TEORI KEPRIBADIAN “KURT

LEWIN”

DOSEN PENGAMPU
E N D A N G H A R YAT I S . P S I , M . P S I P S I K O L O G
 Psikologi Kepribadian “KURT LEWIN”

Kurt Lewin lahir pada tanggal 9 September, 1890 di suatu desa

kecil di Prusia, daerah Posen.
Kurt Lewin adalah penganut Gestalt, ia memfokuskan pekerjaannya
di bidang psikologi sosial dan kepribadian alih-alih dalam konteks
persepsi dan pemecahan masalah. Kurt Lewin dikenal sebagai
Bapak Psikologi Medan. Bagi Lewin, teori medan bukan suatu
sistem psikologi baru yang terbatas pada suatu isi yang khas: teori
medan merupakan sekumpulan konsep dengan dimana seseorang
dapat menggambarkan kenyataan psikologis.Lewin juga
menggolongkan teori medan sebagai “suatu metode untuk
menganalisis hubungan hubungan kausal dan untuk membangun
konstruk-konstruk ilmiah”
 3 asumsi lewin

 Dasar pemahaman psikologi adalah saling hubungan, pola atau

konfigurasi.
 Beberapa saling hubungan menjadi dasar dari saling hubungan
yang lain, jadi kepribadian cenderung bergerak menuju
kesatuan Gestalt.
 Psikologi seharusnya difahami dalam bentuk teori medan, di
mana “field” adalah sistem pengaturan diri yang ditentukan
oleh saling hubungan anatar bagian-bagian dari unsur yang
mendukung sistem itu.
 Ciri ciri utama dari teori Lewin

Tingkah laku adalah suatu fungsi dari medan yang

ada pada waktu tingkah laku itu terjadi
Analisis mulai dengan situasi sebagai keseluruhan
dari mana bagian bagian komponennya dipisahkan
Orang yang kongkret dalam situasi yang kongkret
dapat digambarkan secara matematis
 Struktur Kepribadian

Matematika Lewin bersifat non-motris dan menggambarkan

hubungan-hubungan spasial dengan istilah-istilah yang
berbeda.
 Ruang Hidup (Life Space)
 Lingkungan Psikologis
daerah lingkungan psikologis dibagi-bagi dalam pecahan,
disebut region.
• Region
• Bondaris
Daerah Pribadi (Person Area)
daerah persepsi-motorik dan daerah pribadi-dalam:
Daerah Persepsi Motorik (perception-motor
area)
Daerah Pribadi-dalam (inner-personal area)
Sel (Cells)
 Dinamika Keperibadian

• Enerji
• Tegangan
• Kebutuhan
Tegangan dan Tindakan Motorik
Valensi
Kekuatan atau vektor
Konflik
Restrukturasi Dinamis Struktur Lingkungan Psikologis
Kembali pada Keseimbangan
Kekuatan atau vektor
Ada dua macam nilai dalam valensi, yaitu positif dan negatif.

 Sesuatu mempunyai valensi atau nilai positif

apabila menyebabkan berkurangnya atau
hilangnya tegangan jika pribadi mendapatkan
atau memasuki daerah itu, serta menyebabkan
meningkatnya tegangan kalau pribadi tercegah
untuk mendapatkannya.
 Sesuatu mempunyai valensi atau nilai negatif
apabila menyebabkan meningkatnya tegangan
apabila pribadi meninggalkannya.
 Perkembangan Kepribadian

Perubahan Tingkah Laku

sejumlah perubahan tingkahlaku yang penting terjadi
sepanjang perkembangan. Semakin bertumbuh orang
semakin bebas bergerak dan orientasi waktu semakin luas.
Tingkahlaku menjadi semakin terorganisis, hirarkis,
realistis, dan efektif.
• Diferensiasi dan Integrasi
Diferensiasi adalah peningkatan jumlah bagian-bagian dari
keseluruhan
• Regresi
Lewin menemukan dua macam gerak mundur perkembangan,
regresi dan retrogresi. Retrogresi dalah kembali ke bentuk
tingkahlaku lebih awal dalam sejarah kehidupan manusia, sedang
regresi adalah kembali ke bentuk tingkahlaku yang lebih
primitive, tidak peduli apakah pribadi pernah melakukan hal itu.
• Tahap-tahap Perkembangan

Menurut Lewin perkembangan merupakan suatu proses yang

bersinambung di mana sulit untuk menetapkan tahap-tahap yang
terpisah.