Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN

KEPERAWATAN
SISTEM
INTEGUMENT
Oleh : kelompok 2
1. PENGERTIAN ISTEM
INTEGUMENT
 Kata integumen ini berasal dari bahasa Latin
"integumentum" yang berarti "penutup". Sistem
integumen atau biasa disebut kulit adalah sistem
organ yang membedakan, memisahkan, melindungi,
dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan
sekitarnya dan merupakan organ yang paling luas,
dimana orang dewasa luasnya mencapai lebih dari
19.000 cm.
2. FUNGSI INTEGUMENT
 1. perlindungan
 2. sensibilitas
 3. keseimbangan air
 4. pengatur suhu
 5. produksi vitamin
3. KOMPONEN KULIT
 1. kulit
 Kulit adalah bagian terluar tubuh. Beratnya ± 4,5
kg menutupi area seluas 18kaki persegi dengan
BB 75 kg. Dilihat dari strukturnya, kulit terdiri
dari dua lapis, paling luar disebut epidermis
tersusun atas epithelium, skuamosa bergaris, dan
lapisan di bawahnya disebut dermis tersusun dari
jaringan ikat tidak beraturan. 
 2. Derivat kulit
 Rambut, kuku, dan kelenjar kulit merupakan
derivat dari epidermis meskipun berada
dalam dermis, mereka berasal dari stratum
germinativum yang tumbuh ke arah bawah ke
bagian yang lebih dalam dari kulit.
 b. Rambut
 Rambut dijumpai di seluruh permukaan tubuh
kecuali pada permukaan tangan, permukaan kaki,
dan bibir. Rambut dibungkus oleh folikel rambut,
yaitu suatu invaginasi epidermis yang terjadi
selama periode pertumbuhan dengan suatu
pelebaran ujung yang dinamakan bulbus rambut.
 c. Kuku
 Kuku merupakan derivat epidermis yang berupa
lempeng-lempeng zat tanduk, terdapat pada
permukaan dorsal ujung jari tangan dan jari kaki.
Kuku terdiri dari bagian akar dan bagian badan.
4. ETIOLOGI
 Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan
infeksi antara lain.
 1. Infeksi Bakteri Streptokokus
 Bakteri ini dapat menyebabkan beberapa
infeksi, salah satunya selulitis. Sellulitis adalah
infeksi bakteri serius pada kulit yang umum
terjadi. Cellulitis muncul sebagai daerah
bengkak merah pada kulit yang terasa panas
dan lunak, dan dapat menyebar cepat. Kulit
pada kaki bagian bawah yang paling sering
terkena, meskipun cellulitis dapat terjadi di
manapun pada bagian tubuh atau wajah.
 2. Infeksi Haemophilus Influenzae
 Bakteri ini merupakan penyebab penting
selulitis superfisial sekunder pada anak yang
sering berhubungan dengan otitis media
ipsilateral.
 3. Infeksi Bakteri Stafilokokus
 a. Folikulitis
 Infeksi pada bagian superfisial dari folikel
rambut oleh Staphylococcus
aureus menimbulkan pustula kecil dengan dasar
yang kemerahan pada tengah – tengah folikel.
 b. Furunkel (bisul)
 Merupakan inflamasi kulit akut yang timbul dalam satu atau lebih
folikel rambut dan menyebar ke lapisan dermis sekitarnya. Lebih sering
terjadi pada daerah yang mengalami iritasi, seperti: posterior leher,
aksila atau pantat (gluteus). 
 c. Karbunkel
 Merupakan abses pada kulit dan jaringan subkutan yang
menggambarkan perluasaan sebuah furunkel yang telah menginvasi
beberapa buah folikel rambut. Karbunkel paling sering ditemukan pada
daerah yang kulitnya tebal dan tidak elastis. 
 d. Impetigo
 Infeksi superfisial yang menular yang mempunyai dua bentuk klinis,
yaitu nonbulosa dan bolusa. Impetigo disebabkan
oleh Streptokokus danS. Aureus. Manifestasinya berupa lesi yang dapat
timbul dimana saja. Pada impetigo nonbulosa lesi awal berupa pustula
kecil, kemudian pecah dengan memperluas daerah eksudasi dan
terbentuk krusta yang akan lepas dan meninggalkan daerah kemerahan.
5. PATOFISIOLOGI
 Infeksi bakteri terjadi ketika terdapat
inokulum bakteri yang jumlahnya mencapai
100.000 organisme per ml eksudat, atau per
gram jaringan, atau per mm2 daerah
permukaan. Itu kemudian ditunjang dengan
lingkungan yang rentan terhadap bakteri
seperti air, elektrolit, karbohidrat, hasil
pencernaan protein, dan darah. Hilangnya
resistensi pejamu terhadap infeksi (sawar
fisik yang terganggu, respon
biokimiawi/humoral yang menurun, respon
selular yang menurun).
6. MACAM- MACAM PENYAKIT
 1.      Impetigo
 Impetigo adalah infeksi bakteri akut yang
terjadi secara superfisial pada kulit sebagai
vesikel serosa dan purulen yang kemudian
ruptur dan membentuk krusta emas. Serig
terjadi pada anak. Lokasi umumnya adalah
wajah
 2.      Folikulitis
 Folikulitis adalah infeksi bakteri kulit yang
berasal dari dalam folikel rambut. Organisme
penyebabnya biasanya Staphylococci. Lesi
dasarnya berupa papula atau makula
kemerahan yang mengitari folikel rambut.
 3.      Bisul (Furunkel)
 Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus
aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak,
kelenjar keringat yang kemudian menimbulkan infeksi lokal.
 4.      Karbunkel
 Karbunkel adalah abses stafilokokal besar yang mengeularkan
cairan melalui lubang pori-pori pada permukaan kulit. Hampir
setiap kasus karbunkel memerlukan terapi antibiotik sistemik.
 5.      Kusta atau Lepra
 Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang di sebabkan
olehMycobacterium lepra yang interseluler obligat, yang
pertama menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang
kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian atas, sistem
endotelial, mata, otot, tulang, dan testis dan pembuluh darah.
7. KOMPLIKASI
 Pada kasus folikulitis, furunkel dan karbunkel
dapat menyebabkan terjadinya pembentukan
jaringan parut, bakteremia atau selulitis,
dan penyebaran kuman yang meluas dapat
menyebabkan cacat pada katup jantung atau
arthritis pada persendian.
Diagnosa Keperawatan
 1. Gangguan integritas kulit/jaringan
berhubungan dengan kerusakan struktur
lapisan dermis.
 2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan
lesi dan perubahan struktur kulit.
 3. Hipertermia berhubungan dengan proses
inflamasi
 4. Nyeri (Akut) berhubungan dengan
gangguan kenyamanan
TREND DAN ISSUE
 1. Progeria

Progeria disebabkan oleh satu kesalahan


kecil didalam kode genetik si anak, tetapi hal
itu telah menghancurkan dan mengubah
hidup seseorang. rata-rata anak yang lahir
dengan penyakit ini akan meninggal pada
umur 13 tahun
 2. Werewolf syndrome

Ketika rambut mulai tumbuh di wajah anak


berumur 2th bernama Abys DeJesus, dokter segera
mengenali gejala tersebut sebagai Human Werewolf
Syndrome. penyakit ini disebut Werewolf Syndrome
karena orang dengan penyakit ini di seluruh
tubuhnya akan tumbuh rambut seperti halnya
werewolves (tentunya tanpa gigi tajam dan cakar).
Click icon to add
picture

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai