Anda di halaman 1dari 19

Definisi

Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis


akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh
darah otak yang terjadi secara mendadak dan
dapat menimbulkan cacat dan kematian
stroke ada 2

Trombosis

Stroke iskemik
Emboli

Stroke perdarahan
Stroke trombosis
Stroke yang disebabkan oleh karena
adanya sumbatan yang terjadi
akibat pembentukan trombus
dipembuluh darah otak .
Stroke emboli
 Penyumbatan oembuluh darah otak akibat
lepasnya embolus dari intraliminal,jantung dan
sumber lain,biasanya mengenai pembuluh darah
proksimal otak
Epidemologi

Stroke infark trombotik 80% dari semua


jenis stroke,sedangkan stroke emboli
5%, perdarahan intrakranial 10% dan
pemdarahan subarachnoid untuk 5%
Etiologi dan faktor resiko

Stroke trombosit disebabkan oleh sumbatan mendadak


pembuluh darah yang mensuplai otak.penyumbatan trimbus
dapat terjadi oleh karena faktor resikonya
Faktor risiko yang tidak bisa Faktor risiko yang dapat
dimodifikasi dimodifikasi
Usai Hipertensi
Jenis kelamin DM
Keturunan/genetik Merokok
Ras/warna kulit Dislipidemia
Alkohol
Kurang olahraga
Dan lain-lain

Emboli
 Atrial fibrilasi
 penyakit jantung rematik
 paska miocard infark
patofisiologi
Tanda dan gejala klinis

Arteri cerebri anterior


 Hemiparese kontralateral dengan kelumpuhan
tungkai lebih menonjol
 Gangguan mental.
 Gangguan sensibilitas pada tungkai yang lumpuh .
 Ketidak mampuan dalam mengendalikan BAK
 Dapat terjadi kejang.
ARTERI CEREBRI MEDIA
 Bila sumbatan dipangkal arteri, terjadi
kelumpuhan yang lebih ringan.
 Bila tidak dipangkal akan lebih menonjol
 Gangguan saraf perasa pada satu sisi
tubuh,gangguan bicara (aphasia)
ARTERI KAROTIS INTERNA
 Buta mendadak(amaurosis fugaks)
 Ketidak mampuan untuk bicara dan mengerti bahasa
lisan(disfasia)bila gangguan berada pada sisi dominan.
 Kelumpuhan pada sisi tubuh yang berlawanan dan dapat
disertai sindroma horner pada sisi sumbatan

ARTERI CELEBRI POSTERIOR


 Hemiparese kontra lateral.
 Ketidak mampuan membaca(aleksia)
 Kelumpuhan saraf kranial ketiga .
SISTEM VERTEBROBASLER
 Kelumpuhan disatu sampai keempat ekstremitas.
 Gangguan pada koordinasi gerakan tubuh.
 Disfagia
 Disatria
 Sinkop, strupor, disorientasi.
 Diplopia, nistagmus,ptosis,hemianopia homonim .
 Gangguan pendengan dan rasa kaku pada wajah
mulut dan lidah.
pemeriksaan fisik
 TTV
 PEMERIKSAAN NEUROLOGI

Pemeriksaan Penunjang

 Laboratorium
 CT-scan
Diagnosa
Diagnosis didasarkan atas hasil
1. Anamnesis
2. pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Diagnosa banding
 Kelainan vasculer :ICH, SDH, EDH, SAH akibat
rupture aneursyme atau vascular malformation.
 Kelainan struktural otak :abcess, tumor, infeksi
intracranial.
 Gangguan metabolik : hipoglikemia, hiperosmi,
hiperosmolar, hiperglikemi state.
Terapi

1. Trombotik
Antithrombus
 Trombolitik : recombinant tissu plasminogen activator (rt-
PA) dosis 0,9-90 mg/kgBB IV lobus
 Antiplatelet : aspirin 160-325 mg /hari , clopidogrel
75mg /hari .
Neuroprotective
 Citicoline 2-4 x 250 mg /hari iv- lalu dilanjutkan 2x500-
1000 mg peroral
2.Embolik
 Antikoagulan :heparin,warfarin(oral)
 Neuroprotektan :citicoline, piracetam
Komplikasi
 Edema celebri dan peningkatan tekanan
intracranial yang dapat menyebabkan herniasi atau
kompresi batang otak.
 Kejang
 Transformasi hemoragik
 Infeksi :pneumonia, ISK
 Trombosis vena
 Gangguan aktifitas sehari-hari .
Prognosis
 80% pasien dengan stroke selama

Anda mungkin juga menyukai