M Ham
M Ham
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
HAK ASASI MANUSIA (HAM)
DISUSUN OLEH :
1.VISI ENO RITA SEMBIRING (188600384)
2. TANIA EIFI PUTRI (188600348)
3.CINDY WAHYUNI (188600361)
4.KHATRYN SIHOMBING(188600419)
5.OZVALDO LIMBONG (188600376)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2018
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG ......................................................... 2
RUMUSAN MASALAH .................................................. 3
TUJUAN.............................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
PENGERTIAN HAM...........................................................4
PENGERTIAN HAM MENURUT AHLI.............................5-6
SEJARAH HAM..................................................................7-9
MACAM MACAM HAM...................................................9-11
CIRI KHUSUS HAM..........................................................12
HAM PADA TATARAN GLOBAL......................................13-14
PELANGGARAN HAM......................................................15-16
CONTOH PELANGGARAN HAM......................................17
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN................................................................18
SARAN.......................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.........................................................19
1
PSIKOLOGI
BAB 1
A.LATAR BELAKANG
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang
dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak
kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan
instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM
adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam
era reformasi ini. HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam
era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam
hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi
dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM
terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri
kita sendiri. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk membuat makalah
tentang HAM. Maka dengan ini penulis mengambil judul “Hak Asasi
Manusia”.
Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri
manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah
yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi.
hakikat Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan upaya menjaga
keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan
antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum. Begitu juga
upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
menjadi kewajiban dan tangung jawab bersama antara individu, pemeritah
(Aparatur Pemerintahan baik Sipil maupun Militer), dan negara.
C.TUJUAN
Untuk mengetahui pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) serta ruang
lingkup Hak Asasi Manusia (HAM)
3
PSIKOLOGI
BAB 2
HAK ASASI MANUSIA (HAM)
Pengertian HAM
HAM (Hak Asasi Manusia) adalah hak dasar atau hak
pokok yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat
melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat
karena merupakan anugerah Tuhan yang maha
esa. HAM adalah hak yang bersifat asasi. Artinya, hak-hak yang
dimiliki oleh manusia berdasarkan kodratnya yang tidak dapat
dipisahkan dari hakikatnya sehingga bersifat suci.
pengertian HAM juga disebut dalam pasal 1 butir 1 UU No.
39 Tahun 1999 yang berbunyi “Hak Asasi Manusia (HAM)
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang maha
esa,dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum,
pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia”.
Istilah istilah yang dikenal dengan HAM di negara lain
seperti Droit de l’home dari Prancis, human right dari inggris dan
mensen rechten dari Belanda. Dalam salah satu dokumen PBB
dapat kita temukan tentang pengertian HAM yaitu “Human
rights could be generally define as those rights which are inherent
in our nature and without it we cannotlive as human beings“.
Dalam bahasa indonesia artinya hak hak yang bersifat
melekat yang secara alamiah manusia tidak bisa hidup tanpa
adanya hak hak tersebut.
4
PSIKOLOGI
Pengertian HAM menurut dari beberapa ahli :
1. Menurut ahli hukum Indonesia:
Prof. Padmo wahyono
bahwa pengertian HAM (hak asasi manusia) adalah hak hak dasar
atau hak hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi dasar dari hak hak dan
kewajiban kewajiban yang lain
HAM adalah hak yang dimiliki oleh semua umat manusia di segala
masa dan di segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai
manusia.
