Tuj
uan
pen
eliti
an
untu
k
men
geva
luasi
pera
n
aler
gen
kont
ak
yang
umu
m
dala
m
CV
D
deng
an
uji
tem
pel
deng
an
anti
gen
seri
stan
dar
dan
juga
untu
k
men
entu
kan
rele
vans
i
klini
s
dari
hasil
uji
tem
pel
posit
if.
BAHAN DAN METODE
sec dap
Wa
ara atan
nita
kli ha
bula
nan
nis mil Diat
Per dan esis
set me atop
uju ik
nyu Mer
an sui oko
tert Der k
ulis mat Dur
itis asi
dar
der
i akti
mati
pas f tis
ien Im Jum
ata uno lah
sup eksa
u serb
res
wal asi
an dala
i Ko m
Per rtik seta
set ost hun
uju Pola
eroi
klini
an d s
dar sist Riw
i emi ayat
Ko k paja
nan
mit Der
Riw
e mat ayat
Eti ofit kam
●
Uji tempel menggunakan satu
●
Uji tempel dengan
set 20 antigen umum dari Indian bahan pasien sendiri
Standard Battery yang
direkomendasikan oleh Contact dalam bentuk “apa
and Occupational Dermatoses adanya” yang dibawa
Forum of India (CODFI) sendiri
Bagian yang tidak Dibiarkan Pembacaan Hasilnya dinilai
mengering dan dilakukan 1 jam sesuai dengan
berbulu dari
kriteria
punggung atas uji tempel setelah pelepasan
International
dengan lembut diterapkan bahan tempel Contact Dermatitis
dibersihkan selama 48 jam dan juga setelah Research Group
dengan etanol (H2) 96 jam (H4) (ICDRG)
TIGA JENIS RELEVANSI
Possible
Probable
Strong
HASIL
Jenis Kelamin Jumlah pasien
Perempuan 91 (59,9%)
Laki-laki 61 (40,1%)
Usia Jumlah pasien
14-24 tahun 46 (30,3%)
25-34 tahun 44 (28,9%)
35-44 tahun 38 (25%)
45-54 tahun 15 ( 9%)
55-64 tahun 7 (4,6%)
≥ 65 tahun 2 (1,3%)
Status Sosioekonomi Jumlah pasien
kelas menengah bawah 97 (63,8%)
kelas bawah atas 27 (17,8%)
kelas bawah 25 (16,4%)
kelas ekonomi menengah ke atas 3 (1,9%)
Tabel 1: Profil pekerjaan pasien ( n = 152)
Pendudukan Jumlah Persentase
Ibu rumah tangga 48 31.6
Buruh 26 17.1
Buruh pabrik 16 10.5
Petani 14 9.2
Pemilik toko 12 7.9
Lainnya 36 23.7
Total 152 10
Jumlah pasien
riwayat atopi pribadi atau keluarga 40 (26,3%)
perokok 11 (7,2%)
cuaca panas dan lembab memperburuk
60 (39,5%)
kondisinya
kontak dengan berbagai zat sebagai faktor
40 (26,3%)
yang memberatkan
paparan ulang pada bahan yang digunakan oleh pasien untuk mendapatkan
kekambuhan vesikulasi tidak dilakukan karena masalah etika
KESIMPULAN Alergen
penting kontak yang
untuk paling sering
membed dengan
hubungan
akan klinis uji
antara tempel
positif adalah
dermatiti nikel, diikuti
s oleh antigen
yang terkait
vesikule dengan karet
r termasuk
karet hitam,
palmopl mercaptoben
antar zothiazole,
dan
kronis campuran
dengan thiuram;
potasium
vesikula dikromat; p-
si bandel Fenylenedia
mine;
yang parthenium;
tidak resin epoksi
dan
sembuh campuran
aroma.
KESIMPULAN
Diate Alerg Reakt
sis en ivitas
atopi yang uji
k terkai tempe
t l ke
sebes
denga p-
ar n Fenyl
23,6 produ enedi
% k amine
dala kosm
m etik dalam
penel dan peneli
itian pewar tian
ini na kami
berbe ramb jauh
ut lebih
da
telah tinggi
deng munc darip
an ul ada
dan sebag yang
lebih ai dilap
renda mine orkan
h sensit dalam
dari izer peneli
yang konta tian
dilap k Peran
utama cis
orka
pada tentan
n derm g
pada atitis pomp
pasie palm holyx
n oplan yang
deng tar diseb
an vesik utkan
pom ular sebel
phol kroni umny
s. a.
yx.
TERIMA KASIH