI
Koswara (1991) : Bagaimana individu
menampilkan dan menimbulkan kesan bagi
individu lain.
Alport (1932) : Suatu organisasi yg dinamis dari
sistem2 psikofisis di dlm individu yg menentukan
penyesuaian yg khas thd lingkungannya.
Maramis (1999) : keseluruhan pola pikiran,
perasaan dan perilaku yg sering digunakan olh
seseorg dl usaha adaptasi yg terus menerus thd
hidupnya.
Freud yg dikutip dlm Koswara (1991) :
suatu struktur yg terdiri dari 3 sistem ,
yakni Id, ego, dan super ego.
Kusumanto Styonegoro : segala corak
kebiasaan manusia yg terhimpun dlm dirinya
yg digunakan untuk bereaksi dan
menyesuaikan sgl rangsang, baik yg datang
dr dirinya maupun lingkungannya shg corak
dan kebiasaannya mrpkan suat kesatuan
fungsional yg khas utk manusia itu.
Soeharto Herjan (1987) : himpunan segala
fungsi kejiwaan seseorg sbg satu kesatuan
dinamis dgn mengusahankan penyesuaian diri
org tadi thd tutntutan hdp sambil menjaga
keseimbangan diri , baik secara fisik maupun
psikis.
Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey (2000) :
sesuatu yg memberi tata tertib dan
kharmonisan thd segala mcm tingkah laku yg
dilakukan seorg individu.
TEORI KEPRIBADIAN
Teori pengertiannya berlawanan dengan fakta.
Teori adalah hypotesis (dugaan sementara) yg
belum terbukti atau spekulasi ttg kenyataan
yg belum diketahui scr pasti (Calvin S. Hall dan
Gardner Lindzey (2000).
Teori umum ttg tingkah laku : yaitu teori yg
berusaha menjelaskan semua gejala tingkah
laku yg dianggap pnting.
Teori ranah tunggal : teori yg membatasi
perhatiannya pada peristiwa2 tingkah laku
golongan tertentu.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Kepribadian yg asli (orisinil).
Aspek biologis kepribadian dan berkaitan dengan
aspek jasmaniah.
Realitas kejiwaan yang sebenarnya.
Dunia batin atau subyektif manusia yg tidak memiliki
hubungan langsung dngan dunia luar atau obyektif.
Tempat tumbuh das ich (the ego) dan das ueber
(the super ego).
Unsur biologis yg diwariskan sejak lahir, termasuk
instinct.
Das es (the id) berfungsi utk menghindarkan
ketidak enakan dan mengejar keenakan, disebut
prinsip kenikmatan, prinsip keenakan, atau proses
primer.
Cara menghilangkan ketidak enakan dan mencari
kenikmatan melalui :
Refleks : reaksi yg tdk disadari thd stimulus
dan berlangsung diluar kemauan atau dgn reaksi
otomatis yaitu gejala gerak yg berlangsung dgn
sendirinya.
Proses primer : seperti orang lapar membygkan
makanan atau org haus membygkan minuman.
2. Das ich.
 Das ich (the ego) : aspek psikologis
kepribadian yg timbul karena kebutuhan
organisme utk berhubungan baik dgn
dunia nyata/realitas.
 Perbedaan das es dengan das ich adlh :
pada das es hanya mengenal
subyektifitas atau batin, sedangkan das
ich dapat membedakan sesuatu yg ada
dlm dunia batin dgn dunia nyata.
Das ich berfungsi mempersatukan
pertentangan antara das ich dan das ueber ich
serta dunia nyata.
Berpegag pd prinsip kenyataan, mencari
sasaran yg tepat / serasi yg mereduksi
tegangan yg timbul dlm diri individu organisme.
Peran utama das ich (the ego), adlh menjadi
perantara antara kebutuhan instingtif dan
keadaan lingkungan demi kepentingan
organisme.
3. Das ueber ich.
 Mrpkan aspek sosiologis kepribadian dan
aspek moral kepribadian krn lebih mengejar
kesempurnaan bukan kenikmatan atau
kesenangan, seuatu yg ideal bukan yg riil.
 Merupakan perwujudan nilai2 tradisional
serta cita2 masyarakat.
 Berfungsi untk menentukan benar atau
salah, pantas atau tidak, suaila atau asusila.
 Isi Das ueber ich ada dua :
 Menghukum bila melakukan kesalahan.
 Memberi hadiah bila melakukan
kebenaran.
Carl Gustav Jung (26 Juli 1875-6 Juni
1961).
Teorinya dikenal dengan Psikologi analistis
atau psikologi kompleks.
Mencakup struktur Psyche, dinamika
psyche, dan perkembangan kepribadian.
Kepribadian terdiri atas sejumlah sistem yg
berbeda namun saling berinteraksi satu
sama lainnya.

Anda mungkin juga menyukai