Anda di halaman 1dari 17

discovery-inquiry

kelompok 1
Daftar isi
SYNTAX
DISCOVERY- PRINCIPLES OF
INQUIRY SOSIAL REACTION
Inkuiri SISTEM DISCOVERY-
DISCOVERY- INQUIRY
INQUIRY
KELEBIHAN
DAN
SUPPORT
KELEMAHAN
SYSTEM
MODEL
DISCOVERY-
PEMBELAJARA
INQUIRY
N DISCOVERY-
INQUIRY

2
Konsep pembelajaran discovery-inquiry

merupakan rangkaian kegiatan belajar yang menekankan pada proses


berfikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan jawaban dari suatu
masalah yang di pertanyakan. Proses berfikir ini, biasanya di lakukan dengan
kegiatan tanya jawab atau dialog dua arah antara guru dan peserta didik.

3
1.

Syntax discovery-inquiry
langkah-langkah operasional pembelajaran Discovery-Inkuiri

4
1. Orientasi,
Tahap ini guru melakukan
langkah untuk membina
suasana atau iklim
pembelajaran yang kondusif.
Hal yang dilakukan dalam 2. Merumuskan Masalah
tahap ini adalah; Yakni langkah membawa peserta
1) Menjelaskan topik, tujuan didik pada suatu persoalan yang 3. Merumuskan Hipotesis
dan hasil belajar yang mengandung teka-teki. Persoalan Dimana guru mengajukan
diharapkan dapat dicapai oleh yang disajikan adalah yang berbagai pertanyaan yang dapat
peserta didik. menantang peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
memecahkan teka-teki itu. menebak (berhipotesis) pada
2) Menjelaskan pentingnya
topik dan kegiatan belajar peserta didik dan mendorong
dalam rangka memberikan mereka untuk dapat
motivasi belajar peserta didik merumuskan jawaban
sementara

5
6. Merumuskan kesimpulan
4. Mengumpulkan data
Pada langkah ini siswa dituntut
Pada tahap ini siswa melakukan 5. Menguji hipotesis untuk mendeskripsikan temuan
aktivitas mengumpul kan Langkah ini merupakan yang telah diperoleh
informasi yang dibutuhkan langkah yang latih kemampuan berdasarkan hasil pengujian
untuk menguji hipotesis yang rasional siswa, dimana hipotesis, sehingga dapat
telah dibuatnya. hipotesis yang telah dibuat mencapai kesimpulan yang
kemudian diuji dengan cara akurat.
dibandingkan dengan data yang
ada lalu kemudian ditunjukkan.

6
2.

social system discovery-


inquiry
Suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran

7
Sistem sosial yang amat penting untuk menunjang model Discovery- inkuiri
adalah perlu ditumbuhkan kerja sama yang baik antara guru dan peserta didik dan
antar sesama peserta didik sendiri. Di samping itu perlu ada kerapihan dan
ketepatan dalam bekerja. Model pelatihan inkuiri termasuk kelompok yang
berstruktur tinggi.

8
3.

principles of reaction
discovery-inquiry
Menggambarkan bagaimana seharusnya guru memandang,
memperlakukan, dan merespon siswa

9
Dalam penggunaan model ini terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap
guru. Setiap prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi pada pengembangan intelektual
3. Prinsip bertanya
Dalam Discovery-Inquiry siswa dituntut untuk
menemukan sendiri pengetahuan nya, maka selain Dalam prosesnya guru bertugas sebagai penanya. Oleh
mengacu pada hasil belajar model ini juga mengacu sebab itu dibutuhkan kemampuan guru dalam menyusun
pada proses belajar itu sendiri dan mengemukakan pertanyaan dengan baik.Pertanyaan
yang diberikan dimaksudkan untuk membimbing siswa
2. Prinsip interaksi dalam menemukan inti dari permasalahan yang diajukan.
Guru harus mampu mengatur interaksi antara siswa
dengan guru, siswa dengan siswa maupun siswa
4. Prinsip belajar untuk berpikir
dengan lingkungannya. Dalam pembelajaran tentu
Proses berpikir adalah proses pengembangan potensi
harus ada proses interaksi yang dilakukan antara guru
seluruh otak, baik otak kiri maupun otak kanan.
dan peserta didik.

5. Prinsip keterbukaan
Belajar adalah proses mencoba berbagai
kemungkinan. Artinya segala sesuatu mungkin saja
terjadi.
10
4.

support system discovery-


inquiry
Segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang mendukung
pembelajaran

11
Sarana Prasarana atau alat bahan yang mendukung pembelajaran
discovery-inquiry
Strategi pembelajaran discovery-inquiry dapat memberikan ruang kepada siswa
untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. Setiap siswa memiliki gaya belajar
yang berbeda-beda, dengan penerapan strategi pembelajaran ini maka dapat
mengembangkan gaya belajar siswa itu,baik gaya belajar visual, gaya balajar
auditori,gaya belajarkinestetik,gaya belajar global, dan gaya belajar analitik

12
Sarana dan prasarana pembelajaran discovery-inquiry :
4. Ruang keterampilan
1. Ruang kelas : adalah tempat siswa
tempat siswa dan guru 3. Ruang laboratorium melaksanakan latihan
melaksanakan proses kegiatan mengenai keterampilan
belajar mengajar. (tempat praktek): tempat siswa tertentu.
mengembangkan pengetahuan
sikap dan keterampilan serta 5. Ruang kesenian
2. Ruang perpustakaan: tempat meneliti dengan adalah tempat berlangsung nya
tempat koleksi berbagai jenis mengguna kan media yang ada kegiatan-kegiatan senif.
bacaan bagi siswa dandari untuk memecahkan suatu Fasilitas olah raga: tempat
sinilah siswa dapat menambah masalah atau konsep berlangsungnya latihan-latihan
pengetahuan. pengetahuan olah-raga.

13
5.
Kelebihan Dan Kelemahan Model
Pembelajaran Discovery-Inquiry

14
Kelebihan
1. Startegi pengajaran menjadi berubah dari yang 2. Siswa akan mengerti konsep-konsep dasar
bersifat penyajian informasi oleh guru kepada siswa atau ide lebih baik
sebagai penerima informasi yang baik tetapi proses 3. Mendorong siswa untuk berpikir dan
mentalnya berkadar rendah, menjadi pengajaran bekerja atas inisiatifnya sendiri;
yang menekankan kepada proses pengolahan 4. Memungkinkan siswa belajar dengan
informasi dimana siswa yang aktif mencari dan memanfaatkan berbagai jenis sumber
mengolah sendiri informasi yang kadar proses belajar yang tidak hanya menjadikan guru
mentalnya lebih tinggi atau lebih banyak; sebagai satu-satunya sumber
belajar

15
Kekurangan
1. Guru dituntut mengubah suatu kebiasaan 3. Cara belajar siswa dalam model ini menuntut
mengajar yang umumnya sebagai pemberi bimbingan guru yang lebih baik.
informasi menjadi fasilitator, motivator, dan
Dalam kondisi siswa banyak (kelas besar) dan
pembimbing siswa dalam belajar. Inipun guru terbatas, agaknya metode
bukan pekerjaan yang mudah karena ini sulit terlaksana dengan baik.
umumnya guru merasa belum puas kalau 4. Memerlukan perubahan kebiasaan cara
belajar siswa yang menerima informasi
tidak banyak meyajikan informasi (ceramah);
dari guru apa adanya, ke arah membiasakan
2. Model ini memberikan kebebasan pada belajar mandiri dan berkelompok
siswa dalam belajar, tetapi tidak berarti dengan mencari dan mengolah informasi sendiri.
menjamin bahwa siswa belajar dengan tekun, Mengubah kebiasaan
penuh aktivitas dan terarah; bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi kebiasaan
yang telah bertahun-tahun
dilakukan;
16
Sekian dan terimakasih

17

Anda mungkin juga menyukai