Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT KANKER

Pengertian Penyakit Kanker

suatu penyakit yang menyebabkan pertumbuhan sel-


sel jaringan tubuh tidak normal (tumbuh sangat
cepat dan tidak terkendali), menginfiltrasi/
merembes, dan menekan jaringan tubuh sehingga
mempengaruhi organ tubuh
JENIS-JENIS PENYAKIT KANKER

Karsinoma jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan
tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit,
testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim,
kolon, rektum, lambung, pankreas.
Limfoma jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk
darah, misalnya sumsum tulang, lueukimia,
Sarkoma jenis kanker akibat kerusakan jaringan penujang di
permukaan tubuh seperti jaringan ikat, sel-sel otot dan tulang.
Glioma jenis kanker yang berasal dari susunan saraf, misalnya sel-sel
glia (jaringan panjang) di susunan saraf pusat.
Karsinoma in situ adalah istilah untuk menjelaskan sel epitel
abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga dianggap lesi
prainvasif (kelainan/ luka yang belum menyebar).
Gambaran Umum Masalah Penyakit Kanker
Persentase pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara
pada perempuan usia 30-50 tahun menurut provinsi s.d. tahun 2018
Jumlah Kasus Kanker Di NTT Pada Tahun 2015-2017

jumlah penderita
1000
900
910
800 860

700
600
500 jumlah penderita
400
300
200 240
100
0
2015 2016 2017
Epidemiologi Penyakit Kanker

