Anda di halaman 1dari 36

KELOMPOK 7

1. Dewi mardiani
2. Fathur asyraf
3. Ferdy rizqullah
4. Nabilah mutiq
5. Novera mawaddah khairani
6. Muhammad farhan fairuzaman
7. Tubagus zufar wahid
8. Sella gurana
9. Zakia irza
POLITIK STRATEGI
NASIONAL
POLITIK STRATEGI NASIONAL
Sesuai dengan Pembukaan UUD 1945
Bangsa Indonesia melaksanakan
Pembangunan nasional semesta
v
Pembangunan

Proses pembaharuan tanpa akhir dalam rangka mewujudkan

Masyarakat Adil dan Makmur


Pembangunan Nasional
• Harus dipahami oleh generasi Bangsa Indonesia agar dapat dijamin
kesinambungannya

Generasi penerus calon pemimpin bangsa diharapkan

Dapat memahami

Landasan pemikiran konsepsi dan pelaksanaan kebijakan


nasional
TUNAS
Sejak Proklamasi 17 Agustus 1945

Bangsa Indonesia menetapkan TUNAS dari perjuangan untuk


mengisi kemerdekaanya

Tertuang dalam jiwa dan semangat dari pembukaan UUD


1945

persahabatan
Masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila
Dalam wadah negara kesatuan RI lingkup perdamaian
Pada tahun 1961
• DPA telah menghasilkan garis-garis besar pola BANGNAS semesta
berencana tahap I tahun1961-1969
Pada tahun 1996
• Akibat dari peristiwa berdarah pemberontakan G30S PKI BANGNAS
sesuai amanat UUD 1945 dijabarkan dalam bentuk operasionalnya
BANGNAS
Dapat dilaksanakan apabila kondisi politik nasional dalam

Keadaan yang stabil :

• Sistem konstitusional berjalan dengan efektif


• Demokrasi tumbuh dengan kuat
• Hukum ditegakkan dengan pasti
• Aparatur negara berjalan dengan tertib
• Hubungan kekuatan sosial dalam masyarakat berjalan
secara harmonis
Wawasan Nusantara
• Sebagai Wawasan Nasional Bangsa Indonesia dan Ketahanan Nasional
• Implementasi dari wasantara adalah penjabaran dalam konsepsi Ketahanan
Nasional
 Yang mencakup 8 unsur kehidupan bangsa (ASTA GATRA)
Astagatra merupakan konsepsi dasar ketahanan nasional yang merupakan
perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang
berlangsung diatas bumi dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang
dapat dicapai menggunakan kemampuannya. Astagatra merupakan
gabungan dari trigatra dan pancagatra yang keduanya saling berhubungan
erat. 
Wawasan Nusantara sebagai kondisi dinamik merupakan produk dari seluruh
kegiatan bangsa dalam segala bidang kehidupan, Pangkal tolak untuk
mewujudkan, Cita-cita bangsa indonesia adalah landasan bagi politik dan
strategi nasoinal
Kesatuan Nasional
Umumnya suatu bangsa mempunyai cita-cita.
Cita-cita ini sebagai penentu dari Kesatuan Nasional
Baik secara tertulis maupun tidak tertulis
Yang terkandung dalam Aspirasi Bangsa, berupa:
• Keinginan
• Tuntutan
• Harapan
Yang terkandung dalam aspirasi bangsa
Hambatan, Tantangan, Ancaman, dan
Gangguan.
• Merupakan kesulitan sebagi akibat perbedaan:
• Pandangan / wawasan
• Latar belakang masalah
• banyaknya suku-suku
• Dihadapkan pada bahaya perpecahan
• Kesulitan ini dialami :
• selain negara-negara yang sudah maju
• Dirasakan pula oleh negara yang sedang berkembang
ASPIRASI SUATU BANGSA
• Berkembang
• Antara lain oleh faktor-faktor sebagai berikut:

• Kepercayaan
• Keagamaan
• Struktur masyarakat
• Pengaruh dari luar
• Tingkat perkembangan kemajuan

• Kemerdekaan 17 Agustus 1945

• Hakikatnya merupakan perwujudan dari semangat Aspirasi Rakyat Indonesia


Yang berkepribadian pancasila dan amanat penderitaan rakyat (dirumuskan dalam
pembukaan uud 1945)
Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara indonesia
Dijadikan:
• Dasar
• Serta memberikan arah dan tujuan dalam melangsungkan dan mengembangkan
hidup serta kehidupan nasional
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Harus merupakan manifestasi dari pernyataan dalam:


• Pembukaan uud 1945

Yang berbunyi:
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
karena itu maka penjajahan diatas bumi harus dihpuskan karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan peri keadilan dan bahwa pemerintah/negara
berkewajiban untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah
darah
Perjuangan bangsa Indonesia harus merupakan manifestasi dari pernyataan dalam
Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh karena itu,
maka penjajahan di atas Bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan dan bahwa pemerintah/negara berkewajiban untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial”.

Dengan ini tercermin keteguhan dan kekuatan pendirian bangsa Indonesia dalam
menghadapi kemerdekaan dan menghapuskan kolonialisme dan imperialisme diatas dunia.
Kemerdekaan bukan tujuan akhir dari perjuangan bangsa, tapi bangsa Indonesia mencita-
citakan suatu negara Indonesia yang: merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Cita-cita
ini memberi arah bagi pembentukan tunas

Tunas bangsa Indonesia membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Untuk mewujudkan tunas bangsa Indonesia mempunyai tiga kepentingan utama, yaitu
kesejahteraan, keamanan, dan hubungan internasional. Sasaran itu diwujudkan atau dicapai
dengan politik strategi nasional yang menyeluruh berdasarkan ideologi negara, integrasi
nasional dan ketahanan nasional.
Politik berasal dari kata yunani polistaiapolis, yang berarti kesatuan masyarakat yang
mengurus negara dalam arti kepentingan imum segala usaha untuk kepentingan
umum baik yang berada di bawah kekuasaan negara dipusat maupun di daerah.

Sebagai aparatur pemerintah, harus bisa:


1. Mengabdi pada negara dan abdi kepada masyarakat, pengabdian dan kesetiaan
cita-cita perjuangan bangsa dan negara.
2. Kemampuan aparatur pemerintah dan kesejahteraan manusianya organisasi dan
tata kerja.
3. Mampu melayani, mengayomi, menumbuhkan prakarsa, dan partisipasi
masyarakat.
Politik dan Strategi Nasional
Politik berasal dari kata yunani polistaia ,polis berarti kesatuan masyarakat yang
mengurus negara

Politik dalam arti kepentingan umum segala usaha untuk kepentingan umum baik
yang berada di bawah kekuasaan negara dipusat maupun di daerah

Politik dalam arti kebijaksanaan (‘policy’)

Penggunaan pertimbangan -pertimbangan yang dinggap lebih menjamin


terlaksananya suatu:
• Usaha
• Cita-cita/ keinginan keadaan yang kita kehendaki

Dalam arti kebijaksanaan adalah proses:


• Pertimbangan
• Penjaminan pelaksanaannya suatu usaha
• Pencapaian cita-cita
• SISTEM POLITIK
MELIPUTI SEMUA KEGIATAN-KEGIATAN YANG MENEN- TUKAN KEBIJAKSANAAN
UMUM (PUBLIC POLICY) DAN MENENTUKAN BAGAIMANA KEBIJAKSANAAN ITU
DILAKSANAKAN

• STRUKTUR POLITIK
MERUPAKAN SUATU KESELURUHAN YANG TIMBUL DARI MASYARAKAT BAIK DARI
LMBAGA-LEMBAGA KEMASYARAKATAN YANG BERPENGARUH DALAM PEMBUATAN
KEBIJAKSANAAN YANG -OTORITATIF DAN MENGIKAT MASYARAKAT
• POLITIK NASIONAL
Adalah azas haluan usaha Serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang
pembinaan (perencanaan,pengembangan ,pemeliharaan dan Pengendalian Serta
penggunaan potensi nasional secara totalitas.

