Anda di halaman 1dari 14

ENTERPRISE RISK

MANAGEMENT
SINDHUTAMA IWAN PUTRA, MBA.AWM

“ VI VERI VENIVERSUM VIVUS VICI “


PENDAHULUAN

• Makhluk hidup secara natural akan mengantisipasi dan


‘mengelola’ risiko
• Organisasi tidak mempunyai kemampuan mengelola
risiko
• Diperlukan manajer suatu organisasi
PENGERTIAN

Manajemen risiko organisasi adalah


suatu sistem pengelolaan risiko yang
dihadapi oleh organisasi secara
komprehensif untuk tujuan
meningkatkan nilai perusahaan.

3
PANDANGAN LAMA DAN BARU MENGENAI RISIKO
Risk-
Return Adjusted
Return
Zone 1
Zone 2
Insufficient Optimal Risk
Risk Taking Taking

Zone 3
Higher Risk leads Excessive
Risk Taking
to higher return

Risk
Risk

PANDANGAN LAMA: SEMAKIN TINGGI RISIKO, PANDANGAN BARU:


SEMAKIN TINGGI TINGKAT KEUNTUNGAN RISIKO HARUS DIKELOLA!!

4
ISTILAH DALAM MANAJEMEN RISIKO ORGANISASI

ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM)


ORGANIZATION RISK MANAGEMENT (ORM) RISIKO
INTEGRATED RISK MANAGEMENT
TOTAL RISK MANAGEMENT
KERANGKA MANAJEMEN RISIKO ORGANISASI

PROSES MANAJEMEN RISIKO


ORGANISASI:
1. PERENCANAAN:
Penetapan visi dan misi
PRASARANA LUNAK: Penetapan target, penyusunan kebijakan,
Budaya Risiko prosedur.
Dukungan Manajemen 2. PELAKSANAAN:
Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko: asuransi, diversifikasi,
PRASARANA KERAS: Hedging, penghindaran, dsb
Teknologi Informasi Organisasi Manajemen Risiko: struktur
Prasarana fisik lainnya organisasi, staffing, insentif, etc.
3. PENGENDALIAN:
Evaluasi, pelaporan, komunikasi
umpan - balik

MAKSIMISASI NILAI PERUSAHAAN


BUDAYA SADAR RISIKO

Risiko
Strategic secara
Management
eksplisit
dimuncul
kan

Risk
Operation
Management
Management
Misalkan seorang manajer akan meluncurkan produk baru. Dia harus memikirkan tiga
aspek yang disebutkan di atas, dengan pertanyaan seperti berikut ini.
•Aspek Strategis: Apakah produk ini bisa memenuhi kebutuhan konsumen? Apakah
produk ini bisa membantu pencapaian tujuan perusahaan (mencapai target keuntungan
tertentu)?
•Aspek Operasi: Bagaimana memproduksi produk ini? Apakah perusahaan mempunyai
kemampuan memproduksi produk ini? Bagaimana memasarkan dan mengembangkan
jaringan distribusi untuk produk ini?
•Aspek Risiko: Risiko apa saja yang bisa muncul berkaitan dengan peluncuran produk
ini? Bagaimana perusahaan bisa mengendalikan risiko-risiko tersebut?

8
Misalkan seorang manajer akan meluncurkan program promosi/iklan. Dia harus
memikirkan tiga aspek yang disebutkan di atas, melalui pertanyaan-pertanyaan berikut
ini.

•Aspek Strategis: Bagaimana strategi promosi yang efektif? Bagaimana kontribusi


promosi ini terhadap tujuan organisasi?
•Aspek Operasi: Bagaimana menjalankan program promosi ini? Media apa yang paling
efektif? Bagaimana timing (waktu yang tepat) untuk promosi ini? Bagaimana aspek
detil lainnya dari promosi ini? Bagaimana mengendalikan risiko-risiko yang barangkali
muncul akibat peluncuran program promosi ini?
•Aspek Risiko: Risiko apa yang potensial muncul akibat dari program promosi ini?
Apakah promosi ini bisa menimbulkan gugatan hukum? Apakah promosi ini sudah
etis? Pihak-pihak mana saja yang barangkali berkeberatan dengan promosi ini?
9
STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO BANK

Komisaris

DewanDireksi <---------------------- Komite


Manajemen
Risiko
|
|
Direktur Manajer
Direktur
Kepatuhan Lini
Risiko
|
|
Unit Unit Bisnis -------------> Unit
Kepatuhan Manajemen
Risiko

10
STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

Direktur
Utama

Chief Risk Direktur


Officer Lini

Unit Unit
Manajemen Manajemen
Risiko Lini

11
MONTHLY RISK REPORT
Gross Losses Risk Incident Management Assessment

Current 1.
YTD Incident Exposure Response
Operational Losses 1.
Credit Losses 2. 2.
Market Losses 3.
Other Losses 4. 3.
Sub-Total :
Loss/Revenue Ratio: 4.

Management
discussion of
major risk issues
(“what keeps me
Accounting for Report of risk up at night”)
Actual losses Incidents, exposure,
incurred and near misses

Losses

1997 1998 1999 2000 2001 2002

12
PROFIL RISIKO USULAN INVESTASI

Keuangan Sosial Politik


Proyek A 1) Tinggi 3) Tinggi 5) Tinggi
4) Tinggi
Proyek B 1) Medium 3) Medium 5) Rendah
2) Rendah 4) Rendah
Keuangan: (1) Risiko kesulitan akses dana, (2) Risiko perubahan kurs
Sosial: (3) Penerimaan masyarakat sekitar, (4) Dukungan pemerintah local
Politik: (5) Stabilitas politik, (6) Perubahan Peraturan

13

Anda mungkin juga menyukai