NIM : PO.62.20.1.18.008
INISIASI MENYUSUI
DINI
Inisiasi Menyusu Dini Bayi mulai menyusu
sendiri segera setelah lahir.
Penelitian Dr.Karen Edmond pada journal PEDIATRICS bahwa :
Menunda permulaan menyusu meningkatkan kematian bayi
22 % nyawa bayi dibawah 28 hari dapat diselamatkan dgn IMD.
Standard Emas Makanan Bayi WHO
1. Segera setelah bayi lahir normal, seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan
secepatnya kecuali kedua tangannya
2. Bayi ditengkurapkan didada atau perut ibu,keduanya diselimuti,biarkan skin to
skin contact min 1 jam atau setlh menyusu awal selesai
3. Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu sendiri
4. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi krn dukungan ayah meningkatkan
rasa percaya diri ibu (ayah bs mengazankan bg yg muslim disaat IMD dilakukan)
Tata laksana IMD
1. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang,diukur dan dicap setelah 1 jam atau
menyusu awal selesai.
2. Rooming in -- Ibu dan bayi dirawat dalam 1 kamar.Bayi selalu berada dalam
jangkauan ibu.
ASI EKSKLUSIF
Bayi hanya diberi asi saja pada usia bulan tanpa tambahan makanan atau minuman
apapun sekalipun air putih kecuali obat2n vitamin dan mineral yg diresepkan oleh
dokter.
“Semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi 0 – 6 bulan hanya terpenuhi dgn ASI
saja”
Data Statistik
The World Heart Report “Di Indonesia setiap jam 24 balita meninggal,atau setiap 2,5
menit satu balita meninggal
Sekitar 40 % kematian balita terjadi pada satu bulan pertama kehidupan bayi,dan ini
dapat diturunkan dgn IMD
Dengan IMD,Asi Eksklusif serta MP-ASI dan diteruskan asi menyelamatkan 27,8%
kematian balita
MANFAAT ASI Mencegah penyakit
infeksi pada bayi:
1. Terutama infeksi saluran pencernaan dan infeksi saluran nafas.
2. Mengandung nutrisi yang optimal baik kualitas maupun kuantitasnya.Mudah
dicerna dan diserap secara efisien
3. Bonding ibu dan bayi –berpengaruh pada kecerdasan emosi bayi kelak
4. Menunda kehamilan ibu
MANFAAT ASI
1. Kecerdasan anak (IQ) lebih tinggi 12,9 point lbh tinggi pd usia 9,5 thn
2. Melindungi kesehatan ibu :
a. Rahim cepat kembali ke ukuran semula
b. Mengurangi perdarahan pasca melahirkan
c. Mengurangi resiko kanker ovarium dan kanker payudara
1. ASI IQ (inteligent quotient) lebih tinggi
2. EQ (Emotional quotient)lebih tinggi
3. SQ (Spiritual quotient )lebih tinggi
Bahaya Susu Formula Menganggu bonding (tdk
ada kontak kulit langsung)
1. Gampang menderita penyakit saluran nafas ,saluan cerna,infeksi telinga---lbh sering
ke dokter
2. Malnutrisi (ak pencairan berlebihan sufor)
3. Diare menetap
4. Obesitas (ak kelebihan penggunaan sufor)
5. Lebih mungkin terkena penyakit alergik
6. Intoleransi thd susu hewan : diare,ruam
7. Kecerdasan inteligent,emosional lebih rendah
8. Terkena penyakit khronis : DM Type 1,kanker darah dan penyakit degenaratif lainnya
9. Mahal,gampang terkontaminasi
Yang Menghambat Pengeluaran ASI
1. Cemas
2. Stress
3. Rasa sakit
4. Ragu
Yang Membantu Pengeluaran ASI
1. Kepercayaan diri
2. Membayangkan bayi dgn kasih sayang
3. Suara bayi
4. Melihat bayi
Asi By Demand
Produksi asi tergantung dari banyaknya asi yang dikeluarkan. Makin sering disusui
makin banyak produksi asi
Produksi dan pengeluaran asi sangat dipengaruhi oleh isapan bayi secara langsung dg
posisi menyusui yang tepat dan juga kondisi psikis ibu
Tanda Obyektif Penilaian Kecukupan ASI