Pengalaman Logika-Matematika
Pengalaman yang dibangun oleh anak, yaitu
ia membangun atau menkonstruks hubungan-
hubungan antara objek-objek. Dalam tansmisi
sosial, pengetahuan itu datang dari orang lain,
seperti pengaruh bahasa, instruksi formal dan
membaca, begitu pula interaksi dengan
teman-teman dan orangorang dewasa
termasuk faktor transmisi sosial dan
memegang peranan dalam perkembangan.
TUGAS RANGKUMAN
Disusun Oleh:
PSIKOLOGI ISLAM 2D
2023
Tahap Pertama Tahap Kedua
Tahap ini adalah tahap behaviorisme Tahapan ini dikenal dengan sebutan neo-
Watson yang dikenal dengan sebutan behaviorisme. Pada tahap ini berasal dari
behaviorisme radikal. Tahapan ini gagasan Tolman, Hull, dan Skinner di tahun
merupakan awal terbentuknya 1930 -1960-an. Dalam neo-behaviorisme ini
behaviorisme dan berlangsung sampai sudah terdapat pengaruh logical positivism
dengan tahun 1930-an. Behaviorisme merupakan pandangan yang sudah
radikal adalah tahapan yang berfokus mengakui adanya dua jenis sains yaitu sains,
pada sebuah perilaku yang hanya dapat empiris dan rasio (Hergenahn, 2009 dalam
diamati dan tidak membahas mengenai Rahman, 2019). Pada tahap kedua ini sudah
kondiri mental. (Greenwood, 2009 dalam mengakui adanya konstribusi faktor kognitif
Rahman, 2019). Sedangkan menurut Mills, pada sebuah perilaku manusia. seperti
1998 (dalam Rahman, 2019), pada tahap ini misalkan neo-behaviorisme sudah
behaviorisme umumnya mempunyai menyebutkan faktor tujuan terdapat
pandangan yang sama, yakni mereka intervening variable yang dapat
menolak pembahasan mengenai kondisi mempengaruhi perilaku, dan sedangkan
mental dan leboh fokus pada perilaku Skinner menyebutkan bahwa terdapat
(behavior) dan juga bukan dari pikiran hubungan fungsional antara stimulus dan
(mind), dan menilai bahwa penggunaan respons. Pada tahap ini terdapat versi yang
cara intropeksi dalam psikologi merupakan berbeda-beda, tapi pada umumnya neo-
cara yang salah. behaviorisme memiliki ciri-ciri berikut
(Hagenhahn, 2009 dalam Rahman, 2019):
Ivan Sechenov
John B. Watson
Ivan Sechenov lahir pada 13 Agustus 1829 di
John B. Watson lahir 9 Januari 1878, dan
keluarga pemilik tanah bangsawan Mikhail
dibesarkan di Carolina Selatan (negara
Alekseevich Sechenov dan mantan
bagian Amerika Serikat). Dia masuk
budaknya Anisya Georgievna ("Egorovna") di
Universitas Furman pada usia 16 tahun.
desa Teply Stan, distrik Kurmysh, provinsi
Setelah lulus lima tahun kemudian dengan
Simbirsk (sekarang desa Sechenovo, wilayah
gelar master, dia mulai belajar psikologi di
Nizhny Novgorod). Teori Sechenov lahir dari
University of Chicago, dan mendapatkan
eksperimennya terhadap katak pada tahun
gelar Ph.D. dalam psikologi pada tahun 1903.
1862 dengan mencoba mengamati sistem
Menurutnya, memori terbentuk melalui tiga
saraf katak secara keseluruhan. Hal ini,
fase. Pertama, harus terjadi dulu proses
memberinya kesimpulan bahwa aksi refleks
belajar, misalnya pem- bentukan suatu
dapat dihalangi dengan menstimulasi
keahlian atau kebiasaan. Kedua, hal yang
sejumlah area di otak yang pada intinya ia
dipelajari tersebut memudar karena lama tak
mengambil kesimpulan bahwa fisiologis dan
terpakai. Terakhir, terjadi pembelajaran ulang
psikologi dapat saling melengkapi. Sechenov
untuk mengaktifkan kembali pelajaran yang
mengajukan pemikirannya bahwa unit refleks
telah terlupakan melalui proses memori
dapat digunakan sebagai unit hitungan untuk
motorik dan verbal. Gagalnya upaya
mempelajari aktivitas manusia.
mengingat bisa dilihat sebagai sistem motorik
yang telah hancur atau kacau pada proses
Tokoh Gestalt
Wolfgang Kohler
Max Weitheimer
(1880-1943) Kohler lahir di Reval, Estonia pada tanggal 21
Max Wertheimer adalah tokoh tertua dari tiga
Januari 1887. Kohler memperoleh gelar Ph.D
serangkai pendiri aliran psikologi Gestalt.
pada tahun 1908 di bawah bimbingan C.
