OVERCROWDING DI
INSTALASI GAWAT DARURAT
dr. Andreas Dewanto – IGD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Standar ARK.2.2
Rumah sakit menetapkan proses untuk mengelola alur pasien di seluruh
bagian rumah sakit
Weiss SJ
, et al. Estimating the Degree of Emergency Department Overcrowding in Academic Medical Centers: Results of the National ED Overcrow
ding Study (
NEDOCS). Acad Emerg Med. 2004 Jan;11(1):38-50.
Overcrowding menurut para ahli ….
• Semua bed di IGD penuh
• Pasien ditempatkan di koridor IGD karena rawat inap penuh
• IGD tidak menerima pasien baru atau mengalihkan ambulan yang
akan datang
• Ruang tunggu penuh
• Dokter IGD merasa sibuk sekali
• Waktu tunggu diperiksa dokter lebih dari 1 jam
Tackling Emergency Department Crowding
(The Royal College of Emergency Medicine, 2015)
Real-time Emergency
Analysis of Demand Indicators (READI)
National Emergency Department Overcrowding Scale
(NEDOCS)
Variabel berubah
A. Jumlah pasien IGD
B. Jumlah pasien IGD dengan ventilator/respirator
C. Jumlah pasien IGD yang sudah diputuskan ranap tapi masih berada di
IGD / boarding
D. Waktu terlama pasien IGD yang boarding (jam)
E. Waktu tunggu pemeriksaan dokter yang terakhir (jam)
Contoh :
• Staf manajemen dan DPJP/konsultan harus hadir di IGD
• Bantuan petugas/alat dari luar IGD
• Pasien IGD yang masuk ranap dijemput oleh petugas ranap
• Percepatan asesmen pasien di IGD
• Penundaan operasi elektif
• Penundaan penerimaan rujukan non emergency/critical
• Penempatan pasien boarding di ruang ranap apapun yang tersedia, termasuk
memanfaatkan koridor bangsal
• Percepatan proses pulang pasien ranap
• Aktivasi HDP (level 6 bisa ditetapkan sebagai ambang siaga bencana)
Solusi yang tidak efektif/tidak
direkomendasikan
• Perluasan bangunan gedung IGD untuk mengatasi
problem pasien stagnan, karena tetap akan
mengganggu fungsi utama IGD.
• Pembangunan ruang transit pulang di area rawat
inap yang cenderung tidak rutin dipakai.
• Pengalihan pasien yang tampak tidak gawat
darurat/ambulatori
• Pengalihan ambulans yang tiba di IGD
Referensi
American College of Emergency Physician - Emergency Medicine Practice Committee. 2016. Emergency Department
Crowding: High Impact Solutions.
Hoot N, Aronsky D. An Early Warning System for Overcrowding in the Emergency Department. AMIA Annual
Symposium Proceedings 2006;2006:339-343.
Hwang U, et. al. Measures of Crowding in the Emergency Department: A Systematic Review. Acad Emerg Med. 2011;
18:527–538
Joint Commission International (JCI). 2017. Standar Akreditasi Rumah Sakit Joint Commission International Edisi ke-6.
Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). 2017. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi ke-1
Moseley, M. G., Moore, T., Vagarali, A., & Rund, D. (2010). Surge: an organizational response to emergency
department overcrowding. JCOM, 17(10)
Weiss SJ, et al. Estimating the Degree of Emergency Department Overcrowding in Academic Medical Centers: Results
of the National ED Overcrowding Study (NEDOCS). Acad Emerg Med. 2004 Jan;11(1):38-50.
Weiss SJ, Rogers DB, Maas F, Ernst AA, Nick TG. Evaluating community ED crowding: the Community ED Overcrowding
Scale study. Am J Emerg Med. 2014 Nov;32(11):1357-63. doi: 10.1016/j.ajem.2014.08.035. Epub 2014 Aug 22.
TERIMA KASIH