Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat di Sekolah

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di

Sekolah
 Nama Kelompok :
Nama Kelompok :
1. 1. hasna
Milenia Nur Milenia Nur hasna (2018.25.1775)
(2018.25.1775)
2. Nia Setyawati (2018.25.1780)
2. Nia Setyawati
3. (2018.25.1780)
Noviana Vera Nita (2018.25.1782)
3. Noviana Vera
4. Nita (2018.25.1782)
Nur Widayanti (2018.25.1785)
4. 5.
Nur Widayanti Nurul Hidayati (2018.25.1787)
(2018.25.1785)
6. Puspo Rio P.D (2018.25.1789)
5. Nurul Hidayati
7.
(2018.25.1787)
Ridho Agung (2018.25.1792)
6. Puspo Rio8.P.D Rizki
(2018.25.1789)
Saputro (2018.25.1793)
7. 9. (2018.25.1792)
Ridho Agung Ruli Winarsih (2018.25.1796)
8. Rizki Saputro (2018.25.1793)
9. Ruli Winarsih
 A.     Pengertian PHBS di Sekolah
A.     Pengertian PHBS di Sekolah
PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa guru dan masyarakat lingkungan
PHBSagar
sekolah di sekolah
tau, mau adalah upaya
dan mampu untuk memberdayakan
mempratikkan siswaaktif
PHBS dan berperan gurudalam
dan masyarakat
mewujudkan
lingkungan
sekolah sekolahhidup
sehat. Perilaku agarbersih
tau, mau dan mampu
dan sehat mempratikkan
juga merupakan PHBS
sekumpuilan dan berperan
perilaku yang
dipraktikkan
aktif dalam oleh peserta didik,sekolah
mewujudkan guru dansehat.
masyarakat lingkungan
Perilaku sekolahdan
hidup bersih atassehat
dasar juga
kesadaran
sebagai hasil pembelajaran,
merupakan sekumpuilan sehingga secara
perilaku yangmandiri mampu mencegah
dipraktikkan penyakit,
oleh peserta didik,meningkatkan
guru dan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya,
sertaTujuan
B.      PHBS
berperan di dalam
aktif Sekolah
mewujudkan lingkungan sehat.
B.     
1.       Tujuan
Tujuan UmumPHBS di Sekolah
Memperdayakan setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan
1.       Tujuan Umum
mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dan berperan
Memperdayakan
aktif dalam mewujudkan setiap siswa,
sekolah guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau,
sehat.
  mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan
PHBS
2.       danKhusus
Tujuan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
 
Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS bagi setiap siswa, guru dan masyarakat di
lingkungan sekolah
2.       Tujuan Khusus
Memandirikan
Meningkatkan setiap siswa, guru dan
pengetahuan masyarakat
tentang PHBSlingkungan
bagi setiapsekolah
siswa,ber PHBS.
guru dan masyarakat
di lingkungan sekolah
Memandirikan setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah ber PHBS.
 C. Manfaat PHBS di Sekolah
C. Manfaat
1. Manfaat bagiPHBS
siswa:di Sekolah
a. Meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit
b. Meningkatkan
1. Manfaat semangat belajar
bagi siswa:
c. Meningkatkan
a. Meningkatkan produktivitas
kesehatannya belajar
dan tidak mudah sakit
b.
d. Meningkatkan
Menurunkansemangat belajar karena sakit
angka absensi
c.
  Meningkatkan produktivitas belajar
d. Menurunkan
2. Manfaat bagiangka
wargaabsensi karena
sekolah : sakit
 