Politik nasional meliputi:

• Politik dalam negeri


Mengangkat dan memelihara harkat derajat dan potensi rakyat indonesia akibat
penjajahan menuju bangsa yang terhormat

• Politik luar negeri


Yang bebas aktif anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan
manifestasinya mengabdi kepada kepentingan nasional dan amanat penderitaan
takyat
Politik Luar Negri
• Politik luar negri yang bersifat bebas aktif anti imperialisme dan anti kolonialisme
dalam segala bentuk dan manifestasinya, mengabdi kepada kepentingan nasional dan
amanat penderitaan rakyat serta diarahkan kepada pembentukan solidaritas antar
bangsa Asia-Afrika dan negara negara non blok.
• Politik Ekonomi bersifat swasembada yang berarti tidak mengisolasi diri diarahkan
pada peningkatan taraf hidup rakyat Indonesia.
• Politik Hankam bersifat defensif aktif diarahkan kepada pengamanan dan
perlindungan bangsa dan negara.
Strategi
Strategi pada dasarnya merupakan suatu kerangka rencana dan tindakan yang disusun
dan disiapkan dalam suatu arah tujuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang pesat memberikan pengaruh besar terhadap strategi

Strategi Nasional
Perjuangan Nasional memerlukan penggunaan diplomasi dan perang. Kekuatan
ideologi, psikologi, politik, ekonomi, sosial budaya, kekuatan militer ini yang
menghendaki pengaturan, penyusunan dan penggunaan yang terarah
Aspek Politik Nasional

• Politik dalam negri : mengangkat derajat dan harkat bangsa Indonesia akibat
penjajahan bangsa yang terhormat.
• Politik luar negri :- Bebas aktif, anti imperialisme dan kolonialisme.
- Bentuk solidaritas antar bangsa.
• Bentuk Ekonomi swasembada dan swadaya.
• Politik Hankam
Dasar Dasar Pemikiran dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi
Polstra
DASAR PEMIKIRAN POLSTRA
a. Geopolitik Bangsa Indonesia
b. Wawasan nusantara
c. Ketahanan Nasional
d. Tata Bina Nasional
Faktor faktor yang mempengaruhi penusunan dan pelaksanaan polstranas
Persatuan dan kesatuan nasional
IDIOLOGI

Kerjasama
Kerjasama regional
internasional

Stabilitas asean asteng Hapuskan penjajahan


Ekonomi
• Sumber kekayaan alam tenaga kerja yang terdapay di Indonesia
merupakan potensi yang sangat besar selain mencukupi kebutuhan
rakyat Indonesia, bahkan membantu mencukupi kebutuhan dunia. Hal ini
membawa Indonesia menjadi mempunyai kekuatan ekonomi yang
tangguh, seimbang jumlah penduduk dan perkembangan lapangan
Sosial budaya bangsa Indonesia terdiri dari:
• Bermacam suku, bahasa, tradisi, adat istiadat dan agama
Dalam perjuangan:
• Rakyat kekuatan bersenjata yang dibina, dikembangkan dan
disempurnakan memiliki potensi melahirkan NKRI atas perjuangan ABRI
dan rakyat
Hakekat ancaman: semua bentuk bahaya yang mempunyai akibat
terhadap:
• Idiologi, ekon, sosbud dan hankam
• Dominasi politik asing
• Kompetisi dan eksploitasi bidang ekonomi
• Kepecahan dan isolasi hubungan internas > mempengaruhi polstranas.
Pertimbangan dalam perumusan politik dan
strategi nasional
• Masalah lingkungan
• Masalah luar lingkungan
• Penilaian faktor dinamik
• Penilaian kemampuan yang tersedia
• Penilaian pengalaman masa lalu
Dan hal tadi harus diwujudkan dengan
memperhatikan
• Ideologi negara
• Wawasan nasional
• Integrasi nasional
• Ketahanan nasional
KEPENTINGAN POLITIK DITUNJANG
1. DEMOKRASI PANCASILA
partispasi masyarakat
2.KEHIDUPAN KONSTITUSIONAL
Baik di dalam:
Demokrasi
Hukum
Kepemimpinan nasional
Fungsi lembaga tinggi negara
Dan lembaga-lembaga tinggi negara
3.MEMASYARAKATKAN P4
4.HAK DAN KEWAJIBAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI WARGA NEGARA
INDONESIA
5.KEMANDIRIAN,KUALITAS,ASPIRASI MASYARAKAT
6.KOMUNIKASI POLITIK TIMBAL BALIK
Masyarakat
Lembaga Perwakilan Rakyat
Pemerintah
7.ORGANISASI KEMASYARAKATAN BERSERIKAT
8.ASPIRASI DAN PARTISPASI DALAM PEMBANGUNAN
WADAH PENYALUR PENDAPAT MASYARAKAT

APARATUR PEMERINTAH
Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,pengabdian dan kesetiaan cita-cita
perjuangan bangsa dan negara
Kemampuan aparatur pemerintah dan kesejahteraan manusianya organisasi dan
tata kerja
Mampu melayani,mengayomi,menumbuhkan prakarsa,dan partisipasi masyarakat
Menanggulangi masalah:
-korupsi
-penyalahgunaan wewenang
-pemborosan kekayaan keuangan negara
Hubungan fungsional antara pemerintah dan lembaga perwakilan rakyat(pusat dan
daerah)
Pelaksanaan otonomi daerah yang nyata
Koordinasi,kerjasama,kemampuan paratur pemrintah di daerah
Usaha-usaha pemerintah dalam mengayomi masyarakat prakarsa partisipasi rakyat
dalam pembangunan fungsi pemerintah efisensi dan efektif
)

HUKUM
o Kesadaran hukum dan kepastian hukum, tata hukum nasional yang mengabdi pada kepentingan nasional
o Disiplin nasional
o Unifikasi bidang-bidang hukum dan perundang-undangan
o Kedudukan dan peranan badan -badan penegak hukum
o Sarana dan prasarana pembangun hukum serta pendaya gunanya
o Hak dan kewajiban asasi warga negara
PENERANGAN DAN MEDIA MASSA
• Wahana informasi dan komunikasi timbal balik antara masyarakat dan pemerintah
• Pers yang bebas dan bertangungjawab
• Partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional

HUBUNGAN LUAR NEGERI


• Politik luar negeri yang bebas dan aktif
• Persahabatan dan kerja sama nasional, regional dan internasional, bilateral, multilateral, citra
indonesia dan pengenalan kebudayaan
• Masyarakat dunia : perdamaian dunia, rasa keadilan dan kemanusiaan
• Stabilitas nasional
• Negara dalam forum: PBB, ASEAN, GHB, OKI
KESIMPULAN

 Kita sebagai warna negara harus dapat memahami serta mendalami pengertian dan pemahaman dalam Sistem Politik & Strategi
Indonesia khususnya Sistem Konstitusi, Sistem Politik & Ketatanegaraan Indonesia. Demi menjadikan masyarakat yang mengerti
pemahaman dalam Sistem Konstitusi dan Sistem Politik. untuk itu sebagai pemuda mari kita tanamkan jiwa berbangsa dan
bernegara serta cinta tanah air, demi menjaga nilai berkebangsaan Indonesia.

 POLSTRANAS  Alat penunjang dan konsep nasional untuk mencapai tunas


 POL NAS  Disusun berdasarkan GBHN
 Sebagai kebijakan nasional(manifestasi pencapaian tunas)

RUMUSAN POKOK

SASARAN NASIONAL (SEMUA BIDANG KEHIDUPAN)

REPELITA

 POLSTRANAS  Dipengaruhi oleh unsur ID. POL, EK, SOSBUD, HANKAM


 Ancaman dari luar dan dalam

 Pelaksanaan POLSTRANAS dirumuskan melalui pemikiran strategis tingkat nasional

Anda mungkin juga menyukai