• Sistem Rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan
yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, dan seluruh fasilitas kesehatan. Standar Kompetensi Dokter Indonesia Daftar Penyakit • Menjadi acuan bagi institusi pendidikan dokter agar dokter yang dihasilkan memiliki kompetensi yang memadai untuk • membuat diagnosis yang tepat, • memberi penanganan awal atau tuntas, • dan melakukan rujukan secara tepat dalam rangka penatalaksanaan pasien. Tingkat kemampuan yang harus dicapai:
Tingkat Kemampuan 2: Tingkat Kemampuan 3: Tingkat Kemampuan 4:
Tingkat Kemampuan 1: mendiagnosis dan merujuk mendiagnosis, melakukan mendiagnosis, melakukan mengenali dan menjelaskan penatalaksanaan awal, dan penatalaksanaan secara merujuk mandiri dan tuntas •gambaran klinik penyakit • membuat diagnosis klinik • 3A. Bukan gawat darurat • 4A. Kompetensi yang •cara mendapatkan • menentukan rujukan • 3B. Gawat darurat dicapai pada saat lulus informasi • menindaklanjuti sesudah dokter •menentukan rujukan kembali dari rujukan. • 4B. Profisiensi (kemahiran) •menindaklanjuti sesudah yang dicapai setelah selesai kembali dari rujukan. internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB) Standar Kompetensi Dokter Indonesia Daftar Keterampilan Klinis • Tujuan Daftar Keterampilan Klinis ini disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi institusi pendidikan dokter dalam menyiapkan sumber daya yang berkaitan dengan keterampilan minimal yang harus dikuasai oleh lulusan dokter layanan primer. 1. Pengertian Rujukan Pasal 51 Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kewajiban : b. merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan; Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggungjawab atas
kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal dalam arti satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horisontal dalam arti antar sarana pelayanan kesehatan yang sama. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Puskesmas BAB III SISTEM RUJUKAN Bagian Kesatu Umum Pasal 3 Sistem Rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan sumber • https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/7c6f09ad0f0c398a1 71ac4a6678a8f06.pdf • http://www.kki.go.id/assets/data/arsip/SKDI_Perkonsil,_ 11_maret_13.pdf