a.Meningkatkan semangat belajar siswa berdampak positif terhadap pencapaian target dan tujuan
2. Manfaat bagi warga sekolah :
b. Menurunnyasemangat
a.Meningkatkan biaya kesehatan yang
belajar siswa harus dikeluarkan
berdampak olehpencapaian
positif terhadap orangtua target dan tujuan
c..Menurunnya
b. Meningkatnya biayacitra sekolah
kesehatan yang
yang haruspositif
dikeluarkan oleh orangtua
  Meningkatnya citra sekolah yang positif
c..
 3. Manfaat bagi sekolah :
3. Manfaat
a. Adanyabagi sekolah : teknis pelaksanaan pembinaan PHBS di sekolah
bimbingan
a.
b. Adanya
Adanyabimbingan
dukungan teknis
buku pelaksanaan
pedomanpembinaan
dan mediaPHBS di sekolah
promosi PHBS di sekolah
b. Adanya dukungan buku pedoman dan media promosi PHBS di sekolah
4. Manfaat bagi masyarakat:
4. Manfaat bagi masyarakat:
a. Mempunyai
a. Mempunyai lingkungan
lingkungan yangyang
sehatsehat
b. Dapat
b. Dapatmencontoh
mencontoh perilaku
perilaku hiduphidup
bersihbersih danyang
dan sehat sehat yang diterapkan
diterapkan oleh sekolah
oleh sekolah
  
5.
5. Manfaat
Manfaatbagi
bagipemerintah,
pemerintah, Provinsi/Kabupaten/Kota :
Provinsi/Kabupaten/Kota :
a.Sekolah
a.Sekolahyang
yangsehat menunjukkan
sehat menunjukkan kinerja dan citra
kinerja danpemerintah provinsi/kabupaten/kota
citra pemerintah yang sehat yang
provinsi/kabupaten/kota
b. Dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di sekolah
sehat
b. Dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di sekolah
D.      Sasaran PHBS di Sekolah
D.      Sasaran PHBS di Sekolah
Sasaran PHBS di institusi pendidikan adalah seluruh warga institusi pendidikan
yang terbagi dalam :
Sasaran PHBS di
a.       Sasaran institusi pendidikan adalah seluruh warga institusi pendidikan yang
Primer
terbagi
Sasaran dalam
utama : dalam institusi pendidikan yang akan di rubah perilakunya atau
a.      
murid Sasaran
dan guruPrimer
yang bermasalah (individu/kelompok dalam institusi pendidikan
Sasaran utama dalam institusi pendidikan yang akan di rubah perilakunya atau murid
yang bermasalah).
dan guru
b.      yang bermasalah
Sasaran Sekunder (individu/kelompok dalam institusi pendidikan yang
bermasalah).
Sasaran yang mempengaruhi individu dalam institusi pendidikan yang
b.      Sasaran misalnya,
bermasalah Sekunder kepala sekolah, guru, orangtua murid, kader kesehatan
Sasaran
sekolah, yang mempengaruhi
tokoh individukesehatan
masyarakat, petugas dalam institusi pendidikan
dan lintas yang bermasalah
sector terkait.
misalnya, kepalaTersier
c.       Sasaran sekolah, guru, orangtua murid, kader kesehatan sekolah, tokoh
masyarakat,
Merupakanpetugassasarankesehatan dan lintas
yang diharapkan sectorpembantu
menjadi terkait. dalam ,mendukung
c.       Sasarankebijakan,
pendanaan, Tersier dan kegiatan untuk tercapainya pelaksanaan PHBS di
Merupakan sasaran yang
institusi pendidikan diharapkan
seperti, menjadi
kepala desa, pembantu
lurah, dalam ,mendukung
camat, kepala puskesmas, diknas,
pendanaan,
guru, tokohkebijakan,
masyarakat dandan
kegiatan untuk
orangtua tercapainya pelaksanaan PHBS di institusi
murid.
pendidikan
  seperti, kepala desa, lurah, camat, kepala puskesmas, diknas, guru, tokoh
masyarakat
  dan orangtua murid.
 
 
  
E.      
  Indikator PHBS
E.      
1. Di TempatIndikator
Umum PHBS
:
a) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
b) 1.Mengkonsumsi
Di Tempat Umum : sehat dikantin sekolah
jajanan
c) a)Menggunakan
Mencuci tangan
jamban dengan
yangair yangdan
bersih mengalir
sehat dan memakai sabun
d) b) Mengkonsumsi
Olahraga yang teraturjajanan
dan sehat dikantin sekolah
terukur
e) c)Memberantas
Menggunakan jamban
jentik nyamukyang bersih dan sehat
f) d) Olahraga
Tidak yang
merokok teratur dan terukur
disekolah
g) e) Memberantas
Menimbang beratjentik
badannyamuk
dan mengukur tinggi badan setiap bulan
h) f)Membuang
Tidak merokok
sampah disekolah
pada tempatnya
  g) Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
h)sekolah
2. Di Membuang
: sampah pada tempatnya
 
