Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN TRIASE

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM MEDIKA


CONTENTS
1 Definisi Triase 2 Klasifikasi
Triase
3 Pelaksanaan
PART 01
DEFINISI TRIASE
TRIASE

Trias dari segi bahasa adalah memprioritaskan/ memilah


Triase adalah proses khusus memilah pasien yang datang ke Instalasi
Gawat
Enter subtitle Darurat baik dalam keadaan sehari - hari dan/atau dalam keadaan
bencana.
Triase juga diartikan sebagai menggolongkan pasien menurut tipe dan
tingkat kegawatdaruratannya serta mempertimbangkan sumber daya
yang tersedia.
Proses triase meliputi tahap pre-hospital/lapangan dan hospital atau pusat
pelayanan kesehatan lainnya
TRIASE

Triase harus berfungsi dengan baik untuk melayani kesehatan pada


pasien yang bersifat gawat dan darurat.
Namun
Enter subtitle dalam misi sosialnya, Instalasi Gawat Darurat tidak
diperkenankan untuk menolak pasien yang datang dan membutuhkan
pertolongan kesehatan, meskipun pada kenyataannya bukan termasuk
dalam kriteria gawat dan/atau darurat.
Petugas triage harus dapat menyeleksi semua pasien yang datang ke
Instalasi Gawat Darurat sesuai dengan kondisi kegawatdaruratannya
sebagai prioritas pertama pelayanan kepada pasien sesuai dengan
ketentuan yang ada, tidak berdasarkan urutan kedatangan pasien.
PART 02
Klasifikasi Triase
Klasifikasi Triase berdasarkan
Australian Triage Scale (ATS)

Merah Kuning Hijau Hitam

Triase kuning (Prioritas Triase hijau (Prioritas Triase hitam (Prioritas


Triase merah (Prioritas
tinggi) dengan sedang) penanganan terakhir) penanganan
tertinggi) dengan
penanganan kurang dari kurang dari 60 menit. 120 menit.
penanganan segera
kurang dari 5 menit 30 menit.
TRIASE MERAH

1) ATS 1 adalah kondisi yang mengancam jiwa (atau resiko besar mengalami kemunduran) dan perlu
intervensi yang cepat dan agresif.
2) ATS 2 adalah :
3) 1) Pasien dengan kondisi yang cukup serius atau mengalami kemerosotan secara cepat yang apabila
tidak ditangani dalam 10 menit dapat mengancam jiwa atau mengakibatkan kegagalan organ.
4) 2) Pasien yang dengan pemberian obat yang dimana hasil ahkirnya sangat tergantung dari seberapa
cepat obat itu diterima oleh pasien ( misalnya : trombolisis, antiracun).
TRIASE KUNING

1) ATS 3 adalah pasien yang datang dengan kondisi yang mungkin akan bekembang menjadi mengancam nyama
atau menimbulkan kecacatan bila tidak ditangani dalam waktu 30 menit.
2) ATS 4 adalah pasien dengan kondisi yang dapat mengalami kemerosotan atau akan menghasilkan outcome yang
berbeda bila dalam 1 jam pasien belum ditangani gejala berkepanjangan.
TRIASE HIJAU

ATS 5 adalah kondisi pasien yang sudah kronis dengan gejala yang minor, dimana hasil ahkirnya tidak akan
berbeda bila penanganan ditunda sampe 2 jam setelah kedatangan.
TRIASE HITAM

Pasien datang dalam keadaan sudah meninggal dunia (death on arrival)


PART 03
Pelaksanaan di IGD
START (Simple Triage And Rapid Traetment)

Penilaian secara
cepat dan
sederhana
Penilaian RPM
Hasil penilaian (Respirasi,
maksimal 60 Pulsasi dan
detik sejak Mental Status)
pasien datang.
Pelaksanaan di IGD RS BAM

1. Setiap pasien yang datang ke IGD harus dilakukan triase terlebih dahulu di ruang triase oleh petugas triase untuk
menentukan kategori pasien.
2. Setelah selesai dilakukan triase oleh petugas triase, petugas triase mendokumentasikan di pengkajian IGD kolom
triase. Pasien ditempatkan sesuai dengan kategori triasenya.
3. Petugas triase melakukan hand over dengan petugas yang bertanggung jawab di ruang tersebut.
4. Penempatan pasien berdasarkan kategori triase :
• Hijau adalah poliklinik IGD atau ke Poliklinik Rawat Jalan.
• Kuning adalah ruang observasi untuk kasus interna, dan bedah yg memerlukan tindakan kecil
• Merah adalah ruang resusitasi.
• Hitam adalah diantar ke kamar jenazah.
• Untuk kasus obstetri dan neonatus di tempatkan di ruang PONEK.

5. Petugas yang menerima pasien dari petugas triase melakukan pertolongan sesuai kegawatdaruratan pasien.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai