TEORI-TEORI KOGNITIF
MENURUT TEORI GESTALT
Disusun Oleh:
KELOMPOK 7
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang penganut psikolog Gestalt kemukakan dalam teori Gestalt?
2. Bagaimana konsep teoritis utama dalam teori Gestalt?
3. Bagaiman prinsip belajar menurut teori Gestalt?
3. Tujuan Masalah
1. Mengetahui isi dari teori Gestalt
2. Mengetahui konsep teoritis utama dalam teori Gestalt
3. Mengetahui prinsip belajar menurut teori Gestalt
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut teori Gestalt, otak bukan penerima pasif dan gudang penyimpan
informasi dari lingkungan. Otak bereaksi terhadap informasi sensoris yang masuk
dan otak melakukan penataan yang membuat informasi itu lebih bermakna. Ini
adalah “sifat alami” dari otak dalam menata dan memberi makna pada informasi
sensoris, karena otak adalah sistem fisik, otak menciptakan medan yang
memengaruhi informasi yang masuk ke dalamnya, seperti medan magnet
memengaruhi partikel logam. Medan kekuatan inilah yang mengatur pengalaman
sadar.
3. Solusi untuk suatu problem yang diperoleh melalui wawasan mendalam ini
akan diingat dalam waktu yang cukup lama.
5. Pemikiran Produktif
6. Jejak memori
Psikolog Gestalt menekankan fakta bahwa otak adalah sistem fisik yang
menghasilkan kekuatan medan, yang dapat mengubah informasi sensoris (indrawi)
yang masuk dan dapat menentukan pengalaman sadar. Koffka mengasumsikan bahwa
pengalaman saat ini akan membangkitkan apa yang disebutnya sebagai memory
process. Proses ini adalah aktivitas otak yang disebabkan oleh pengalaman
lingkungan. Proses yang disebabkan oleh pengalaman, dapat terjadi hanya dalam
bentuk “murni” sesudah itu pengalaman yang sama akan muncul dari interaksi antara
proses tersebut dengan jejak memori. Suatu jejak akan memengaruhi proses dengan
cara menjadikan proses itu sama dengan proses yang diproduksi oleh jejak tersebut.
Yang dilakukan dalam pemecahan masalah adalah memecahkan masalah itu, maka
solusi itu akan menjadi “Melekat” dalam pikiran seseorang.
PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Penganut Psikolog Gestalt mengemukakan:
Konsep teoritis utama, Otak dan Pengalaman Sadar, Realitas Subjektif Dan
Objektif, Prinsip Belajar Gestalt, Pemikiran Produktif, Jejak memori dan,
Pendapat Psikologi Gestalt Mengenai Pendidikan. Psikolog Gestalt, mengatakan
bahwa otak secara otomatis mengubah dan menata pengalaman, menambah
kualitas yang tidak ada dalam pengalaman indrawi. Proses organisasional yang
diidentifikasi oleh Wertheimer dan rekannya berpengaruh besar terhadap bidang
studi belajar, presepsi, dan psikoterapi, dan pendapat mereka masih berpengaruh
dalam ilmu kognitif.
2. Konsep teoritis utama dalam teori Gestalt
2.1 Teori medan
Dideskripsikan sebagai sistem yang saling terkait secara dinamis, dimana
setiap bagiannya saling memengaruhi satu sama lain. Hal penting dalam
suatu medan adalah bahwa tidak ada yang eksis secarfa terpisah atau
terisolasi.
2.2 Nature versus Nurture
Dalam teori ini behaviorisme cenderung melihat otak sebagai penerima
pasif terhadap sensasi yang pada gilirannya akan menghasilkan respons.
Menurut pendapat ini, otak adalah semacam papan penghubung.
2.3 Hukum Pragnaz
Kecenderungan bagi setiap kejadian psikologis untuk menjadi sederhana,
lengkap, dan bermakna. Hukum Pragnaz dipakai oleh Gestaltis sebagai
prinsip pedoman mereka dalam meniliti persepsi, belajar, dan memori
3. Prinsip belajar menurut teori Gestalt
3.1 Periode Prasolusi
Organisme menguji sejumlah “hipotesis” tentang cara paling efektif untuk
memecahkan problem. Ketika cara telah ditentukan, maka muncul
wawasan atau pengetahuan mendalam
3.2 Ringkasan tentang Belajar Berwawasa