a. Memelihara Rambut Agar Bersih dan Rapi
2. Di sekolah
Mencuci rambut: secara teratur dan menyisirnya sehingga terlihat rapih. Rambut yang
a. Memelihara
bersih Rambut
adalah rambut yangAgar
tidakBersih
kusam,dan Rapiberbau, dan tidak berkutu. Memeriksa
tidak
Mencucidan
kebersihan rambut secararambut
kerapihan teratur dapat
dan menyisirnya sehingga
dilakukan oleh dokterterlihat rapih.
kecil/kader
Rambut yang UKS
kesehatan/guru bersih adalahseminggu
minimal rambut yang tidak kusam, tidak berbau, dan
sekali.
  tidak berkutu. Memeriksa kebersihan dan kerapihan rambut dapat
  dilakukan oleh dokter kecil/kader kesehatan/guru UKS minimal
  seminggu sekali.
 
 
 
b.Memakai Pakaian Bersih dan Rapi
Memakai baju yang tidak ada kotorannya, tidak berbau, dan rapih. Pakaian yang
b.Memakai
bersih Pakaian
dan rapih Bersih dan
diperoleh Rapi mencuci baju setelah dipakai dan dirapikan dengan
dengan
Memakai baju
disetrika. yang tidak
Memeriksa adayang
baju kotorannya,
dipakaitidak berbau,
dapat dan rapih. Pakaian
dilakukan  oleh dokteryang bersih dan rapih
kecil/kader
diperoleh dengan mencuci baju setelah dipakai dan dirapikan dengan disetrika. Memeriksa baju
kesehatan/guru UKS minimal seminggu sekali.
yang dipakai dapat dilakukan  oleh dokter kecil/kader kesehatan/guru UKS minimal seminggu
  sekali.
c.  Memelihara Kuku Agar Selalu Pendek dan Bersih
Memotong
c. Memelihara kuku
Kukusebatas ujungPendek
Agar Selalu jari tangan secara teratur dan membersihkannya
dan Bersih
sehingga
Memotongtidak kukuhitam/kotor.
sebatas ujungMemeriksa kukuteratur
jari tangan secara secra dan
rutin dapat dilakukansehingga
membersihkannya oleh dokter
tidak
hitam/kotor. kesehatan/guru
kecil/kader Memeriksa kuku secraUKSrutin dapatseminggu
minimal dilakukan oleh dokter kecil/kader kesehatan/guru
sekali.
  UKS minimal seminggu sekali.
d.  Memakai Sepatu Bersih dan Rapi
d. Memakai Sepatu Bersih dan Rapi
Memakai sepatu yang tidak  ada kotoran menempel pada sepatu, rapih misalnya
Memakai sepatu yang tidak ada  kotoran menempel pada sepatu, rapih misalnya ditalikan bagi
ditalikan
sepatu yangbagi sepatu
bertali. yangbersih
Sepatu bertali. Sepatu
diperoleh bersih
bila sepatudiperoleh
dibersihkanbila sepatu
setiap kali dibersihkan
sepatu kotor.
setiap kali sepatu
Memeriksa kotor.
sepatu yang Memeriksa
dipakai sepatu
siswa dapat yang dipakai
dilakukan siswa
oleh dokter dapat dilakukan
kecil/kader oleh UKS
kesehatan/guru
dokter
minimalkecil/kader kesehatan/guru UKS minimal seminggu sekali.
seminggu sekali.
  
