Anda di halaman 1dari 3

Teori belajar adalah teori yang menekankan pada proses belajar dan menjadi pedoman dasar bagi

pendidik untuk memberikan layanan belajar yang baik.

asimilasi. adalah penyatuan informasi, persepsi, konsep dan pengalaman baru kedalam benak seseorang
dan penyesuaian antara struktur kognitif dengan lingkungan fisik. Contoh jika skema memegang,
menghisap, menatap sudah tersedia maka segala sesuatu yang dialami oleh anak akan diasimilasikan ke
skemata. Asimilasi adalah satu-satunya proses kognitif yang mengasimilasikan pengalaman ke dalam
struktur kognitif dan menghasilkan mekanisme akomodasi. Akomodasi ialah individu mengubah dirinya
agar bersesuaian dengan apa yang diterima dari lingkungannya. Seyiap pengalaman yang dialami oleh
seseorang akan melibatkan asimilasi dan akomodasi yang menghasilkan modifikasi struktur kognitif.
Modifikasi ini analog dengan proses belajar dan disebut sebagai invarian fungsional karena terjadi pada
senua tingkatan perkembangan intelektual.

Skema adalah potensi umum untuk melakukan satu kelompok perilaku, dan isi mendeskripsikan kondisi-
kondisi yang berlaku selama terjadi manifestasi potensi umum. Skema memegang adalah kemampuan
umum untuk memegang sesuatu, skema memegang adalah struktur. Tindakan tertentu akan diamati
atau memegang dideskripsikan, maka seseorang mesti berbicara dalam term respons spesifik terhadap
stimuli spesifik. Aspek manifestasi skema ini dinamakan content (isi). Skema merupakan aspek penting
dalam teori Piaget karena skema dianggap sebagai elemen dalam struktur kognitif organisme. Skemata
yang ada dalam organisme akan menentukan bagaimana ia akan merespons lingkungan fisik dan muncul
dalam bentuk perilaku.

Gambar 5.6 Tokoh Teori Psikolog Kognitif Gestalt Gestalt berasal dari bahasa Jerman artinya pola atau
konfigurasi. Penemu psikologi Gestalt adalah Max Wertheimer (1840-1943) seorang psikologi Jerman.
Setelah itu diteruskan oleh Wolf Gang Kohler dan Kurt Koftka yang melakukan percobaan pertama untuk
penelitian Wertheimer. Ide mereka bertiga sejajar memberi sumbangan yang sangat berarti untuk
psikologi Gestalt Aliran Gestalt berpendapat bahwa kita mengalami dunia secara menyeluruh dan
bermakna. Kita tidak

melihat stimuli berpisah-pisah namun stimuli dikelompokkan bersama-sama ke dalam suatu konfigurasi
yang bermakna. Psikologi Gestalt biasa dinamakan teori Gestalt dalam belajar antara lain adalah: 1.
Sangat penting artinya bagi individu(siswa) bila ia dapat menemukan pemahaman dengan caranya
sendiri tanpa diberitahu sehingga guru harus pandai mengatur strategi bagaimana cara mengajar untuk
menimbulkan pemahaman oleh siswa sendiri tanpa siswa merasa diberitahu secara Penerapan
langsung. 2. Bila ada siswa yang memiliki masalah, siswa diusahakan untuk instropeksi diri. Tujuannya
bukan analisis melainkan integritas. Guru berusaha untuk menyatukan segala perpecahan dalam diri
siswa baik dalam pikiran, penasaran,kemauan, atau pribadi siswa serta ditanamkan pemahaman.

Kurt Lewin, mengembangkan suatu teori belajar Cognitive- dengan menaruh perhatian kepada
kepribadian dan pisikologi sosial. Lewin, mengemukakan bahwa belajar berlangsung sebagai akibat dari
perubahan dalam struktur kognitif, tingkah laku merupakan hasil interaksi antar kekuatan baik yang
berasal dari individu seperti tujuan, kebutuhan tekanan kejiwaan maupun yang berasal dari luar individu
seperti tantangan dan permasalahan.Teori medan sebenarnya merupakan perkembangan khusus dari
psikologi Gestalt oleh karena prinsip-prinsip dan berlaku di dalam teori medan disamping adanya
penambahan unsur-unsur baru, Ciri-ciri psikologi medan adalah sebagai berikut: 1. Tingkah laku manusia
merupakan fungsi dari medan psikolog yang ada pada waktu tingkah laku terjadi. 2. Suatu analisis
dimulai dengan situasi secara keseluruhan dan akan timbul bagian-bagian tertentu. 3. Pribadi seseorang
secara konkret dalam situasi nyata dapat diwujudkan secara sistematis. Pada individu terdapat suatu
kekuatan yang menentukan tingkah laku orang yang bersangkutan. Suatu medan hidup atau medan
psikologis dibatasi sebagai keseluruhan fakta-fakta yang ada dan dipandang masing-masing saling ter
gabung Hal ini dirumuskan secara matematis sebagai berikut:

B=fPE Keterangan : B: Behavior Person E: Environment f: function mengemukakan belajar adalah suatu
organisasi dari persepsi.Proses persepsi pada individu melibatkan adanya insight (wawasan). Belajar itu
perilaku, suatu gerak dari satu medan hidup ke medan hidup lainnya sehingga struktur medan hidup
mengalami perubahan. Kesuksesan dan kegagalan dalam belajar menurut Lewin dapat berfungsi sebagai
hadiah dan hukuman bagi seseorang, semua peristiwa psikologis apakah itu pikiran, berupa tindakan,
impian, apapun,kesemuanya itu merupakan fungsi dari "ruang kehidupan" individu, dan lingkungan
dipandang sebagai sebuah konstelasi yang saling tergantung satu sama lainnya. Artinya "ruang
kehidupan" juga merupakan determinan bagi tindakan, impian,harapan, pikiran seseorang, Lewin
memaknai "ruang kehidupan" sebagai seluruh peristiwa (masa lampau, sekarang, masa datang) yang
berpengaruh pada perilaku dalam situasi tertentu. Bagi Lewin, pemahaman atas perilaku seseorang
senantiasa harus dikaitkan dengan konteks-lingkungan dimana perilaku tertentu ditampilkan. Intinya,
teori medan berupaya menguraikan bagaimana situasi yang ada sekeliling individu bepengaruh pada
perilakunya. Misalnya, kalau kita melihat bangunan, kita tidak melihat batu bata semen, kusen, kaca,
secara satu persatu, dalam mempelajari harapan, atau di

Anda mungkin juga menyukai