UU No. 39 Tahun 1999,
6
PSIKOLOGI
Sejarah Hak Asasi Manusia (HAM)
1. Magna Charta Libertatum (1215)
Magna Charta ditandatangani oleh Raja John Lockland pada
tahun 1215 di Inggris dan ketentuan ini sering disebut sebagai asal
mulanya HAM (Hak Asasi Manusia) walaupun sesungguhnya kurang
mendekati apa yang ada sekaran. Magna Charta sebenarnya berisi
tentang kesepakatan antara para bangsawan dan Raja untuk membagi
kekuasaan yang dimiliki Raja yang tentu saja dengan mengurangi
kekuasaan yang dimiliki Raja, walaupun di dalam Magna charta
terdapat beberapa kepentingan rakyat dan kebebasan rakyat. Adapun
inti dari isi magna charta adalah pengaturan tentang hak hak warga
negara berdasarkan pertimbangan hukum dan begitupula dengan hak
hak raja. Salah satunya adalah larangan penghukuman, penahanan,
dan perampasan bnda dengan sewenang wenang
2. Bill of rights (1689)
Perjanjian Bill of Rights ada atas reaksi terhadap revolusi
Inggris yang terjadi pada tahun 1688 dengan meruntuhkan kekuasaan
monarki. Di dalam perjanjian Bill of rights, terdapat penekanan yang
lebih terhadap warga negara dan ketentuan untuk mengganti raja.
Selain Negara Inggris, negara lain yang ikut andil dalam sejarah
HAM (Hak asasi manusia) adalah Amerika dan Prancis.
Deklarasi Kemerdekaan (Declaration of independence, USA) pada
tahun 1776.Deklarasi kemerdekaan yang merupakan landasan bagi
masyarakat Amerika untuk melepaskan diri dari kekuasaan Inggris
yang terjadi pada tahun 1776. Isi deklarasi ini diambil dari ajakan
John Locke dan para filsuf Prancis seperti Montesquieu dan J.J.
Rosseau, oleh karena itulah isinya hampir sama dengan rumusan
Prancis.
7
PSIKOLOGI
Bill of Rights, USA (1791) Ini merupakan perjanjian resmi pertama yang
berisi tentang hak hak dan bebebasan individu dalam negara yang
selanjutnya dimasukkan ke dalam konstitusi Amerika serikat yang
berisikan tentang kesamaan perlakuan di depan hukum, selama proses
peradilan, kebebasan, penahanan dan penangkapan tanpa prosedur,
praduga tidak bersalah, peradilan yang jujur dan kebebasan
mengemukakan pendapat.
3.Declaration des droits de l’ homme et du citoyen
Deklarasi yang dalam bahasa Inggris berari Declaration of the Rights of
Man the Citizen ini dilaksanakan di Prancis pada tahun 1789 tentang
cerminan dari cita cita yang melandasi revolusi Perancis dan merupakan
ketentuan yang lengkap dari prinsip prinsip pemerintahan konstitusional
dan rule of law. Pasal pasal yang berhubungan dengan HAM dalam
deklarasi ini berisi tentang hak hak dasar seseorang dalam negara selaku
warga negara.
4.Instrumen atau dasar Hukum HAM
Tahun 1948, dengan terbentuknya PBB mencetuskan pernyataan tentang
perlindungan terhadap HAM. Pernyataan tentang perlindungan terhadap
HAM. Pernyataan tersebut dikenal dengan nama Universal Declaration
of Human Rights atau deklarasi umum hak asasi Manusia sering disingkat
DUHAM PBB. Ini merupakan pernyataan sedunia (oleh hampir semua
negara di Dunia) tentang hak hak asasi manusia yang terdiri atas 30 pasal.
Piagam tersebut berisikan tentang seruan kepada seluruh bangsa dan
negara yang ada di dunia untuk mengakui hak hak asasi manusia (HAM)
yang dimuat dalam konstitusi negara masing masing.
5. Sejarah munculnnya DUHAM PBB merupakan reaksi terhadap
banyaknya perbuatan perbuatan melanggar HAM yang mendehumanisasi
manusia khususnya dalam perang dunia pertama dan kedua.
8
PSIKOLOGI
6. Penegakan HAM di Indonesia barulah terlihat jelas dengan
terbentuknya lembaga Independen Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia atau Komnas HAM yang saat ini berkedudukan di Jakarta.
