Anda di halaman 1dari 13

UU Nomor 36 Tahun 2009

Tentang Kesehatan dan


KODEGI

01/24/2021 1
SGD 9
• Adam Reza Pahlevi
• Adilah Tsamarah
• Afra Sinta Liliyana
• Ashfia Lulu Khairunnisa
• Millania Murtikasari
• Nabella Devyanna Putri
• Rusdian Mayasa Putra
• Tantri Salavia Reisli
• Vena Tria Melynda

01/24/2021 2
Soal No. 1
Uraikan secara singkat tentang
UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan beserta contoh
penerapannya dalam dunia medis

01/24/2021 3
Pasal 42 (1)
Teknologi dan produk teknologi kesehatan diadakan,

diteliti, diedarkan, dikembangkan, dan dimanfaatkan


bagi kesehatan masyarakat.

Contoh:
Setelah menjadi dokter gigi tetap
harus mengikuti seminar untuk
mengetahui perkembangan alat –
alat kedokteran gigi.

01/24/2021 4
Pasal 45 (1)
Setiap orang dilarang mengembangkan teknologi
dan/atau produk teknologi yang dapat berpengaruh
dan membawa risiko buruk terhadap kesehatan
masyarakat.

01/24/2021 5
Soal No. 2
Uraikan secara singkat tentang
KODEGI dan contoh
penerapannya dalam dunia dokter
gigi

01/24/2021 6
Pasal 10
Dokter Gigi di Indonesia wajib menghormati hak
pasien untuk menentukan pilihan perawatan dan
rahasianya.

Jadi, seorang dokter hanya boleh memberikan


pengertian, menganjurkan, dan menyarankan
perawatan yang akan dilakukan sang pasien
tanpa ada paksaan. Untuk keputusan
perawatan ada di tangan pasien. Dan dokter
harus mengusahakan yang terbaik untuk
pasiennya.

01/24/2021 7
Pasal 11
Dokter Gigi di Indonesia wajib melindungi pasien
dari kerugian.

Menggunakan bahan – bahan


kedokteran gigi yang berkualitas
baik, sehingga pasien tidak merasa
dirugikan atau merasa tertipu.

01/24/2021 8
Pasal 12
Dokter Gigi di Indonesia wajib mengutamakan
kepentingan pasien.

Kedepankan kepentingan pasien


dari pada kepentingan pribadi.
Jangan sampai nyawa pasien
melayang karena dokter lebih
mengedepankan kepentingannya
sendiri.

01/24/2021 9
Pasal 13
Dokter gigi di Indonesia wajib memperlakukan
pasien secara adil.

Tidak mentang – mentang pasien


tersebut bukan siapa – siapanya
kemudian sang dokter
memperlakukannya secara tidak
adil. Misalnya, acuh tak acuh
karena merasa tidak kenal dengan
pasien tersebut.

01/24/2021 10
Soal No. 3
• Skenario :
Dokter gigi C membuka tempat praktek pribadi di Kota X, dokter gigi
C merupakan salah satu dokter gigi yang memiliki praktek di tempat
strategis dengan jadwal praktik Hari senin-sabtu jam 16.00 – 21.00.
Selama dokter gigi tersebut berpraktik, beliau dikenal sebagai
seorang dokter gigi yang bias memberikan janji pasti pada
pasiennya, Dokter gigi C memberikan janji bahwa semua perawatan
yang ditawarkan adalah menggunakan alat dan bahan yang terbaik
di Kota X, dan beliau memberikan jaminan kepada seluruh
pasiennya yang melakukan perawatan, seperti : tambal gigi dengan
bahan laser dijamin akan tahan lama sampai dengan 10 tahun,
pencabutan gigi dengn bahan dan teknologi bius terbaik dijamin
pasien tidak akan terasa sakit saat pencabutan gigi, dan
pembersihan karang gigi diberikan garansi 1 bulan jika masih ada
atau muncul karang gigi garansi gratis pemberisihan karang gigi
kembali. Garansi dan jaminan tersebut membuat pasien merasa
lebih aman ke dokter gigi C.

01/24/2021 11
Pertanyaan
• Permasalahan apa yang terjadi dalam skenario tersebut ?
• Apakah terjadi suatu pelanggaran dalam skenario tersebut?
Jika iya, siapa yang melakukan ?
• Termasuk pelanggaran apakah yang terjadi ? hukum atau
etik atau keduanya
• Jika masuk dalam ranah hukum jelaskan dasar hukumnya ?
dan jika masuk dalam ranah etika jelaskan dasar kode etik
yang terkait ?
• Sebutkan dan jelas dasar hukum/ peraturan lain yang dapat
terkait dengan pelanggaran tersebut ?

01/24/2021 12
Jawaban
• Permasalahannya itu seorang dokter C
memberi janji semua perawatan, alat dan
bahan adalah terbaik dan memberi garansi
jaminan kepada pasien.
• Ya, terjadi pelanggaran oleh dokter C.
• Termasuk pelanggaran kodegi pasal 4 dan 5.
• Seperti bunyi pasal 4 ayat 1: ”Dokter gigi di
Indonesia tidak dibenarkan memberi jaminan
dan/ atau garansi tentang hasil perawatan.”
Bunyi pasal 5: ”Dokter gigi di Indonesia tidak
diperkenankan menjaring pasien secara
pribadi, melalui pasien atau agen.
01/24/2021 13

Anda mungkin juga menyukai