e.e. Berolahraga
Berolahraga Teratur
Teraturdan Terukur
dan Terukur
Siswa/Guru/Masyarakat sekolah lainnya melakukan olahraga/aktivitas fisik secara teratur minimal
Siswa/Guru/Masyarakat sekolah lainnya melakukan olahraga/aktivitas fisik secara
tiga kali seminggu selang sehari. Olahraga teratur dapat memelihara kesehatan fisik dan mental
teratur minimal tiga kali seminggu selang sehari. Olahraga teratur dapat memelihara
serta meningkatkan kebugaran tubuh sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit.
kesehatan fisikdilakukan
Olahraga dapat dan mental serta meningkatkan
di halaman kebugaran
secara bersama-sama, tubuholahraga
di ruangan sehingga tubuh(bila
khusus tetap
sehat dandan
tersedia), tidak mudah
juga jatuhkerja
di ruangan sakit. Olahraga
bagi dapat dilakukan
guru/ karayawan di halaman
sekolah berupa secaradikala
senam ringan
bersama-sama,
istirahat sejenak di
dariruangan olahraga
kesibukan khususdiharapkan
kerja. Sekolah (bila tersedia),
membuat danjadwal
juga teratur
di ruangan
untukkerja
berolahraga
bagi bersama serta
guru/ karayawan menyediakan
sekolah berupaalat/sarana untuk dikala
senam ringan berolahraga.
istirahat sejenak dari
 
kesibukan kerja. Sekolah diharapkan membuat jadwal teratur untuk berolahraga
bersama serta menyediakan alat/sarana untuk berolahraga.
 
 f.  Tidak Merokok di Sekolah
Anak sekolah/guru/masyarakat
f.  Tidak Merokok di Sekolah sekolah tidak merokok di lingkungan sekolah. Merokok
Anakberbahaya bagi kesehatan perokok
sekolah/guru/masyarakat sekolah dan orang
tidak yang berada
merokok di sekitarsekolah.
di lingkungan perokok. Dalam satu
Merokok batang
berbahaya
bagirokok yang diisap
kesehatan perokokakan
dandikeluarkan
orang yang4000 berada bahan kimia perokok.
di sekitar berbahayaDalamdiantaranya:
satu batangNikotin
rokok yang
(menyebabkan
diisap ketagihan
akan dikeluarkan 4000dan kerusakan
bahan jantung serta
kimia berbahaya pembuluhNikotin
diantaranya: darah); (menyebabkan
Tar (menyebabkan ketagihan
dankerusakan
kerusakansel paru-paru
jantung sertadan kanker)darah);
pembuluh dan COTar (menyebabkan
(menyebabkan berkurangnya
kerusakan sel kemampuan
paru-paru dan darah
membawa
kanker) dan COoksigen sehingga sel-sel
(menyebabkan tubuh akan
berkurangnya mati). Tidak
kemampuan darahmerokok
membawa di sekolah
oksigendapat sehingga sel-sel
menghindarkan anak sekolah/guru/masyarkat sekolah dari kemungkinan
tubuh akan mati). Tidak merokok di sekolah dapat menghindarkan anak sekolah/guru/masyarkat terkena penyakit-
penyakit
sekolah daritersebut diatas.terkena
kemungkinan Sekolahpenyakit-penyakit
diharapkan membuat peraturan
tersebut diatas.dilarang
Sekolahmerokok
diharapkan di lingkungan
membuat
sekolah.dilarang
peraturan Siswa/guru/masyarakat sekolahsekolah.
merokok di lingkungan bisa saling mengawasi diantara sekolah
Siswa/guru/masyarakat mereka untuk tidak
bisa saling
merokokdiantara
mengawasi di lingkungan
merekasekolah dan diharapkan
untuk tidak merokok dimengembangkan
lingkungan sekolah kawasan tanpa rokok/kawasan
dan diharapkan
bebas asap rokok.
mengembangkan kawasan tanpa rokok/kawasan bebas asap rokok.
   
g. Tidak
g. Tidak Menggunakan
Menggunakan NAPZA
NAPZA
AnakAnak sekolah/guru/masyarkat
sekolah/guru/masyarkat sekolah
sekolah tidak
tidak menggunakan
menggunakan NAPZA
NAPZA (Narkotika
(Narkotika Psikotropika
Psikotropika ZatZat
Adiktif).
Adiktif). Penggunaan
Penggunaan NAPZA
NAPZA membahayakan
membahayakan kesehatan
kesehatan fisik
fisik maupun
maupun psikis
psikis pemakainya.
pemakainya.
   