Keputusan pembentukan Komnas HAM ini berdasarkan keputusan
Presiden No. 50 tahun 1993. Adapun fungsi dari Komnas HAM
adalah sebagai penyelidik dengan mengumpulkan berbagai data dan
fakta dari kasus yang diduga melanggar HAM. Hasil penyelidikan
tersebutlah yang kemudian diserahkan kepada kejaksaan. Selanjutnya
proses hukuman diserahkan kepada pengadilan.
7. Penegakan HAM secara yuridis formal ini diperkuat dengan
dikeluarkannya Undang Undang No. 39 tahun 1999 tentang
pelaksanaan HAM di Indonesia serta Undang Undang No. 26 Tahun
2000 tentang pengadilan HAM. Tap MPR No. XVII/ MPR/1998
memuat Piagam Hak Asasi Manusia yang memuat tentang hak untuk
hidup, hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak untuk
mengembangkan diri, hak atas keadilan, hak kemerdekaan, hak atas
kebebasan informasi, hak atas kesejahteraan serta hak atas
perlindungan dan kemajuan oleh pemerintah.
Macam macam Hak Asasi Manusia (HAM)
1. Hak Asasi Pribadi/Personal Rights
Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia.
Contoh hak-hak asasi pribadi ini sebagai berikut.
Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah
tempat.
Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.
Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing.
9
PSIKOLOGI
2. Hak Asasi Ekonomi/Property Rigths
Hak yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian. Contoh
hak-hak asasi ekonomi ini sebagai berikut.
Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli.
Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.
Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang
piutang.
Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.
Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
3. Hak Asasi Politik/Political Rights
Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan politik. Contoh
hak-hak asasi politik ini sebagai berikut.
Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.
Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.
Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik
lainnya.
Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.
4. Hak Asasi Hukum/Legal Equality Rights
Hak kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, yaitu
hak yang berkaitan dengan kehidupan hukum dan pemerintahan.
Contoh hak-hak asasi hukum sebagai berikut.
Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan.
Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.
10
PSIKOLOGI
5. Hak Asasi Sosial Budaya/Social Culture Rights
Hak yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Contoh
hak-hak asasi sosial budaya ini sebagai berikut.
Hak menentukan, memilih, dan mendapatkan pendidikan.
Hak mendapatkan pengajaran.
Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan
minat.
6. Hak Asasi Peradilan/Procedural Rights
Hak untuk diperlakukan sama dalam tata cara pengadilan. Contoh
hak-hak asasi peradilan ini sebagai berikut.
Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.
Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan,
penahanan, dan penyelidikan di muka hukum.
11
PSIKOLOGI
Ciri Khusus Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus jika dibandingkan
dengan hakhak yang lain. Ciri khusus hak asasi manusia sebagai
berikut.
Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat
dihilangkan atau diserahkan.
Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua
hak, apakah hak sipil dan politik atau hak ekonomi, social, dan
budaya.
Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah hak asasi semua umat
manusia yang sudah ada sejak lahir.
Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang
tanpa memandang status, suku bangsa, gender, atau perbedaan
lainnya. Persamaan adalah salah satu dari ide-ide hak asasi manusia
yang mendasar.
12
PSIKOLOGI
HAM PADA TATARAN GLOBAL
13
PSIKOLOGI
d.HAM menurut konsep PBB;
Konsep HAM ini dibidani oleh sebuah komisi PBB yang
dipimpin oleh Elenor Roosevelt dan secara resmi disebut “ Universal
Decralation of Human Rights”.Universal Decralation of Human
Rights menyatakan bahwa setiap orang mempunyai:
a. Hak untuk hidup
b. Kemerdekaan dan keamanan badan
c. Hak untuk diakui kepribadiannya menurut hukum
d. Hak untuk mendapat jaminan hukum dalam perkara pidana
e. Hak untuk masuk dan keluar wilayah suatu Negara
f. Hak untuk mendapat hak milik atas benda
g.Hak untuk bebas mengutarakan pikiran dan perasaan
h. Hak untuk bebas memeluk agama
i. Hak untuk mendapat pekerjaan
j. Hak untuk berdagang
k.Hak untuk mendapatkan pendidikan
l. Hak untuk turut serta dalam gerakan kebudayaan masyarakat
m. Hak untuk menikmati kesenian dan turut serta dalam kemajuan
keilmuan
14
PSIKOLOGI
PERMASALAHAN DAN PENEGAKAN HAM
Sejalan dengan amanat Konstitusi, Indonesia berpandangan bahwa pemajuan
dan perlindungan HAM harus didasarkan pada prinsip bahwa hak-hak sipil,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan hak pembangunan merupakan satu
kesatuanyang tidak dapat di pisahkan, baik dalam penerapan, pemantauan,
maupun dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan pasal 1 (3), pasal 55, dan 56
Piagam PBB upaya pemajuan dan perlindungan HAM harus dilakukan melalui
sutu konsep kerja sama internasional yang berdasarkan pada prinsip saling
menghormati, kesederajatan, dan hubungan antar negaraserta hukum
internasional yang berlaku.
