PASIEN DENGAN ASMA

DI SUSUN OLEH :
 
DIMAS SARWO AJI
FARRIH ILMA M.
Definis
• Asma adalah penyakit inflamasi (radang)
kronik
• saluran napas menyebabkan peningkatan
hiperesponsif jalan nafas yang menimbulkan
gejala episodik berulang berupa mengi (nafas
berbunyi ngik-ngik), sesak nafas, dada terasa
berat dan batuk-batuk terutama malam
menjelang dini hari.
Kategori penyakit asma

Berdasarkan penyebabnya, asma bronkhial

dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu :
 Ekstrinsik (alergik).
 Intrinsik (non alergik).
 Asma gabungan
Berdasarkan Keparahan Penyakitnya

 Asma intermiten
 Asma ringan
 Asma parah (severe)
 Asma sedang (moderate)
Etiologi

 Zat allergen
 Infeksi saluran pernapasan ( respiratorik )
 Olahraga / kegiatan jasmani yang berat.
 Perubahan suhu udara, Udara dingin, panas,

kabut
 Polusi udara
patofisiologi
Manifestasi klinis

 Manifestasi klinik pada pasien asma adalah

batuk, dyspnoe, dan wheezing.
 Pada sebagian penderita disertai dengan rasa 

nyeri dada, pada penderita yang sedang

bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis,
sedangkan waktu serangan tampak penderita
bernafas cepat, dalam, gelisah, duduk
dengan tangan menyanggah ke depan serta
tampak otot-otot bantu pernafasan bekerja
dengan keras.
Pengkajian kep.

 Peredaradan Darah
 Eliminasi
 Aktivitas / Istirahat
 Nutrisi Dan Cairan
 Persarafan
 Kenyamanan
 Pernafasan
Keluhan utama

 sesak nafas,
 bernafas terasa berat pada dada,
 dan adanya keluhan sulit untuk bernafas
pola pola

 Hindarilah berada dekat dengan asap rokok, polusi udara, dan

allergen yang mungkin memicu kambuhnya asma (misalnya
debu)
 Hindarilah konsumsi makanan yang mengandung zat additive
dan makanan cepat saji. Sebaliknya, perbanyak konsumsi
makanan organik. Selain itu, kurangi konsumsi karbohidrat.
 Hindarilah makanan yang mengandung nitrit, nitrat, dan sulfit.
Penderita asma sangat sensitif dengan ketiga zat tersebut.
Ketiga zat tersebut rentan memicu kambuhnya penyakit asma.
Makanan-makanan yang mengandung nitrit, mitrat, san sulfit
adalah keju, hot dog, bacon, bir, dan bacon.
 Konsumsi vitamin B12 dan mineral molybdenum secara
teratur. Keduanya bermanfaat dalam membantu mempercepat
metabolisme sulfit.
Terimakasih