0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang formulasi lilin aromaterapi menggunakan kombinasi minyak jeruk dan sereh. Tujuannya adalah mengetahui apakah kombinasi minyak tersebut dapat digunakan sebagai lilin aromaterapi dan formulasi mana yang disukai konsumen. Hasilnya, formulasi II (25% minyak jeruk dan sereh) lebih disukai karena memiliki aroma yang lebih kuat.
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang formulasi lilin aromaterapi menggunakan kombinasi minyak jeruk dan sereh. Tujuannya adalah mengetahui apakah kombinasi minyak tersebut dapat digunakan sebagai lilin aromaterapi dan formulasi mana yang disukai konsumen. Hasilnya, formulasi II (25% minyak jeruk dan sereh) lebih disukai karena memiliki aroma yang lebih kuat.
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang formulasi lilin aromaterapi menggunakan kombinasi minyak jeruk dan sereh. Tujuannya adalah mengetahui apakah kombinasi minyak tersebut dapat digunakan sebagai lilin aromaterapi dan formulasi mana yang disukai konsumen. Hasilnya, formulasi II (25% minyak jeruk dan sereh) lebih disukai karena memiliki aroma yang lebih kuat.
TUJUAN Aromaterapi adalah cara pengobatan alternatif yang menggunakan uap dari minyak esensial dari berbagai macam tanaman yang bisa dihirup untuk menyembuhkan berbagai macam kondisi. (Agusta,2002) Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah kombinasi minyak sereh dan minyak jeruk dapat digunakan sebagai lilin aromaterapi serta pada formulasi berapakah lilin aromaterapi yang disukai oleh konsumen. Terapi yang menggunakan minyak essensial yang dinilai dapat membantu mengurangi bahkan mengatasi gangguan psikologis dan gangguan rasa nyaman seperti cemas, depresi, nyeri dan sebagainya. (Watt & Janca, 2008) Lilin aromaterapi akan menghasilkan aroma yang memberikan efek terapi apabila dibakar. Aroma lilin dihasilkan dari minyak atsiri yang tergolong ke dalam jenis aroma yang mampu memberikan efek terapi menenangkan dan merilekskan (Primadiati, 2002). FORMULASI LILIN AROMATERAPI Bahan FI FII Khasiat
Minyak jeruk 37,5% 25% Zat aktif dan
corigen odoris
Minyak sereh 12,5% 25% Zat aktif dan
corigen odoris
White Oil 7,5% 7,5% Basis
Paraffin padat Ad 100% Ad 100% Basis
CARA PEMBUATAN
Pembuatan Lilin Aromaterapi
1. Melelehkan bahan dasar lilin paraffin diatas
waterbath
2. Melelehkan white oil diatas waterbath
3. Campurkan paraffin bersama white oil masih diatas
penangas air / waterbath
4. Masukkan bahan diatas kedalam cetakan lilin
5. Tambahkan minyak atsiri kedalam cetakan lilin
KEMASAN EVALUASI SEDIAAN
Uji Organoleptis
Uji organoleptis disini dengan menguji bentuk, bau dan
warna
Uji Kesukaan
Uji kesukaan dilakukan terhadap 20 orang, yang telah
dilakukan pertanyaan dengan integrasi pertanyaan agak suka, suka, sangat suka, amat sangat suka. Pembuatan lilin aromaterapi dengan menggunakan metode peleburan terhadap bahan padat, seperti paraffin dan white oil yang dilelehkan terlebih dahulu diatas waterbath. Uji organoleptis pada lilin aromaterapi dari formulasi I bentuk padat, bau khas aromatik lemah dan lilin berwarna putih. Formulasi II bentuk padat, bau khas aromatik sedang dan lilin berwarna putih Uji kesukaan responden hasil yang diperoleh yaitu pada formulasi II memiliki nilai amat sangat suka yang tinggi dibandingkan dengan formulasi I. KESIMPULAN
Aromaterapi merupakan salah satu cara penggunaan bahan
mudah menguap dari tanaman, minyak atsiri atau senyawa aromatik lainnya yang terkandung dalam tanaman guna memperbaiki mood, fungsi kognitif, fikiran dan kesehatan manusia. Lilin aromaterapi dalam pembuatannya menggunakan beberapa bahan dan salah satunya menggunakan minyak essential yang memiliki wangi aromaterapi Kombinasi minyak jeruk dan minyak sereh dapat diformulasikan sebagai pengharum aromaterapi pada sediaan lilin aromaterapi. DAFTAR PUSTAKA
Agusta,Andria.2002. Aromaterapi, Cara Sehat dengan Wewangian
Alami. Penebar Swadaya:Jakarta.
Watt & Janca.2008. Aromatherapy in Nursing and Mental Health
Care. Journal of Contempory Nurse. 30(1):69-75
Primadiati, Rachmi. 2002. “Aromaterapi: Perawatan alami untuk
sehat dan cantik”. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.