Program penegakan hukum dan HAM meliputi pemberantasan korupsi,
antitrorisme, serta pembasmian penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya.
Oleh sebab itu, penegakan hukum dan HAM harus dilakukan secara tegas,
tidak diskriminatif dan konsisten.
Kegiatan-kegiatan pokok penegakan hukum dan HAM meliputi hal-hal
berikut:
1.Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dari
2004-2009 sebagai gerakan nasional
2.Peningkatan efektifitas dan penguatan lembaga / institusi hukum ataupun
lembaga yang fungsi dan tugasnya menegakkan hak asasi manusia
3.Peningkatan upaya penghormatan persamaan terhadap setiap warga Negara di
depan hukum melalui keteladanan kepala Negara beserta pimpinan lainnya
untuk memetuhi/ menaati hukum dan hak asasi manusia secara konsisten serta
konsekuen
4.Peningkatan berbagai kegiatan operasional penegakan hukum dan hak asasi
manusia dalam rangka menyelenggarakan ketertiban sosial agar dinamika
masyarakat dapat berjalan sewajarnya.
5.Penguatan upaya-upaya pemberantasan korupsi melalui pelaksanaan Rencana,
Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi.
15
PSIKOLOGI
6 . Peningkatan penegakan hukum terhadao pemberantasan tindak pidana
terorisme dan penyalahgunaan narkotika serta obat lainnya.
7 . Penyelamatan barang bukti kinerja berupa dokumen atau
arsip/lembaga Negara serta badan pemerintahan untuk mendukung
penegakan hukum dan HAM.
8 . Peningkatan koordinasi dan kerja sama yang menjamin efektifitas
penegakan hukum dan HAM.
9 .Pengembangan system manajemen kelembagaan hukum yang
transparan.
10 .Peninjauan serta penyempurnaan berbagai konsep dasar dalam
rangka mewujudkan proses hukum yang kebih sederhana, cepat,
dan tepat serta dengan biaya yang terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat.
16
PSIKOLOGI
CONTOH PELANGGARAN HAM
17
PSIKOLOGI
BAB3
KESIMPULAN
18
PSIKOLOGI
DAFTAR PUSTAKA
https://learniseasy.com/ham-pengertian-sejarah-jenis-macam-dan-
penegakannya.html#
http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/01/pengertian-hak-asasi-
manusia-ham-umum.html
https://fikkyariefsetiawan.wordpress.com/2015/03/18/penjelasan-
macam-macam-hak-asasi-manusia-ham/
http://www.artikelsiana.com/2014/11/macam-macam-hak-asasi-manu
sia-ham.html
http://pkn-ips.blogspot.com/2014/08/pengertian-dan-ciri-ciri-hak-asas
i.html
http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/01/ciri-ciri-hak-asasi-ma
nusia-ham.html
http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/01/pengertian-hak-asasi-
manusia-ham-umum.html
https://learniseasy.com/ham-pengertian-sejarah-jenis-macam-dan-pen
egakannya.html
#
19
PSIKOLOGI