Anda di halaman 1dari 12

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

PEMBANGGUNAN INDONESIA (STIE-PI)


MAKASSAR
TUGAS
MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAAN NONBANK

KELOMPOK 8

 AFRIDUS BONGKOK (219221159)


Nama Anggota
YULIANA SUGIANTI (219221014)
Kelompok

Dosen Bidang ST .HATIDJA,S.E,M.PD


Studi
PEMBAHASAN MATERI YANG BERJUDUL
KOPERASI SIMPAN PINJAM, PENGERTIAN,
PENDIRIAN, ASPEK LEGALITAS, KEGIATAN
USAHAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM
PENGERTIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

Koperasi adalah suatu badan usaha organisasi ekonomi


yang dimiliki dan dioperasikanoleh para anggotanya
untuk memenuhi kepentingan bersama dibidang
ekonomi.

Koperasi simpan pinjam merupakan badan usaha yang


terdiri dari beberapa anggota perseorangan dengan sifat
terbuka atau sukarela dan dikelola mandiri sekaligus
demokratis.
Dalam menjalankan usaha koperasi simpan pinjam
harus memiliki modal yang terdiri dari:

1. Simpanan pokok merupakan simpanan yang


pertama kali dibayarkan oleh anggota koperasi
saat bergabung menjadi anggota. Simpanan ini
hanya dibayar sekali saja.

2. Simpanan wajib merupakan simpanan yg bersifat


wajib, yang harus dibayarkan semua anggota
setiap bulan.
3. Simpanan sukarela merupakan simpanan yang jumlah
dan waktunya tidak ditentukan.
4. dana cadangan merupakan sisa hasil usaha yang tidak
dibagikan kepada anggota dan digunakan untuk
membiayai atau menambah modal koperasi.
5. Modal pinjaman merupakan dana yang dipinjam oleh
pengurus koperasi dari pihak lain seperti bank untuk
memperkuat modal koperasi.
6. Hibah atau donasi adalah dana yang diberikan Cuma
Cuma dari pihak lain kepada koperasi sebagai modal
dalam menjalankan usaha
PENDIRIAN KOPERASI

Dasar hukum mendirikan koperasi adalah undang


undang nomor 25 tahun 1992 tentang
perkoprasian pp no 4 tahun 1994 tentang
persyaratan dan tata cara pengesahan akta
pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi
, kemudian peraturan mentri nomor 01 tahun
2006 yaitu tentang petunjuk pelaksanaan
pembentukan pengesahan akta pendirian dan
perubahan anggaran dasar koperasi.
Dalam agenda pendirian koperasi sebaiknya didahului
dengan penyuluhan kepada seluruh calon anggota
sehingga memiliki persepsi yang sama.

Mendirikan sebuah koperasi jumlah minimal anggotanya


adalah 20 orang, dalam proses pendiriannya diawali
dengan rapat pembentukan koperasi yang harus dihadiri
oleh pejabat dinas atau instansi yang membidangi
permasalahan koperasi diwilayah setempat.
Ada beberapa poin penting yang harus dibicarakan
dalam rapat pembentukan koperasi tersebut antara
lain :
Kesepakatan nama dan tempat kedudukan koperasi
Maksud dan tujuan
Jenis koperasi dan bidang usaha yang dilakoni keanggotaan
rapat anggota Pengurus, pengawas, dan pengelola
Membahas tentang jangka waktu dan sisa hasil usaha.
Hasil dari keputusan rapat tersebut dapat digunakan sebagai
dasar pengajuan akta pendirian kenotaris.
ASPEK

1. Aspek kualitas aktiva produktif


2. Aspek manajemen
3. Aspek efisiensi
4. Aspek likuiditas
LEGALITAS
Dalam menjalan kan kegiatan usahanya
koperasi rspp telah memiliki legalitas usaha
antara lain
1. Badan hukum koperasi
2. Surat izin usaha perdagangan
3. Tanda daftar perusahaan
4. Surat keterangan domisili perusahaan
5. Sertifikat dari panitia bersama sertifikat
provinsi dki jakarta
KEGIANTAN USAHA KOPERASI SIMPAN
PINJAM

Kegiantan usaha yang dilakukan koperasi simpan


pinjam yaitu menyimpan dana kemudian
menyalurkan kembali melalui kegiatan usaha
simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi,
calon anggota koperasi, kopersai lain dan juga
anggotanya.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai