Anda di halaman 1dari 34

SPACE OCCUPYING LESION

(SOL)

RAHAYU SETYOWATI
Pengertian :
Lesi desak ruang didalam tengkorak merupakan lesi-lesi
yang meluas atau yang menempati ruang di dalam
rongga tengkorak meliputi tumor, hematoma, dan abses.

Proses desak ruang didalam tengkorak tersebut


menimbulkan Tekanan Tinggi Intra Kranial (TTIK) /
Intra Cranial Pressure (ICP) meningkat
ANATOMI SARAF

Susunan saraf dibagi :


1. Susunan saraf pusat : otak dan medula spinalis
2. Susunan saraf tepi : saraf kranial dan saraf spinal
PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL

o Ruang Intrakranial adalah suatu ruangan kaku dan


terisi penuh sesuai kapasistasnya dan tidak dapat
ditekan
o Terdiri dari otak (1400 g), CSF (75 ml), darah (75
ml).
o Peningkatan volume salah satu diantara ketiga unsur
utama lapisan otak mengakibatkan desakan dan
meningkatkan TIK.
o TIK normal 50 -200 mm H20 atau 4 – 15 mmHg.
o Kenaikan sementara TIK tidak menimbulkan
kerusakan
o Kenaikan TIK menetap menimbulkan kerusakan
kehidupan jaringan otak
o Peningkatan TIK sampai 33 mmHg (450 mmH20)
mengurangi aliran darah ke otak bermakna
o Iskemia merangsang pusat vasomotor dan tekanan
darah sistemik meningkat
o Rangsangan pada pusat inhibisi jantung
mengakibatkan bradikardi dan pernapasan menjadi
lambat retensi CO2 vasodilatasi otak TTIK.
o Tekanan darah sistemik akan terus meningkat
sebanding dengan peningkatan TIK
TUMOR OTAK

o Penyebab pasti belum ada, diduga bahan pabrik


nitrosourea adalah karsinogen yang paten, radiasi,
trauma dan infeksi.
o Dengan berbagai gejala yang membingungkan
tergantung lokasi
o Tidak jarang terjadi pada anak dibawah 10 tahun
dan paling sering pada usia 50 – 60 tahun.
o Klasifikasi tumor menurut Kernahan dan Sayre
diberi nama sesuai dengan nama sel yang diserang
o Stadium keganasan dari tingkat I sampai IV
o Pada bayi dan anak tumor fosa posterior yang lebih
sering
o Pada dewasa dan tua yang paling sering adalah
glioblastoma multiforme.
Macam tumor yang lazim

 Glioma
 Tumor meningeal
 Tumor hipofisis
 Neurilemoma (tumor saraf pendengaran)
 Tumor metastasis
 Tumor pembuluh darah
 Tumor kongenital
 Pinealoma (tumor adneksa)
Patofisiologi

 Gangguan neurologik progresif


 Memerlukan anamnesis yang mendalam
(kapan,berapa lama, adakah hubungan)
 Gangguan neurologik pada tumor otak disebabkan
oleh 2 faktor : gangguan fokal oleh massa dan
kenaikan intrakranial
 Gangguan fokal penekanan jaringan otak, invasi
langsung parenkim otak dan kerusakan jaringan
neuron
 Suplai darah terganggu nekrosis jaringan otak
 Serangan kejang  perubahan kepekaan neuron
akibat kompresi, invasi dan perubahan suplai darah
ke otak
 Peningkatan TIK : massa dalam tengkorak, edema
sekitar tumor, perubahan sirkulasi CSF
 Peningkatan TIK membahayakan
Manifestasi klinis

Trias klasik tumor otak adalah


1. Nyeri kepala
2. Nausea dan muntah
3. Papiledema
Stadium
 Stadium I >> tumor berada didalam otak [ukuran lbh
kecil dr 7 cm]
 Stadium II >> tumor berada didalam otak [ukuran lebih
besar dr 7 cm]
 Stage III >> Sel kanker sudah menginvasi beberapa
jaringan disekitar otak:
 jaringan lemak disekitar otak,
 Pembuluh darah disekitar otak
 Stage IV >> sel kanker telah menyebar :
 Organ lain = pancreas, pencernaan atau paru2, tulang
dll
Treatment

Surgery (craniotomy)
Chemotherapy
Radiation
 Biasanya dilakukan setiap hari selama 6 –
7minggu.
 Radiation therapy. Tindakan ini
menggunakan energi sinar x untuk
mengeliminasi sel kanker.
TINDAKAN
UNTUK KANKER
1) PEMBEDAHAN

