1. Dewi mardiani
2. Fathur asyraf
3. Ferdy rizqullah
4. Nabilah mutiq
5. Novera mawaddah khairani
6. Muhammad farhan fairuzaman
7. Tubagus zufar wahid
8. Sella gurana
9. Zakia irza
POLITIK STRATEGI
NASIONAL
POLITIK STRATEGI NASIONAL
Sesuai dengan Pembukaan UUD 1945
Bangsa Indonesia melaksanakan
Pembangunan nasional semesta
v
Pembangunan
Dapat memahami
persahabatan
Masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila
Dalam wadah negara kesatuan RI lingkup perdamaian
Pada tahun 1961
• DPA telah menghasilkan garis-garis besar pola BANGNAS semesta
berencana tahap I tahun1961-1969
Pada tahun 1996
• Akibat dari peristiwa berdarah pemberontakan G30S PKI BANGNAS
sesuai amanat UUD 1945 dijabarkan dalam bentuk operasionalnya
BANGNAS
Dapat dilaksanakan apabila kondisi politik nasional dalam
• Kepercayaan
• Keagamaan
• Struktur masyarakat
• Pengaruh dari luar
• Tingkat perkembangan kemajuan
Yang berbunyi:
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
karena itu maka penjajahan diatas bumi harus dihpuskan karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan peri keadilan dan bahwa pemerintah/negara
berkewajiban untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah
darah
Perjuangan bangsa Indonesia harus merupakan manifestasi dari pernyataan dalam
Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh karena itu,
maka penjajahan di atas Bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan dan bahwa pemerintah/negara berkewajiban untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial”.
Dengan ini tercermin keteguhan dan kekuatan pendirian bangsa Indonesia dalam
menghadapi kemerdekaan dan menghapuskan kolonialisme dan imperialisme diatas dunia.
Kemerdekaan bukan tujuan akhir dari perjuangan bangsa, tapi bangsa Indonesia mencita-
citakan suatu negara Indonesia yang: merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Cita-cita
ini memberi arah bagi pembentukan tunas
Tunas bangsa Indonesia membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Untuk mewujudkan tunas bangsa Indonesia mempunyai tiga kepentingan utama, yaitu
kesejahteraan, keamanan, dan hubungan internasional. Sasaran itu diwujudkan atau dicapai
dengan politik strategi nasional yang menyeluruh berdasarkan ideologi negara, integrasi
nasional dan ketahanan nasional.
Politik berasal dari kata yunani polistaiapolis, yang berarti kesatuan masyarakat yang
mengurus negara dalam arti kepentingan imum segala usaha untuk kepentingan
umum baik yang berada di bawah kekuasaan negara dipusat maupun di daerah.
Politik dalam arti kepentingan umum segala usaha untuk kepentingan umum baik
yang berada di bawah kekuasaan negara dipusat maupun di daerah
• STRUKTUR POLITIK
MERUPAKAN SUATU KESELURUHAN YANG TIMBUL DARI MASYARAKAT BAIK DARI
LMBAGA-LEMBAGA KEMASYARAKATAN YANG BERPENGARUH DALAM PEMBUATAN
KEBIJAKSANAAN YANG -OTORITATIF DAN MENGIKAT MASYARAKAT
• POLITIK NASIONAL
Adalah azas haluan usaha Serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang
pembinaan (perencanaan,pengembangan ,pemeliharaan dan Pengendalian Serta
penggunaan potensi nasional secara totalitas.
Strategi Nasional
Perjuangan Nasional memerlukan penggunaan diplomasi dan perang. Kekuatan
ideologi, psikologi, politik, ekonomi, sosial budaya, kekuatan militer ini yang
menghendaki pengaturan, penyusunan dan penggunaan yang terarah
Aspek Politik Nasional
• Politik dalam negri : mengangkat derajat dan harkat bangsa Indonesia akibat
penjajahan bangsa yang terhormat.
• Politik luar negri :- Bebas aktif, anti imperialisme dan kolonialisme.
- Bentuk solidaritas antar bangsa.
• Bentuk Ekonomi swasembada dan swadaya.
• Politik Hankam
Dasar Dasar Pemikiran dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi
Polstra
DASAR PEMIKIRAN POLSTRA
a. Geopolitik Bangsa Indonesia
b. Wawasan nusantara
c. Ketahanan Nasional
d. Tata Bina Nasional
Faktor faktor yang mempengaruhi penusunan dan pelaksanaan polstranas
Persatuan dan kesatuan nasional
IDIOLOGI
Kerjasama
Kerjasama regional
internasional
APARATUR PEMERINTAH
Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,pengabdian dan kesetiaan cita-cita
perjuangan bangsa dan negara
Kemampuan aparatur pemerintah dan kesejahteraan manusianya organisasi dan
tata kerja
Mampu melayani,mengayomi,menumbuhkan prakarsa,dan partisipasi masyarakat
Menanggulangi masalah:
-korupsi
-penyalahgunaan wewenang
-pemborosan kekayaan keuangan negara
Hubungan fungsional antara pemerintah dan lembaga perwakilan rakyat(pusat dan
daerah)
Pelaksanaan otonomi daerah yang nyata
Koordinasi,kerjasama,kemampuan paratur pemrintah di daerah
Usaha-usaha pemerintah dalam mengayomi masyarakat prakarsa partisipasi rakyat
dalam pembangunan fungsi pemerintah efisensi dan efektif
)
HUKUM
o Kesadaran hukum dan kepastian hukum, tata hukum nasional yang mengabdi pada kepentingan nasional
o Disiplin nasional
o Unifikasi bidang-bidang hukum dan perundang-undangan
o Kedudukan dan peranan badan -badan penegak hukum
o Sarana dan prasarana pembangun hukum serta pendaya gunanya
o Hak dan kewajiban asasi warga negara
PENERANGAN DAN MEDIA MASSA
• Wahana informasi dan komunikasi timbal balik antara masyarakat dan pemerintah
• Pers yang bebas dan bertangungjawab
• Partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional
Kita sebagai warna negara harus dapat memahami serta mendalami pengertian dan pemahaman dalam Sistem Politik & Strategi
Indonesia khususnya Sistem Konstitusi, Sistem Politik & Ketatanegaraan Indonesia. Demi menjadikan masyarakat yang mengerti
pemahaman dalam Sistem Konstitusi dan Sistem Politik. untuk itu sebagai pemuda mari kita tanamkan jiwa berbangsa dan
bernegara serta cinta tanah air, demi menjaga nilai berkebangsaan Indonesia.