Anda di halaman 1dari 4

Field Theory

Makalah

Psikologi Kepribadian

Dosen : Shanty Natalia

Disusun oleh: 1. Friskila Tinanda

2. Ronaldo Opicak

3. Indri Kasiha

Institut agama Kristen negeri Manado

Latar belakang

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan kasih nya
kepada kami hingga dapat menyusun makalah ini guna memenuhi tugas psikologi kepribadian yang
di berikan kepada kami sebagai bukti bahwa kami telah mengikuti perkuliahan dengan aktif, makalah
ini bertujuan menambah pengetahuan kami tentang teori lapangan ( field Theory) yang di
kemukakan oleh Kurt Lewin,dan dapat bermanfaat bagi banyak kalangan

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang
2. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

1. Prinsip dasar field Theory

a. Lapangan Kehidupan

Lapangan kehidupan dari individu adalah individu itu sendiri dan lingkungan kejiwaan
(psikologis) pada nya. Begitu juga kehidupan suatu kelompok adalah kelompok itu sendiri
dan lingkungan kelompok berada pada suatu saat tertentu.
Konstruk yang paling dasar tentang lapangan kehidupan menurut Lewin adalah hal-hal yang
ada pada individu atau kelompok yang bersangkutan. Sesuatu yang ada pada individu atau
kelompok (subjek) belum tentu ada secara objektif, dan sesuatu yang ada secara objektif
belum pasti ada secara subjektif. Kelihatan sangat jelas jika Kurt Lewin mementingkan
deskripsi yang subjektif.

2. Konsep field Theory

Metode konstruktif merupakan ciri dari Teori Lapangan Kurt Lewin, metode konstruktif bisa
juga disebut metode “genetik” metode ini digunakan untuk mengganti metode “klasifikasi”
yang waktu itu lebih sering digunakan. Pada dasarnya Lewin menginginkan metode yang
dinamis, karena objek studinya adalah tingkah laku yang dinamis pula, sayangnya Lewin
masih memiliki kelemahan karena hanya mengelompokkan objek studi berdasarkan
persamaan-persamaanya. Karena sifatnya yang dinamis metode konstruktif
mengelompokkan objek-objek studinya berdasarkan antara satu objek dengan objek lainnya.

3. Proses dan dinamika dalam kepribadian individu

Dinamika sosial adalah perubahan sosial yang terjadi akibat adanya interaksi dalam dua atau
lebih individu dalam suatu masyarakat yang memiliki hubungan psikologis secara jelas dalam
situasi yang dialami. Dalam dinamika masyarakat dapat terjadi interaksi sosial, kelompok
sosial dan kelas sosial.

4. Pertumbuhan dan perkembangan kepribadian individu

Perkembangan kepribadian individu merupakan peristiwa yang sangat penting di kaji


menurut psikologi. Perkembangan kepribadian yang di soroti oleh salah satu tokoh biologi
namun dia juga mengembangkan teorinya di bidang psikologi yaitu teori Medan dan
menurut Lewin kepribadian tidak harus di pelajari di psikologi namun juga bisa di ilmu
biologi. Teori Lewin memang sangat berbeda dengan teori-teori kepribadian lainnya seperti
Freud, Rogers, Skinner, Bandura, dan lainnya karena Lewin mengembangkan dari teori ilmu
biologi bukan dari ilmu psikologi sehingga menjadikan perkembangan kepribadian itu terasa
unik yang didasari oleh lingkungan, psikis, juga fisik.

5. Terjadinya penyimpangan perilaku dalam kepribadian individu


Faktor sosialisasi. Pada faktor ini di pengaruhi pada ketidaksesuaian penyerapan nilai dan
norma dalam diri seorang individu yang disampaikan oleh agen-agen sosialisasi kepada
individu. Sehingga hal ini biasanya disebut sebagai sosialisasi yang tidak sempurna yang akan
mempengaruhi pada perilaku menyimpang dalam diri individu.
Faktor Sub kebudayaan menyimpang, suatu kelompok masyarakat tertentu dapat memiliki
kebudayaan yang berlainan dengan kebudayaan yang berlaku secara umum. Perbedaan
kebudayaan dalam kelompok masyarakat tersebut dinamakan subkebudayaan menyimpang.
Contoh, di daerah lokalisasi, praktik seks bebas dinilai sesbagai sesuatu yang normal karena
dilakukan oleh banyak anggotanya. Otomatis, hal ini menjadi sesuatu yang biasa. Namun,
tidak demikian halnya di tempat lain. Masyarakat umum menganggap ini sebagai perilaku
menyimpang.space space
Faktor anomie merupakan suatu keadaan tanpa norma dan tanpa arah, sehingga dalam
masyarakat tersebut tidak tercipta kesesuaian antara kenyataan yang diharapkan dan
kenyataan sosial yang ada. Dalam hal ini di pengaruhi oleh adanya keragaman nilai dan
norma disetiap kelompok masyarakat yang mempengaruhi pada terjadinya konflik nilai,
karena nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan masyarakat saling bertentangan.
Contohnya seperti bunuh diri, perundungan dan lain sebagainya
Faktor labelling merupakan bahwa perilaku menyimpang muncul karena adanya cap,
julukan, atau sebutan atas individu yang melakukan suatu perbuatan yang dianggap
menyimpang. Julukan yang ada pada seorang individu akan mempengaruhi pada setiap
tindakan yang dilakukkan termasuk pada perilaku menyimpang yang dilakukan individu.

6. Penerapan prinsip prinsip field Theory untuk mengubah perilaku


Klasik

Modifikasi perilaku sebagai penggunaan secara sistematik teknik


Kondisioning pada manusia untuk menghasilkan perubahan

Frekuensi perilaku tertentu atau mengontrol lingkungan perilaku


Tersebut. Jika teknik kondisioning diterapkan secara ketat,
Dengan stimulus, respon dan akibat konsekuensi diharapkan
Terbentuk perilaku lahiriah yang diharapkan.

Operant

Modifikasi Modifikasi perilaku perilaku akan terbentuk terbentuk ketika penguat penguat
atau
Pengukuh diberikan berupa reward atau punishment.

Behavior Analist

Modifikasi perilaku merupakan penerapan dari psikologi eksperimen seperti


Dalam laboratorium. Proses, emosi, problema, prosedur, semua diukur.
Pengubahan perilaku dilaksanakan dengan rancangan eksperimen dibuat dengan
Cermat. Perilaku dihitung secara cacah untuk mendaparkan data dasar. Variabel
Bebas dimanipulasi, metode statistik digunakan untuk melihat perubahan
Perilaku, pengulangan jika perlu dilakukan hingga terjadi perubahan perilaku
Secara jelas.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Teori lapangan adalah Menurut teori Kurt Lewin (dalam Akmal, 2016) teori lapang mengutamakan
keseluruhan studinya mengenai jiwa manusia. Hal yang penting pada teori ini adalah lapangan, di
dalam psikologi diartikan sebagai lapangan kehidupan. Lapangan kehidupan seseorang
mempertimbangkan banyak hal mengenai dirinya sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

https://www-kompasiana Fathul Lubabin Nuqul

Anda mungkin juga menyukai