h.Memberantas
h.Memberantas Jentik
Jentik Nyamuk
Nyamuk
Upaya
Upaya untuk
untuk memberantas
memberantas jentik
jentik di lingkungan
di lingkungan sekolah
sekolah yangyang dibuktikan
dibuktikan dengan
dengan tidak
tidak ditemukan
ditemukan
jentik
jentik nyamuk
nyamuk pada:
pada: tempat-tempat
tempat-tempat penampungan
penampungan air,air,
bakbak mandi,
mandi, gentong
gentong air,air,
vasvas bunga,
bunga, potpot
bunga/alas
bunga/alas potpot bunga,
bunga, wadah
wadah pembuangan
pembuangan air air dispenser,
dispenser, wadahwadah pembuangan
pembuangan air air kulkas,
kulkas, dandan
barang-
barang bekas/tempat yang bisa menampung air yang ada di sekolah. Memberantas jentik di jentik
barang-barang bekas/tempat yang bisa menampung air yang ada di sekolah. Memberantas
di lingkungan
lingkungan sekolahsekolah dilakukan
dilakukan dengan dengan pemberantasan
pemberantasan sarangsarang
nyamuknyamuk
(PSN)(PSN)
melalui melalui kegiatan:
kegiatan:
menguras
menguras dandan menutup
menutup tempat-tempat
tempat-tempat penampungan
penampungan air,air, mengubur
mengubur barang-barang
barang-barang bekas,
bekas, dandan
menghindari
menghindari gigitan
gigitan nyamuk.
nyamuk. Dengan
Dengan lingkungan
lingkungan bebas
bebas jentik
jentik diharapkan
diharapkan dapat
dapat mencegah
mencegah terkena
terkenaakibat
penyakit penyakit akibat
gigitan gigitan
nyamuk nyamuk
seperti demamseperti demamcikungunya,
berdarah, berdarah, cikungunya,
malaria, dan malaria, dan kaki
kaki gajah.
gajah.diharapkan
Sekolah Sekolah diharapkan dapat membuat
dapat membuat pengaturan pengaturan untuk melaksanakan
untuk melaksanakan PSN minimal PSNsatu minimal
minggu satu
minggu sekali.
sekali.
   
i.   Menggunakan Jamban yang Bersih dan Sehat
Anaki.   Menggunakan Jamban yang
sekolah/guru/masyarakat Bersihmenggunakan
sekolah dan Sehat jamban/WC/kakus leher angsa dengan
Anakseptic
tangki sekolah/guru/masyarakat
atau lubang penampungan sekolahkotoran
menggunakan jamban/WC/kakus
sebagai pembuangan leherbuang
akhir saat angsaairdengan
besar
dan buang air kecil. Menggunakan jamban yang bersih setiap buang air kecil ataupun buang besar
tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir saat buang air air
dan buang air kecil. Menggunakan jamban yang bersih setiap buang
besar dapat menjaga lingkungan di sekitar sekolah menjadi bersih, sehat, dan tidak berbau. air kecil ataupun buang air
besar dapat
Disamping itumenjaga lingkungan
tidak mencemari di sekitar
sumber sekolah
air yang menjadi bersih,
ada disekitar sehat,sekolah
lingkungan dan tidak berbau.
serta
Disamping datangnya
menghindari itu tidak mencemari sumber air
lalat atau serangga yang
yang ada menularkan
dapat disekitar lingkungan
penyakit sekolah
seperti: serta
diare,
menghindari datangnya lalat atau serangga yang dapat menularkan
disentri, tipus, kecacingan, dan penyakit lainnya. Sekolah diharapkan menyediakan jamban penyakit seperti: diare,yang
disentri, tipus,
memenuhi syaratkecacingan,
kesehatan dalam dan penyakit lainnya.
jumlah yang cukupSekolah
untukdiharapkan
seluruh siswamenyediakan jamban
serta terpisah antara yang
memenuhi
siswa laki-lakisyarat kesehatan dalam
dan perempuan. jumlah yang
Perbandingan cukup
jamban untuk
dengan seluruhadalah
pemakai siswa 1:30
serta untuk
terpisah antara
laki-
lakisiswa
dan laki-laki
1:20 untuk danperempuan
perempuan. Perbandingan jamban dengan pemakai adalah 1:30 untuk laki-
  laki dan 1:20 untuk perempuan
j.   Menggunakan Air Bersih
Anakj.  Menggunakan Air Bersih sekolah menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di
sekolah/guru/masyarakat
Anak sekolah/guru/masyarakat
lingkungan sekolah. Sekolah diharapkan sekolahmenyediakan
menggunakansumber air bersih untukbisa
air yang kebutuhan
berasal sehari-hari
dari air di
lingkungan
sumur sekolah.
terlindung, Sekolah
air pompa, diharapkan
mata menyediakan
air terlindung, penampungansumberair airhujan,
yang bisa berasal dan
air ledeng, dariair
air
sumur
dalam terlindung,
kemasan air pompa,
(sumber air berasalmatadari
air smur
terlindung,
pompa, penampungan
sumur, mata air hujan, air ledeng,
terlindung berjarakdan air
dalam kemasan
minimal 10 meter (sumber
dari tempat air berasal dari smur
penampungan pompa,
kotoran atausumur, mata airAir
limbah/WC). terlindung
diharapkanberjarak
tersedia
minimal
dalam jumlah10 meter dari tempatkebutuhan
yang memenuhi penampungan kotoransetiap
dan tersedia atau limbah/WC).
saat. Air diharapkan tersedia
  dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan dan tersedia setiap saat.
k.   Mencuci Tangan dengan Air Mengalir dan Memakai Sabun
k. Mencuci Tangan dengan
Sekolah/guru/masyarakat Air Mengalir
sekolah dan Memakai
selalu mencuci Sabun makan, sesudah buang air besar/sesudah buang air
tangan sebelum
Sekolah/guru/masyarakat
kecil, sesudah beraktivitas, dan sekolah
atau selalu
setiap mencuci
kali tangantangan
kotorsebelum
dengan makan,
memakai sesudah
sabun buang
dan airair besar/sesudah
bersih buangAir
yang mengalir. air
kecil,yang
bersih sesudah beraktivitas,
mengalir dan atau setiap
akan membuang kali tangan
kuman-kuman yang kotor
adadengan memakai
pada tangan yangsabun
kotor,dan air bersih
sedangkan yangselain
sabun mengalir. Air
bersih yang mengalir
membersihkan kotoran juga membuang
akandapat membunuh kuman-kuman
kuman yangyang ada ada pada tangan
di tangan. yang kotor,
Diharapkan tangansedangkan sabun dan
menjadi bersih selain
membersihkan
bebas dari kumankotoran jugamencegah
serta dapat dapat membunuh kuman
terjadinya yang ada
penularan di tangan.
penyakit Diharapkan
seperti: tangan
diare, disentri, menjadi
kolera, bersih dan
tipus,
bebas dari penyakit
kecacingan, kuman serta kulit,dapat mencegah
infeksi saluran terjadinya
pernapasanpenularan
akut (ISPA),penyakit
dan fluseperti:
burung.diare, disentri, kolera, tipus,
kecacingan, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan flu burung.
 i. Membuang Sampah ke Tempat Sampah yang Terpilah
i.Anak sekolah/guru/masyarakat
Membuang sekolah
Sampah ke Tempat Sampah membuang
yang Terpilah sampah ke tempat sampah yang
tersedia.
Anak Diharapkan tersedia
sekolah/guru/masyarakat tempat
sekolah sampah sampah
membuang yang terpilah antara
ke tempat sampahsampah organik,
yang tersedia.
Diharapkan tersedia
non-organik, dan tempat
sampahsampah
bahanyang terpilah antara
berbahaya. Sampah sampah organik,
selain kotor non-organik, dan
dan tidak sedap
sampah bahanjuga
dipandang berbahaya. Sampahberbagai
mengandung selain kotor dan tidak
kuman sedap dipandang
penyakit. juga mengandung
Membiasakan membuang
berbagai kuman penyakit. Membiasakan membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia
sampah pada tempat sampah yang tersedia akan sangat membantu anak
akan sangat membantu anak sekolah/guru/masyarakat sekolah terhindar dari berbagai kuman
sekolah/guru/masyarakat sekolah terhindar dari berbagai kuman penyakit.
penyakit.

