Anda di halaman 1dari 1

Orthosiphon stamineus

Orthosiphon stamineus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari
famili Lamiaceae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang
mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai
penyakit.

Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan untuk menanggulangi berbagai
penyakit. Di Indonesia daun yang kering digunakan (simplisia) sebagai obat untuk
memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik), sedangkan di India digunakan untuk
mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional
sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angina, dan sembelit. Di samping itu daun
tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis,
albuminuria, penyakit syphilis, reumatik, dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain
bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.

Kumis kucing juga bisa membantu untuk menurunkan hipertensi dengan cara mengurangi
vasokontriksi, sama seperti bloker reseptor AT1 mengurangi vasokontriksi.

Dosis yang tepat untuk dewasa biasanya merebus 20 gram kumis kucing atau sekitar 5-10
daun dengan 400 ml air. Air direbus hingga tinggal setengah dari awalnya (+/- 200ml).
Setelah itu minum 3 kali sehari 200 ml dari hasil rebusan.

Daftar Pustaka :
1. https://new.hindawi.com/journals/ijvm/2013/456852/
2. https://www.academia.edu/37468111/Cara_Meracik_Dan_Membuat_Obat_Herbal_
Dari_Bahan_Dasar_Daun_Kumis_Kucing
3. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6142
889/&ved=2ahUKEwiAmtTRx5PnAhVZ83MBHfdoAtwQFjAPegQIBBAB&usg=AOvVaw
1lacN28c2HG_dG8gGBLeHy

Anda mungkin juga menyukai