Anda di halaman 1dari 13

ASUHAHAN KEPERAWATAN KLIEN

DENGAN TBC
A. PENGKAJIAN
Biodata
Nama : Tn. Wawan Rahwan
Umur : 36 tahun
No. Medrec : 3419038
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Sumanding Kulon Rt 01/19

Airway: Kepatenan jalan napas : paten


Breathing : Pergerakan dada : simetris
RR : 28 x/m
Perkusi : terdengar suara redup
Palpasi : taktil fremitur meningkat
Auskultasi : ronchi +/+, wheezing -/-
Circulation : Kesadaran : compos mentis
Warna kulit : sawo matang
Nadi : 82 x/m
TD : 110/80 mmHg
Akral : hangat
Data tambahan / test diagnostik : EKG : -
AGD : -

Anamnesa
Keluhan utama : sesak nafas
Riwayat kesehatan : - klien mengatakan sesak nafas sejak ± 3 bulan
terakhir dan sering batuk-batuk
- klien mengatakan pernah melakukan pengobatan TB paru :
 Kategori I : 6 bulan

 Kategori II : 6 bulan

 Kategori III : 9 bulan


Pemeriksaan Fisik
 Sistem pernapasan

Inspeksi : perkembangan dada : simetris, suara nafas


melemah, RR : 28 x/m
Palpasi : taktil fremitur meningkat
Perkusi : terdengar suara redup
Auskultasi : ronchi +/+, Wheezing -/-
 Sistem gastrointestinal

Abdomen datar, nyeri tekan tidak ada, tidak kembung, bising


usus normal
 Sistem integumen

Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi pada kulit, akral hangat,
tangan kanan terpasang infuse Nacl 0,9 %
Test diagnostik tambahan
RO : foto thorax, hasil : TB paru lama aktif, efusi pleura
Lab. darah : hemoglobin : 12,3 gr/dl
leukosit : 12,6 ribu/mm³
trombosit : 483 ribu/mm³
hematokrit : 40,6 %
MCV : 85
MCH : 25
MCHC : 30
Lab. urin : kreatinin : 0,72
ureum : 24,6
Lain-lain : AST (SGOT) : 26
ALT (SGPT) : 18
glukosa darah sewaktu : 99

Terapi
Ceftriaxon : 1x1 gr
Ranitidin : 2x1 amp
Anbioxol : 3x1 tab
Infus Nacl 0,9 % : 20 tpm
B. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah
1 DS : Myobacterium tuberculosis Bersihan jalan
- Klien mengatakan nafas tidak efektif
sering batuk-batuk Airbone / inhalasi droplet
DO :
- Frekuensi nafas 28 Saluran pernapasan atas
x/m
- Suara nafas ronchi Bakteri yang besar bertahan di
bronkus

Peradangan bronkus

Penumpukan sekret

Tidak efektif

Sekret sulit dikeluarkan

Bersihan jalan nafas tidak efektif


2 DS : Myobacterium tuberculosis Gangguan
- Klien mengeluh pertukaran gas
sesak nafas Airbone / inhalasi droplet
DO :
- RR : 28 x/m Saluran pernapasan bawah
- Hasil thorax foto
menunjukan TB Paru-paru
paru
- Batuk produktif Alveolus

Terjadi perdarahan

Alveolus mengalami konsolidasi dan


eksudasi

Gangguan pertukaran gas


C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan


dengan sekret kental, kelemahan upaya batuk
buruk
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
penurunan permukaan efek paru
D. TUJUAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan
1 Bersihan jalan nafas Setelah - Kaji fungsi pernafasan
tidak efektif dilakukan contoh bunyi nafas,
berhubungan tindakan kecepatan irama, kelemahan
dengan sekret keperawatan dan penggunaan otot bantu
kental, kelemahan selama 3x24 jam, - Catat kemampuan untuk
upaya batuk buruk jalan nafas mengeluarkan mukosa batuk
menjadi efektif, efektif, catat karakter, jumlah
dengan kriteria sputum, adanya hemoptisis
hasil : - Berikan klien posisi semi
- Pasien dapat fowler
mempertahan - Bersihkan sekret dari mulut
jalan nafas dan trakea, penghisapan
sesuai keperluan
- Pertahankan masukan cairan
2 Gangguan Setelah dilakukan - Monitor fungsi pernapasan
pertukaran gas tindakan cepat, dangkal serta
berhubungan keperawatan perubahan TTV
dengan penurunan selama 3x24 jam, - Auskultasi bunyi pernafasan
permukaan efek gangguan - Evaluasi tingkat kesadaran,
paru pertukaran gas O2 catat sianosis, dan perubahan
dan CO2 adekuat, pada warna kulit, termasuk
dengan kriteria membran mukosa dan kuku
hasil : - Kolaborasi pemberian
- Menunjukan oksigen dan antibiotik
perbaikan
ventilasi dan O2
jaringan adekuat
E. IMPLEMENTASI

No. Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1 Bersihan jalan nafas - Mengkaji fungsi pernafasan S : klien mengatakan
tidak efektif contoh bunyi nafas, masih batuk
berhubungan kecepatan irama, kelemahan O : TTV
dengan sekret dan penggunaan otot bantu TD : 110/80 mmHg
kental, kelemahan - Mencatat kemampuan untuk N : 82 x/m
upaya batuk buruk mengeluarkan mukosa batuk S : 36,5
efektif, catat karakter, A : masalah belum
jumlah sputum, adanya teratasi
hemoptisis P : Intervensi dilanjutkan
- Memberikan klien posisi
semi fowler
- Membersihkan sekret dari
mulut dan trakea,
penghisapan sesuai
keperluan
- Mempertahankan masukan
cairan
2 Gangguan - Memonitor fungsi S : klien mengatakan
pertukaran gas pernapasan cepat, dangkal sesak berkurang
berhubungan serta perubahan TTV O : frekuensi nafas 22
dengan penurunan - Mengauskultasi bunyi x/m
permukaan efek pernafasan A : Masalah teratasi
paru - Mengevaluasi tingkat P : intervensi di
kesadaran, catat sianosis, hentikan
dan perubahan pada warna
kulit, termasuk membran
mukosa dan kuku
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai