Anda di halaman 1dari 49

JAMUR

Bisa disebut ….
Fungi , Mushroom atau Mycota

Ilmunya adalah MIKOLOGI


Karakteristik jamur :

 Eukariot
 Berdinding sel dari zat kitin
 Uniseluler (yeast/khamir) atau multiseluler
(mould/kapang dan cendawan)
 Bentuk tubuh bervariasi
 Memiliki hifa dan miselium
 Tidak berklorofil
 Heterotrof (Saproba atau Parasit)
 Reproduksi sexual dan asexual
 Hidup di tempat lembab
Peranannya buuanyakk….!
Makanan, minuman, antibiotik, pengurai
sampah, pembuat makanan

Tapi banyak juga yang…

Beracun, membusukkan makanan,


menyebabkan penyakit dan penyebab
halusinasi
Anatomi Jamur Hifa jamur

a. Hifa tidak bersekat


(senositik)
b. Hifa bersekat
Struktur tubuh jamur
Cara hidup jamur

Saprofit, misalnya Gymnophilus

Parasit, misalnya Ustilago Mutual, misalnya mikoriza


Reproduksi Jamur
Aseksual :
 Pembelahan mitosis
 Tunas (budding)
 Fragmentasi
 Spora aseksual (Sporangiospora, dan
Konidiospora)

Seksual : Singami membentuk spora


seksual
KLASIFIKASI FUNGI (JAMUR)
Berdasarkan cara reproduksi
seksualnya jamur dikelompokan
menjadi 4 divisi yaitu :
1. Divisi Zygomycota
2. Divisi Ascomycota
3. Divisi Basidiomycota
4. Divisi Deuteromycota/jamur tak
lengkap ( belum ditemukan reproduksi
sexualnya ).
Berbagai macam spora seksual jamur

Askospora

Zigospora Basidiospora
DIVISI
ZYGOMYCOT
A bersekat (senositik)
• Hifa tidak
• Sebagian besar multiseluler
• Tidak memiliki tubuh buah
• Reproduksi asexual (sporangiospora,
fragmentasi miselium
• Alat reproduksi sexual zigospora (spora
berdinding tebal yang dapat dorman)
• Reproduksi sexual (penyatuan hifa(+) dan
( - ) ) membentuk zigospora.
Reproduksi Zygomycota
Contoh jamur Zygomycota

Rhizopus stolonifer
(pada roti basi)

Rhizopus nigricans
(pada tomat)

Rhizopus oryzae
(untuk pembuatan tempe)

Mucor mucedo, pada kotoran ternak


DIVISI
ASCOMYC
• OTA
Uniseluler dan Multiseluler
• Multiseluler hifa bersekat
• Ada yang membentuk tubuh buah (Morchella esculenta/Morel )
• Ada yang tidak memiliki tubuh buah (Neurospora crassa /
jamur oncom)
• Reproduksi asexual dengan konidiospora
• Reproduksi sexual dengan askospora yang dibentuk dalam askus
• Sebagian besar bersimbiosis membentuk Lichenes (lumut
kerak ) dan Mikoriza.
• Reproduksi ascomycota uniseluler dengan kuncup / tunas.
Askospora
(spora seksual)

Askus
(kantung spora)

Askokarp

Hifa yang mendukung spora


di dalam askokarp

Alat reproduksi seksual pada Ascomycotina


Saccharomyces untuk bir dan roti Neurospora crassa untuk oncom

Aspergilus untuk kecap


Penicillium notatum untuk antibiotik
Contoh Ascomycotina

Morchella esculenta Sarcoscypa coccinea Venturia inaequalis


PERANAN ASCOMYCOTINA
• Saccharomyces cereviceae (alkohol, pengembang
adonan roti)
• Saccharomyces ellipsoideus (wine)
• Saccharomyces tuac (tuak dari nira)
• Neurospora crassa (oncom)
• Morchella esculenta dapat dimakan.
• Penicillium notatum dan P. chrysogenum
(penghasil antibiotik)
• Claviceps purpurea penyakit ergot pada tanaman
gandum, jika termakan manusia menyebabkan
kejang otot dan kelumpuhan (ergotisma). Jamur ini
dikembangkan sebagai obat untuk memepercepat
kontraksi saat proses melahirkan
DIVISI
BASIDIOMYCO
• MultiselulerTA
dengan hifa bersekat
• Tubuh buah pada basidiomycotina disebut Basidiokarp
• Berukuran makroskopis dan dikenal
• Bentuk basidiokarp; seperti payung,kuping atau setengah
lingkaran
• Umumnya hidup sebagai saprofit (dekomposer)
• Reproduksi, secara seksual melalui perkawinan hifa
berbeda jenis yang menghasilkan Basidiospora.
• Reproduksi aseksual dengan konidia, tunas dan
fragmentasi.
Reproduksi seksual Basidiomycota
Contoh
Basidiomycotin
a

Volvariella volvaceae Lentinula edodes Ganoderma


(jamur merang) (jamur shitake)

Auricularia polytricha Puccinia graminis


Puccinia graminis
(jamur kuping) Menyerang daun
(jamur karat)
Basidiomycota dibagi 3 kelas
1. Kelas Hymenomycetes, menghasilkan
basidospora di permukaan Basidiokarp
2. Kelas Gasteromycetes, menghasilkan
basidospora di sisi dalam Basidiokarp
3. Kelas Teliomycetes, Basidiomycota yang
tidak membentuk Basidiokarp
Hymenomycetes

Amanita muscaria
Ganoderma

Hericium coralloides
Ganoderma applanatum
Gasteromycetes

Lycoperdon ericetorum

Phallus impudicus
Geastrum saccatum/earthstar
Teliomycetes

Puccinia graminis Puccinia graminis


(jamur karat) Menyerang daun
DIVISI
DEUTEROMYCO
• TA
Disebut juga “fungi imperfekti)/fungi tidak sempurna
• Belum diketahui reproduksi sexual
• Reproduksi aseksual sebagian besar dengan
konidiospora.
• Jika ternyata diketahui reproduksi sexualnya maka
harus dimasukkan ke dalam Divisi Ascomycota,
Zygomycota, atau Basidiomycota.
• Contohnya jamur oncom sebelumnya bernama Monilia
sitophila setelah diketahui reproduksi sexualnya
menjadi Neurospora crassa, masuk dalam divisi
Ascomycotina.
Jamur Deuteromycota lainnya

Arthrobotrys dactyloides

Epidermophyton floccosum
(penyebab penyakit kaki atlet)
Lichenes
 Simbosis mutualisme antara jamur dan
mikroorganisme fotosintetik (Cyanobacteria
atau alga hijau)
 Cyanobacteria : Nostoc
 Alga hijau : Trebouxia, Pseudotrebouxia,
Trentepohlia
 Alga menyediakan makanan hasil fotosintesis,
Fungi menyediakan zat-zat anorganik yang
dibutuhkan alga
 Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan
soredia
 Reproduksi aseksual sesuai jenis funginya
Berdasarkan jamurnya, Lichenes dibagi 2 :
1. Ascolichenes, bila funginya dari Ascomycota
2. Basidiolichenes, bila funginya dari
Basidiomycota

Manfaat Lichenes
1. Tumbuhan perintis
2. Indikator Biologis
3. Membuat kertas lakmus (Ph indikator)
4. Obat penyakit liver
5. Pewarna alami
Lichenes digolongkan 3 tipe berdasarkan bentuknya

Krustose Foliose

Fruktikose
Mikoriza
Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingkat
tinggi.
Berasal dari kata “mycorrhizae” yang berarti “akar
fungi”.
Manfaat mikoriza bagi jamur adalah mendapat zat
hasil fotosintesis tumbuhan
Manfaat mikoriza bagi tumbuhan tingkat tinggi
adalah :
1. Memperluas bidang penyerapan akar
2. Membantu penyedian mineral
3. Melidungi dari serangan mikroorganisme
Ada 2 kelompok Mikoriza :
1. Ektomikoriza, mikoriza yang tumbuh di luar
permukaan luar akar dan tidak menginfeksi
sel-sel akar. Hifa tumbuh diantara sel-sel
korteks akar membentuk “hartig net”
2. Endomikoriza, mikoriza yang hifanya
masuk kedalam jaringan akar dan
menginfeksi jaringan korteks akar,
membentuk struktur bercabang “arbuskula”
atau seperti gelembung “vesikula”
Ektomikoriza Endomikoriza
Patut anda tahu…..
• Jamur memiliki kandungan protein tinggi
• Juga mengandung vitamin, kalsium dan fosfor yang
tinggi
• Kandungan kalori dan kolesterol yang rendah
sehingga baik untuk dikonsumsi
• Untuk membedakan antara jamur yang beracun
dengan yang tidak beracun dapat dilakukan dengan
memotong jamur dengan pisau ,setelah beberapa
saat perhatikan pisau dan jamur bekas potongan jika
berwarna biru kehitaman berarti jamur beracun, jika
tidak ada warna berarti jamur dapat dimakan.
Manfaat jamur kuping /Claud ear
mushrooms
( Auricularia polytrica )
Seorang peneliti yang berasal dari
Minnesota Medical School, Amerika,
menemukan bahwa asupan jamur kuping
dalam kehidupan sehari-hari dapat
melancarkan peredaran darah dalam tubuh
sekaligus
mencegah terjadinya penyumbatan
pembuluh darah.
Tahukah jamur termahal di dunia ?
Harga seiris saja 31,5 juta
Sensasi rasanya katanya luar biasa dan
mencarinya susah sekali

Jamur Truffle
MEMBURU TRUFEL DENGAN MENGGUNAKAN BABI
ATAU ANJING UNTUK MENGENDUS.
truffle
Tahukah jamur terbesar dan terluas
tumbuhnya…..
Jawabnya Jamur Armillaria ostoyae
Contoh jamur
zigospora
sporangiospora
hifa senositik

Bread Mold
Mucor mucedo
zigospora

Anda mungkin juga menyukai