 Tindakan pertama untuk sel kanker yang


terlokalisir (tidak menjalar ke organ lain dalam
tubuh)
 Pembedahan radikal : menghilangkan sel kanker
 Pembedahan Palliative : menghilangkan atau
mengurangi gejala
2) THERAPI RADIASI

 Menggunakan energi radiasi tinggi untuk


membunuh sel kanker
 Radical radiotherapy: tindakan dengan dosis besar
yang dilakukan setiap hari selama 6-8 minggu
Efek samping …

 Efek samping menetap ;


 Mulut kering
 Menopouse awal

 Efek samping sementara


 Lemas dan lelah

 Kulit kemerahan

 Keguguran rambut

 Kehilangan nafsu makan

 Mual

 Diare
3) CHEMOTHERAPY

 Tindakan untuk kanker dengan menggunakan obat-obat


anti kanker dengan tujuan untuk membunuh sel kanker
 Tipe obat yang digunakan tergantung dari:
 Tipe kanker

 Lokasi kanker

 Distribusi dari sel kanker

 Kejelasan sel kanker


TANGGUNG JAWAB PERAWAT
MENGATASI TANDA DAN GEJALA
KEMOTERAPI

MUAL & MUNTAH


 Tindakan:
Obat antiemetic
Makanan tinggi protein dan juice buah,
vitamin dan mineral tambahan
Cont…

LEMAH LETIH LESU


 Cara mengatasi
Istirahat
Makanan seimbang dan minum yg byk
Kurangi kegiatan
Bangun dr tempat tidur secara perlahan
Cont…

SAKIT TENGGOROKAN
 Tindakan
Hindari
makanan panas, berempah dan pedas
Gunakan sikat gigi yg lembut
Berkumur setelah mkn
Cont…

KERONTOKAN RAMBUT
 Sementara waktu saja (2-3 minggu setelah
kemoterapi) dan tumbuh lagi setelah 3-6
bulan selesai kemoterapi
 Tindakan
 Gunakan sisir lembut
 Hindari cuci rambut terlalu kuat
 Pakai kerudung atau topi (menghindari isolasi
sosial)
Cont…

PERUBAHAN PADA KULIT


 Kulit jadi gelap, vena kehitaman, kuku rapuh
 Tindakan
 hindari terpapar pd cahaya matahari secara langsung
 Gunakan lotion UV protection
Cont…

EXTRAVASATION
 Tindakan
 Hentikan aliran IV Kemoterapi
 Kompres menggunakan es
 Jika terjadi alergi (corticosteroid) =
suntikan hydrocortisone 100 mg @
Dexamethasone 4 mg dan oleskan salep
hydrocortisone 1%
hematoma

 Walaupun otak dilindungi oleh cairan serebrospinal


sekirtarnya didalam ruang subarachnoid, semua
perdarahan hebat didalam tengkorak yang relative
kaku akhirnya akan menekan otak.
 Perdarahan intracranial dapat terjadi akibat trauma
atau lesi serebrovaskular. Empat jenis perdarahan
intracranial tersebut adalah : 1. Epidural, 2.
Subdural, 3. Subarachnoid, 4. Cerebral.
ABSES OTAK

 Abses otak merupakan kumpulan dari unsur-unsur


infeksius dalam jaringan otak. Abses ini dapat terjadi
melalui :
 Invasi otak langsung dari trauma intracranial atau
pembedahan
 Penyebaran infeksi dari daerah lain seperti sinus, telinga,
dan gigi (infeksi sinus paranasal, otitis media, sepsis gigi)
 Penyebaran infeksi dari organ lain (abses paru-paru,
endocarditis infektif) dan dapat menjadi komplikasi yang
berhubungan dengan beberapa bentuk abses otak.
Tanda gejala abses otak

 Sakit kepala, biasanya lebih pada pagi hari


 Demam
 Mual muntah
 Penurunan fungsi syaraf (penurunan penglihatan
dan lemah)
 Peningkatan ICP
 Penurunan kesadaran
Medikal managemant

 Cintrol ICP
 Drainage abses
 Antibiotik
 Corticosteroid
 Antiseizure (phenytoin / phenobarbital)
Nursing management

 Monitor status neurologi : hemiperase, seizure,


penurunan penglihatan, perubahan saraf kraial.
 Pemberian obat dan efek obat
 Monitor ICP
 Monitor lab darah (glukosa, potasium)
 Patient safety : fall prevention krn penurunan
kesadaran, kelemahan dan kejang

Anda mungkin juga menyukai