Anda di halaman 1dari 11

po k 2 )

i U ri n e (Kelom
s
Elimina
Disusun oleh:

Alvio Recha Desynita


Anggi Tri Anggraeni
Arfin Maulana Wijaya
Aulia Setyowati Imami
Lailatul Fitriya
Nur Alfiyyatul Laila
Pengertian
Eliminasi urin merupakan salah dari proses
metabolik tubuh. Zat yang tidak dibutuhkan,
dikeluarkan melalui paru-paru, kulit, ginjal dan
pencernaan. Paru-paru secara primer mengeluarkan
karbondioksida, sebuah bentuk gas yang dibentuk
selama metabolisme pada jaringan. Hampir semua
karbondioksida dibawa keparu-paru oleh sistem vena
dan diekskresikan melalui pernapasan. Kulit
mengeluarkan air dan natrium / keringat. Ginjal
merupakan bagian tubuh primer yang utama untuk
mengekskresikan kelebihan cairan tubuh, elektrolit,
ion-ion hidrogen, dan asam.
Eliminasi urin secara normal bergantung pada satu
pemasukan cairan dan sirkulasi volume darah, jika salah
satunya menurun, pengeluaran urin akan menurun.
Pengeluaran urin juga berubah pada seseorang dengan
penyakit ginjal, yang mempengaruhi kuantitas, urin dan
kandungan produk sampah didalam urin.

Usus mengeluarkan feses dan beberapa cairan dari


tubuh. Pengeluaran feses melalui evakuasi usus besar
biasanya menjadi sebuah pola pada usia 30 sampai 36
bulan.
Faktor yang Mempengaruhi Eliminasi
Urine
 Diet dan Asupan (intake)
 Respons Keinginan Awal untuk Berkemih
 Gaya Hidup
 Stres Psikologis
 Tingkat Aktivitas
 Tingkat Perkembangan
 Kondisi Penyakit
 Kebiasaan Seseorang
 Tonus Otot
 Pengobatan
 Pemeriksaan Diagnostik
Masalah Eliminasi Urin
1. Retensi
Retensi Urine ialah penumpukan urine, acu
an kandung kemih, dan ketidaksanggupan kandu
ng kemih untuk mengosongkan sendiri.

Kemungkinan penyebabnya:
 Operasi pada daerah abdomen bawah.
 Kerusakan ateren
 Penyumbatan spinkter
2. Eniorisis
Eniorisis ialah keluarnya kencing yang s
ering terjadi pada anak-anak umumnya malam
hari.

Kemungkinan peyebabnya :
Kapasitas kandung kemih lebih kecil dari no
rmal.
Kandung kemih yang irritable
Suasana emosiaonal yang tidak menyenangkan
Perubahan fisik
3. Inkontinensia
Inkontinesia Urine ialah bak yang tidak
terkontrol.

Jenis inkotinensia
a. Inkontinensia Fungsional/urgensi
Inkotinensia Fungsional ialah keadaan d
i mana individu mengalami inkontine karena
kesulitan dalam mencapai atau ketidak mamp
uan untuk mencapai toilet sebelum berkemih
.
Faktor Penyebab:
-Kerusakan untuk mengenali isyarat kandung k
emih.
-Lingkungan
-Lanjut usia.

b. Inkontinensia Stress
Inkotinensia stress ialah keadaan di mana
individu mengalami pengeluaran urine segera
pada peningkatan dalam tekanan intra abdome
n.
Faktor Penyebab:
-Tingginya tekanan infra abdomen
-Kelemahan atas pelvis dan struktur pengangg
a
-Lanjut usia.

c. Inkontinensia Total
Inkotinensia total ialah keadaan dimana
individu mengalami kehilangan urine terus m
enerus yang tidak dapat diperkirakan.
Faktor Penyebab:
-Penurunan Kapasitas kandung kemih.
-Penurunan isyarat kandung kemih
-Efek pembedahan spinkter kandung kemih
-Kelemahan otot dasar panggul.
-Perubahan pola
-Meningkatnya frekuensi berkemih karena meningkatnya
cairan.
-Urgency
-Perasaan seseorang harus berkemih.

Anda mungkin juga menyukai