 Kanker payudara di Indonesia berada di urutan kedua sebagai kanker yang paling sering
ditemukan pada perempuan, setelah kanker mulut rahim. Penelitian di Jakarta Breast
Cancer pada April 2001 sampai April 2003 menunjukan bahwa dari 2.834 orang
memeriksakan benjolan di payudaranya, 2.229 diantaranya (78%) merupakan tumor
jinak, 368 orang (13%) terdiagnosis kanker payudara dan sisanya merupakan infeksi dan
kelainan bawaan payudara (Djoerban, 2003).
 Menurut (WHO) tahun 2004, menyatakan bahwa 5 besar kanker di dunia adalah kanker
paru-paru, kanker payudara, kanker usus besar, kanker lambung, dan kanker hati. WHO
mengestimasikan bahwa 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang waktu
2005-2015. Survei yang dilakukan WHO menyatakan 8-9 persen wanita mengalami
kanker payudara.
 Berdasarkan Profil Kesehatan Republik Indonesia tahun 2008, 10 peringkat utama
penyakit neoplasma ganas atau kanker pasien rawat inap di rumah sakit sejak tahun
2004- 2008 tidak banyak berubah. Tiga peringkat utama adalah neoplasma ganas
payudara disusul neoplasma ganas serviks uterus dan neoplasma ganas hati dan saluran
intra hepatik. Kanker payudara terus meningkat selama 4 tahun tersebut dengan kejadian
5.297 kasus di tahun 2004, 7.850 kasus di tahun 2005, 8.328 kasus di tahun 2006, dan
8.277 kasus di tahun 2007 (Depkes RI, 2008).
FAKTOR RESIKO PENYAKIT KANKER
Kanker Leher
Kanker Payudara
1.Usia haid pertama di bawah 12 tahun. Rahim(Serviks)
2.Wanita tidak menikah. 1.Menikah
3.Wanita menikah tidak mempunyai anak.
atau memulai
4.Melahirkan anak pertama pada usia di atas 30 aktifitas seksual pada usia
tahun. muda (kurang dari 18 tahun).
5. Tidak menyusui.
6.Menggunakan kontrasepsi hormonal dan atau
2. Berganti-ganti pasangan
mendapat terapi hormonal dalam waktu yang seks.
cukup lama.
7.Usia menopause lebih dari 55 tahun. 3.Sering menderita infeksi di
8.Pernah operasi tumor jinak payudara.
daerah kelamin.
9.Riwayat kanker dalam keluarga.
10.Wanitayang mengalami stres berat.
4.Wanita yang melahirkan
11.Konsumsilemak berlebihan,konsumsi alkohol banyak anak.
ber lebihan.
12. Perokok aktif & pasif.
5. Wanita yang merokok.
LANJUTAN...
Kanker Prostat
1.Umur ; meningkat di usia lebih
Kanker Usus
1.Usia 50 tahun ke atas.
dari 50 tahun.
2.Faktor keturunan : Pria dengan
2. Riwayat menderita polip di
riwayat kanker prostat dalam
usus. keluarga berisiko 2-3 kali lebih
3. riwayat menderita infeksi usus besar.
besar (colitis ulcera tive atau 3. Kebiasaan makan : Diet tinggi
penyakit Chron). lemak telah dikaitkan dengan
4. Riwayat polip ataupun kanker peningkatan risiko kanker prostat.
usus besar dalam keluarga. 4. Agen kimia; Paparan terhadap
5. Konsumsi berlebih daging bahan kimia seperti cadmium
merah dan daging olahan telah terlibat dalam
6. Obesitas perkembangan kanker prostat.
LANJUTAN...
Kanker Hati
 1. Riwayat Infeksi virus hepatitis B dan
Kanker Paru
hepatitis C. 1. Usia 50 tahun ke atas.
 2. Konsumsi alkohol yang berlebihan.
 3.Penggunaan jarum suntik bergantian pada 2. Usia 20 tahun ke atas
pengguna narkoba dapat meningkatkan risi
ko paparan infeksi virus hepatitis B dan
dengan riwayat merokok
hepatitis C. atau perokok pasif.
 4. Paparan racun jamur (aflatoksin) yaitu
jamur yang ditemukan dalam kacang tanah. 3. Berhenti merokok
 5. Penyakit perlemakan hati non-alkoholik.
 6. Obesitas.
setelah ≤ 15 tahun.
 7. Penggunaan steroid anabolic dalam jangka 4. Riwayat kanker paru
waktu
yang lama. dalam keluarga
 8.Riwayat kanker hati dalam keluarga.
 9.Pria mempunyai risiko yang lebih tinggi
untuk terkena kanker hati. Perbandingan
pria : wanita = 3 : 1.
Patofisiologi Penyakit Kanker
Terbagi menjadi tiga tahap yaitu:
Inisiasi: kondisi sel sudah mengalami perubahan permanen di dalam
genom akibat kerusakan DNA yang berakhir pada mutasi gen. Sel yang
telah berubah ini tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sel normal di
sekitarnya. Tahap inisiasi memakan waktu satu sampai beberapa hari.
Promosi: tahap ini memakan waktu hingga sepuluh tahun lebih karena
pada tahap ini merupakan proses panjang yang disebabkan oleh kerusakan
yang melekat dalam materi genetik sel. Diawali dengan mekanisme
epigentic akan terjadi ekspansi sel-sel rusak membentuk premalignasi
(mengarah ke kanker).
Perkembangan (Progression): tahap ini terjadi ketidakstabilan genetik
yang menyebabkan perubahan-perubahan mutagenik dan epigenetik. Hasil
dari proses ini adalah klon baru sel-sel tumor yang memiliki aktivitas
pembelahan terus menerus, bersifat ganas, berkembang biak, menyerbu
jaringan sekitar, lalu menyebar ke tempat lain.
Pencegahan Penyakit Kanker
1. Memeriksa resiko karena keturunan
2. Hindari makanan yang dibakar atau diasap
3. Menghindari kebiasaan merokok
4. Menghindari makanan berlemak
5. Rutin olahraga
6. Konsumsi vitamin A, C, dan E
7. Hindari minum alkohol
8. Konsumsi sayur-mayur dan buah-buahan
9. Melakukan vaksinasi (HPV dan Hepatitis B)
PENANGGULANGAN MASALAH DARI PENYAKIT
KANKER

Pengobatan neoplastik atau kanker dilakukan dengan 3 cara yaitu


pembedahan, radiasi, dan pemberian obat antineoplastik atau
antikanker (Mulyadi, 1997).
Pengobatan medis antara lain yaitu operasi, radioterapi,
kemoterapi, hormonal terapi, dan immunoterapi (Mardiana,
2004).
Selain pengobatan secara medis, saat ini telah berkembang teknik
pengobatan dengan menggunakan tanaman obat. Terbukti
tanaman obat mampu mengurangi dan menghambat
perkembangan sel kanker dalam tubuh. Bahkan, tidak sedikit
penderita kanker yang sembuh total setelah mengkonsumsi
ramuan tanaman obat dalam jangka waktu tertentu (Mardiana,
2004).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai