1) ATS 1 adalah kondisi yang mengancam jiwa (atau resiko besar mengalami kemunduran) dan perlu
intervensi yang cepat dan agresif.
2) ATS 2 adalah :
3) 1) Pasien dengan kondisi yang cukup serius atau mengalami kemerosotan secara cepat yang apabila
tidak ditangani dalam 10 menit dapat mengancam jiwa atau mengakibatkan kegagalan organ.
4) 2) Pasien yang dengan pemberian obat yang dimana hasil ahkirnya sangat tergantung dari seberapa
cepat obat itu diterima oleh pasien ( misalnya : trombolisis, antiracun).
TRIASE KUNING
1) ATS 3 adalah pasien yang datang dengan kondisi yang mungkin akan bekembang menjadi mengancam nyama
atau menimbulkan kecacatan bila tidak ditangani dalam waktu 30 menit.
2) ATS 4 adalah pasien dengan kondisi yang dapat mengalami kemerosotan atau akan menghasilkan outcome yang
berbeda bila dalam 1 jam pasien belum ditangani gejala berkepanjangan.
TRIASE HIJAU
ATS 5 adalah kondisi pasien yang sudah kronis dengan gejala yang minor, dimana hasil ahkirnya tidak akan
berbeda bila penanganan ditunda sampe 2 jam setelah kedatangan.
TRIASE HITAM
Penilaian secara
cepat dan
sederhana
Penilaian RPM
Hasil penilaian (Respirasi,
maksimal 60 Pulsasi dan
detik sejak Mental Status)
pasien datang.
Pelaksanaan di IGD RS BAM
1. Setiap pasien yang datang ke IGD harus dilakukan triase terlebih dahulu di ruang triase oleh petugas triase untuk
menentukan kategori pasien.
2. Setelah selesai dilakukan triase oleh petugas triase, petugas triase mendokumentasikan di pengkajian IGD kolom
triase. Pasien ditempatkan sesuai dengan kategori triasenya.
3. Petugas triase melakukan hand over dengan petugas yang bertanggung jawab di ruang tersebut.
4. Penempatan pasien berdasarkan kategori triase :
• Hijau adalah poliklinik IGD atau ke Poliklinik Rawat Jalan.
• Kuning adalah ruang observasi untuk kasus interna, dan bedah yg memerlukan tindakan kecil
• Merah adalah ruang resusitasi.
• Hitam adalah diantar ke kamar jenazah.
• Untuk kasus obstetri dan neonatus di tempatkan di ruang PONEK.
5. Petugas yang menerima pasien dari petugas triase melakukan pertolongan sesuai kegawatdaruratan pasien.
THANK YOU