PENYAJIAN DATA
Tujuan:
Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari
populasi atau sampel menjadi data yang tertata dengan
baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan
keputusan manajerial.
Manual • Informasi
Raw
Elektronik • Tabel
data
• Grafik
• Diagram
• Gambar
PENYAJIAN DATA
PRINSIP :
• Prinsip dasar penyajian data adalah bagai
mana data dapat komunikatif dan lengkap
dalam arti data yang disajikan dapat menarik
perhatian pihak lain untuk membaca dan
mudah memahami.
• Beberapa penyajian data antara lain penyajian
data dengan table, grafik, diagram lingkaran
dan pictogram.
PENYAJIAN DATA
Penyajian Tekstular/Narasi
Menyajikan hasil pengolahan data dengan menggunakan
kalimat
Misal :
‘Sejumlah 90 % penderita penyakit Y di kota X adalah
anak usia sekolah dasar yang tinggal di daerah nelayan’
‘ Tiga diantara tujuh peserta penyuluhan kesehatan
tentang penanggulangan DB adalah kader kesehatan’
PENYAJIAN DATA
Penyajian Tabel
• Menyajikan hasil pengolahan data dengan menggunakan
tabel dari sederhana- kompleks
• Penyajian informasi dalam bentuk angka dengan
menggunakan format baris dan kolom
• Penyajian Data Dalam bentuk Tabel frekuensi
No Tabel
Judul Tabel
Jumlah Data (n=)
Kategori Frekuensi Persentase
Sumber data:
PENYAJIAN DATA
Macam-macam Tabel:
1. Master table (tabel induk)
2. Tabel Distribusi Frekuensi
• Frekuensi Relatif
• Frekuensi Kumulatif
3. Tabel Silang (Cross Tabulasi)
MASTER TABLE (TABEL INDUK)
No Nama Krackers Usia JK Pendidikan_Ibu Pekerjaan_Ibu BB TB
ke-1 ke-8 ke-15 ke-1 ke-8 ke-15
1 Dzulzya Annisa 0 54 P PT IRT 13.1 12.9 13.5 97.7 97.8 97.9
2 Nasya 0 34 P SMP IRT 10.2 10.4 10.6 79.8 80.3 80.3
3 Abdul Latif 0 53 L SD IRT 13.1 12.9 13.3 95.8 95.8 96
4 Nisa Nur Fadilah 0 46 P SD IRT 12.3 12.4 12.6 94 94.1 94.6
5 Zakia 0 40 P SD IRT 10.8 10.9 11.3 84.1 85 85.1
6 Syahira Novianti 0 19 P SD Buruh 8.2 8.4 8.8 73 73.5 74
7 Vicky Aprianto 0 50 L SD IRT 12.5 12.8 12.5 91.1 91.3 91.3
8 Dwi N 0 19 P SD Buruh 7.6 7.6 7.6 70.2 70.5 70.5
9 Marlina 0 60 P SD IRT 13.9 14.1 14.5 98.2 98.7 98.9
10 Bagus 0 46 L SMA Buruh 12.1 11.4 11.9 91.7 92.2 92.2
11 Alika Aira Rahma 0 34 P SMA IRT 10.7 10.7 10.6 85.4 85.6 86
12 Ica 0 34 P SD IRT 12.2 12.3 12.2 90.3 90.3 90.3
13 Annisa Nur Oktovia 0 44 P SD Wiraswasta 11.5 11.8 11.6 89.2 89.3 89.7
14 Agni Gurota Aini 0 21 P SMA IRT 8.5 8.5 8.4 75.7 76.5 76.5
15 Ahmad Rama S 0 41 L SD IRT 11.5 11.2 11.4 87.8 88.4 88.4
16 Rizki 0 25 L SMP IRT 9.7 9.9 9.9 81.5 83 83
17 Ahmad Fatur 0 38 L SD IRT 11.1 10.8 11.2 86.8 87 88.6
18 Amelia Saputri 0 36 P SD Buruh 9.8 9.9 10 76.1 77 77
19 Yuni Susanti 0 48 P SD IRT 12 11.9 11.8 93.7 93.8 93.8
20 Noni 0 28 P SD Wiraswasta 9.5 9.7 9.6 78.3 78.4 78.5
21 Haikal 0 23 L SMA IRT 8.9 9.5 9.6 78.3 78.4 78.5
22 Jihan Kirana 1 20 P SMP Buruh 7.9 8.1 7.8 71.1 71.9 72
23 Revan Adri 1 27 L SMP Buruh 10.3 10.1 10.4 81.3 81.3 81.3
