DEFINISI
Adalah nyeri kepala yang berkaitan dengan kelainan vaskuler kranial berupa
inflamasi vaskulitis, dengan gejala bervariasi tergantung menurut arteri mana yang
terkena.
Arteri yang paling sering terkena adalah :
- A. Temporalis Superficialis
- A. Vertebralis ( kasus terbera t bisa timbul kebutaan oksipital dan
iskemik batang otak )
- A. Oftalmika : a. ciliaris posterior ( timbul ggu. Ketajaman penglihatan )
- A. Carotis Interna segmen Cavernosus-petrosus
- Bisa juga mengenai A.Carotis Eksterna cabang oksipital
Temporal Arteritis : dijumpai pada usia > 50 tahun, selama serangan akut
bisa diraba area yang lunak, pembuluh darahnya terasa keras seperti tali
(string sign), serta pulsasinya lemah. + pemeriksan penunjang: LED
meningkat, juga CRP & biopsi terdapat giant cell arteritis + responsif dlm 3
hari dgn high-dose steroid
Takayasu’s arteritis dan Burger’s disease termasuk vaskulitis tapi bukan
arteritis kranialis.
GAMBARAN KLINIK
1. Laboratorium
- Leukositosis ringan
- Anemia hipokhrom ( Fe serum rendah )
- LED meningkat ( minimal 50 mm/jam ) & CRP meningkat
( 100% sensitif ). Bila dijumpai maka 97% menunjang diagnostik.
- Pada elektroforesis protein serum : Alfa-2 globulin meningkat,
albumin menurunnya, kadangkala Gama-globulin meningkat.
DIAGNOSA BANDING
1. Arteritis temporalis
2. Polimialgia rematika
- Ini merupakan bentuk lain dari arteritis temporalis.
- biasanya pada usia > 60 tahun
- mialgia sebagai gejala stadium awal, baru kemudian nyeri kepala
( shg ada yg mengatakan Polimialgia rematika ini dapat berkembang
menjadi arteritis temporalis )
TATALAKSANA