m. Mengkonsumsi
m. jajanan
Mengkonsumsi jajanan sehat
sehat dandan bersih
bersih di kantin
di kantin
Anaksekolah/guru/masyarakat
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah
sekolah mengkonsumsi
mengkonsumsi jajanan
jajanan sehat darisehat dari
kantin/warung sekolah
atau bekal yang dibawa
kantin/warung sekolahdariatau
rumah. Sebaiknya
bekal sekolahdari
yang dibawa menyediakan warung sekolah
rumah. Sebaiknya sehat
sekolah
dengan makananwarung
menyediakan yang mengandung
sekolah sehatgizi seimbang dan bervariasi,
dengan makanan yangsehingga membuat
mengandung gizitubuh sehat
seimbang
dan kuat, angka absensi anak sekolah menurun, dan proses belajar berjalan dengan baik.
dan bervariasi, sehingga membuat tubuh sehat dan kuat, angka absensi anak sekolah
n.menurun, dan proses
Menimbang Berat belajar berjalan
Badan dan dengan
Mengukur baik.
Tinggi Badan Setiap Bulan
Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan setiap bulan agar diketahui tingkat
n. Menimbang Berat
pertumbuhannya. Badan dan Mengukur
Hasil penimbangan Tinggi
dan pengukuran Badan Setiap
dibandingkan Bulan
dengan standar berat badan
Siswa
dan ditimbang
tinggi berat badan
badan sehingga dan
diketahui diukur
apakah tinggi badan
pertumbuhan setiap
siswa bulan
normal atauagar
tidakdiketahui
normal.
tingkat pertumbuhannya. Hasil penimbangan dan pengukuran dibandingkan dengan
standar berat badan dan tinggi badan sehingga diketahui apakah pertumbuhan siswa
normal atau tidak normal.
   Kesimpulan
   Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan, maka kesimpulannya adalah :
Berdasarkan
1.       PHBS di sekolah adalah pembahasan yang telah dikemukakan,
upaya untuk memberdayakan maka
siswa guru dan masyarakat
lingkungan sekolah kesimpulannya
agar tau, mau adalah : mempratikkan PHBS dan berperan aktif
dan mampu
dalam mewujudkan sekolah
1.       PHBS sehat.
di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan
2.       Perilaku hidup
siswabersih
gurudan
dansehat (PHBS) di
masyarakat sekolah mempunyai
lingkungan sekolah tujuan yakni
agar tau, mau dan
a. Tujuan Umummampu mempratikkan PHBS dan berperan aktif dalam
b. Tujuan Khusus
mewujudkan sekolah sehat.
3.       Manfaat PHBS di sekolah :
a. Manfaat bagi 2.      
siswa Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah
b. Manfaat bagi mempunyai
warga sekolahtujuan yakni
c. Manfaat bagi a. Tujuan Umum
sekolah
4.       Beberapa b.
sasaran
Tujuan PHBS di sekolah ialah :
Khusus
a. Sasaran sekunder3.       Manfaat PHBS di sekolah :
b. Sasaran Tersier a. Manfaat bagi siswa
c.  Sasaran Primer
b. Manfaat bagi warga sekolah
5.       Indikator PHBS :
a. Di tempat umum c. Manfaat bagi sekolah
b. Di sekolah 4.       Beberapa sasaran PHBS di sekolah ialah :
  a. Sasaran sekunder
  b. Sasaran Tersier
  c.  Sasaran Primer
  5.       Indikator PHBS :
 
 
a. Di tempat umum
b. Di sekolah
 
 
http ://www.asho-aceh.org/artikel/Training
%20module-HEALTH/PHBS.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/145/jtptunimus-
gdl-muhammadma 72333babii.pdf
Sumijatun,et al.2005. Konsep Dasar Keperawatan
Komunitas.Jakarta : EGC
www.phbssekolah.com
TERIMA KASIH