24 Rafa 1 22 L SMP IRT 7.3 7.5 7.3 78 78 78
25 Muhamad Sidiq Permana 1 29 L SD IRT 8.4 8.2 8.1 79.2 79.2 79.2
26 Pagita 1 48 P SD Swasta 10.7 10.8 11 86.5 87.4 87.7
27 Riyani 1 42 P SMP IRT 10.2 11.2 11 85.6 85.6 85.6
28 Muhamad Zaki K 1 47 L SMA IRT 11 11.6 11.6 88.7 88.7 89.7
29 Rafka Aditya 1 23 L SMP Wiraswasta 9.1 8.9 8.9 76.2 77 77
30 Ardiansyah 1 35 L SD Wiraswasta 9.7 9.8 9.8 85.6 85.6 85.6
CONTOH TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA
DISKRIT
• Distribusi frekuensi
• Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang
menunjukan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap
data tidak dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori
• Tujuan
• Data menjadi informatif dan mudah dipahami
LANGKAH – LANGKAH
DISTRIBUSI FREKUENSI
• Mengurutkan data
• Membuat ketegori atau kelas data
• Melakukan penturusan atau tabulasi, memasukan nilai ke
dalam interval kelas
LANGKAH PERTAMA
ke terbesar 4
5
Kimia farma
Sentul City
365
530
6 Tunas Baru 580
7 proteinprima 650
Nilai terkecil 8
9
total
Mandiri
750
840
215 10 Panin 1200
11 Indofood 1280
Nilai terbesar 12 Bakrie 1580
9750
13 Berlian 2050
14 Niaga 2075
15 Bumi resources 2175
16 BNI 3150
17 Energi mega 3600
18 BCA 5350
19 Bukit Asam 6600
20 Telkom 9750
LANGKAH KEDUA
• Berdasarkan data
• Nilai tertinggi = 9750
• Nilai terendah = 215
• Interval kelas :
• = [ 9750 – 215 ] / 5
• = 1907
• Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai terendah dan
nilai tertinggi dalam suatu kelas atau kategori
INTERVAL KELAS
5 7847 9754
LANGKAH KETIGA
3 4031 5938 I 1
4 5939 7846 I 1
5 7847 9754 I 1
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
1 215 2122 14 70
2 2123 4030 3 15
3 4031 5938 1 5
4 5939 7846 1 5
5 7847 9754 1 5
• Batas kelas
• Nilai terendah dan tertinggi
• Batas kelas dalam suatu interval kelas terdiri dari dua
macam :
• Batas kelas bawah – lower class limit
• Nilai teredah dalam suatu interval kelas
• Batas kelas atas – upper class limit
• Nilai teringgi dalam suatu interval kelas
CONTOH BATAS KELAS
9754.5
9754.5 20 0
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
Jumlah 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah
Statistika
Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen
Kelas Lebih Dari Kumulatif
9-21 lebih dari 8,5 60 100
22-34 lebih dari 21,5 57 95
35-47 lebih dari 34,5 53 88,33
48-60 lebih dari 47,5 49 81,66
61-73 lebih dari 60,5 41 68,33
74-86 lebih dari 73,5 29 48,33
87-99 lebih dari 86,5 6 10
lebih dari 99,5 0 0
GRAFIK
16
14
12
10
Jumlah
8
Frekuensi (F)
6
4
2
0
1 2 3 4 5
KURVA OGIF
25
Frekuansi Kumulatif 20
15 Kurang dari
10 Lebih dari
5
0
1 2 3 4 5 6
Interval kelas
SOAL
19 40 38 31 42
23 16 26 30 41
18 27 33 31 27
43 56 45 41 26
30 17 50 62 19
20 27 22 37 42
37 26 28 51 63
42 27 38 42 16
30 37 31 25 18
26 28 39 42 55
LATIHAN
SELAMAT MENGERJAKAN