Wertheimer dilahirkan di Praha pada tanggal
Stumpf di Berlin. Ia kemudian pergi ke
15 April 1880. Ia mendapat gelar Ph.D nya di
Frankfurt. Saat bertugas sebagai asisten dari F.
bawah bimbingan Oswald Kulpe. Antara
Schumman, ia bertemu dengan Wartheimer
tahun 1910-1916, ia bekerja di Universitas
dan Koffka. Menurut Kohler apabila
Frankfurt di mana ia bertemu dengan rekan-
organisme dihadapkan pada suatu masalah
rekan pendiri aliran Gestalt yaitu, Wolfgang
atau problem, maka akan terjadi
Kohler dan Kurt Koffka. Wertheimer dianggap
ketidakseimbangan kogntitif, dan ini akan
sebagai pendiri teori Gestalt setelah dia
berlangsung sampai masalah
melakukan eksperimen dengan
tersebut terpecahkan.
menggunakan alat yang bernama
stroboskop, yaitu alat yang berbentuk kotak
dan diberi suatu alat untuk dapat melihat ke
Perkembangan
dalam kotak itu. Di dalam kotak terdapat dua Aliran Gestalt berkembang lebih lanjut
buah garis yang satu melintang dan yang melalui beberapa tokoh, salah satunya ialah
satu tegak. Kedua gambar tersebut Kurt Lewin (1890-1947), yang membawa
diperlihatkan secara bergantian, dimulai dari aliran ini ke Amerika Serikat bahkan sampai
garis yang melintang kemudian garis yang mencetuskan aliran baru yaitu Psikologi
tegak, dan diperlihatkan secara terus Kognitif. Aliran Psikologi Kognitif merupakan
menerus. Kesan yang muncul adalah garis hasil afiliasi dari Aliran Psikologi Behaviorisme
tersebut bergerak dari tegak ke melintang. yang sudah ada pada tahun 1940an di
Gerakan ini merupakan gerakan yang semu Amerika Serikat dengan Aliran Psikologi
karena sesungguhnya garis tersebut tidak Gestalt yang dibawa oleh Kurt Lewin. Pada
bergerak melainkan dimunculkan masa kini, Psikologi Gestalt tidak lagi berdiri
secara bergantian. sebagai aliran karena konsepnya telah
diasimilasi ke psikologi modern. Walaupun
Kurt Kofka sering dikritik karena sering dinilai sebagai
psikologi yang minim buku empiris dan
berbau subjektif, Psikologi Gestalt telah
Koffka lahir di Berlin tanggal 18 Maret 1886. memberikan banyak terobosan bagi ilmu
Kariernya dalam psikologi dimulai sejak dia psikologi modern, terutama pada bidang
diberi gelar doktor oleh Universitas Berlin persepsi, yaitu hubungan antara otak
pada tahun 1908. Pada tahun 1910, ia dengan persepsi visual. Psikologi Gestalt
bertemu dengan Wertheimer dan Kohler,
menginspirasi banyak penelitian dalam
bersama kedua orang ini Koffka mendirikan
bidang kognitif serta juga memberikan
aliran psikologi Gestalt di Berlin. Sumbangan
Koffka kepada psikologi adalah penyajian
pandangan baru dalam proses belajar serta
yang sistematis dan pengamalan dari prinsip- pemecahan masalah. Kita tidak semata-
prinsip Gestalt dalam rangkaian gejala mata belajar dari trial and error dan
psikologi, mulai persepsi, belajar, mengingat, keberuntungan semata, akan tetapi dari hasil
sampai kepada psikologi belajar dan analisi kognitif. Model belajar bahasa,
psikologi sosial. misalnya, awalnya belajar abjad kemudian
belajar kata dan rangkaian kata.
Pengaplikasian Teori Gestalt dalam
Pembelajaran
Menurut Akhmad Sudrajat (2008) ada beberapa aplikasi teori gestalt dalam proses
pembelajaran yaitu:
Hukum Kelemahan
Hukum induk dari teori Gestalt adalah Kelemahannya adalah proses
hukum Pragnanz yang memiliki tiga sub pembelajaran dalam suatu pemahaman
hukum. Hukum tersebut dijelaskan dalam tertentu tidak dapat dijadikan sebagai
buku karya Wertheimer yang berjudul dasar untuk semua materi pembelajaran.
Investigasi Teori Gestalt. Ketiga hukum Hal ini karena beberapa fakta atau prinsip
teori ini adalah hukum kedekatan, hukum teori ini bisa saja tidak tepat pada materi
penutupan, dan hukum kesetaraan. tertentu tersebut. Namun pada dasarnya
pemahaman pada setiap materi dalam
pembelajaran adalah hal penting agar
Prinsip-Prinsip peserta didik dapat memperoleh
pemaknaan dan menemukan
1. Belajar secara menyeluruh dengan penyelesaian atas masalah yang mereka
mengkorelasikan antara pelajaran yang temukan dalam materi pelajaran.
satu dengan pelajaran lainnya.
2. Pembelajaran adalah bentuk kelanjutan Konsep
dari materi- materi yang disampaikan
sebelumnya. 1. Teori Medan yang menunjukan bahwa
3. Peserta didik sebagai organisme yang tidak ada yang eksis secara terpisah atau
utuh. terisolasi sendiri
4. Mengalihkan aktivitas. 2. Nature Versus Nurture yang menunjukan
5. Kesuksesan dalam pembelajaran bahwa otak bukanlah penerima pasif dan
dipengaruhi oleh kemauan, harapan, juga bukan gudang penyimpanan
dan keinginan peserta didik. informasi dari sebuah situasi yang
6. Prinsip persepsi yang menunjukan sederhana
kontinuitas dan hubungan figure-ground 3. Hukum pragnanz yang menunjukan bahwa
gestalis adalah prinsip pedoman dalam
meneliti persepsi, belajar, dan
kerja sebuah memori