Anda di halaman 1dari 46

Dinamika Peran Indonesia

dalam Perdamaian Dunia


PPKn Kelas XI SMT Genap
Analisislah gambar di bawah ini
Dinamika Peran Indonesia
dalam Perdamaian Dunia

Melalui Hubungan Melalui Organisasi


Internasional Internasional
A. Makna Hubungan Internasional

Pengertian hubungan internasional secara umum adalah hubungan antar


bangsa dan negara. Sedangkan untuk pengertian yang lebih rinci, hubungan
internasional ialah suatu kegiatan atau interaksi manusia yang berbeda bangsa
dan dilakukan secara individual maupun kelompok.
Hubungan antar bangsa bukan hanya tercermin dalam hubungan
persahabatan, namun juga dalam hal lainnya. Seperti terjadinya suatu
peperangan, konflik, permusuhan dan persengketaan. Jadi sifat dari hubungan
internasional tidak selalu dalam hal positif, namun juga sisi negatif merupakan
wujud jadi hubungan internasional.
Namun hubungan antar bangsa yang diharapkan adalah untuk menjalin kerja
sama tanpa adanya suatu konflik. Jenis hubungan antar bangsa yang diharapkan
dan tidak diharapkan juga terdapat di dalam piagam PBB.
A. Makna Hubungan Internasional (LANJUTAN)

PIAGAM PBB
 Bangsa – bangsa diharapkan dapat hidup berdampingan secara damai.
 Bangsa yang satu tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada bangsa yang
lainnya.
 Bangsa – bangsa tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
 Bangsa – bangsa wajib menghormati kedaulatan negara lainnya.
 Bangsa – bangsa diharapkan dapat saling menghormati dan bekerja sama atas
dasar persamaan dan kekeluargaan.
A. Makna Hubungan Internasional (LANJUTAN)

Hubungan internasional yang dilakukan Indonesia kemudian diatur dalam Undang-Undang


Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri:
1. Politik luar negeri adalah seperangkat cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu
negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain dengan tujuan untuk
tercapainya tujuan negara serta kepentingan nasional negara yang bersangkutan.
2. Hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional dan
internasional yang dilakukan oleh Pemerintah di tingkat pusat dan daerah, atau
lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia..
3. Politik internasional adalah politik antarnegara yang mencakup kepentingan
dan tindakan beberapa atau semua negara serta proses interaksi antarnegara maupun
antarnegara dengan organisasi internasional.
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu
negara
Pada dasarnya suatu bangsa yang merdeka tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Untuk menjaga
kelangsungan hidup dan mempertahankan kemerdekaannya,
negara tersebut membutuhkan dukungan dari negara lain.
Untuk mendapatkan dukungan tersebut, suatu negara harus
mengadakan hubungan yang baik dengan negara lain. Misalnya,
ketika awal kemerdekaan, bangsa Indonesia membutuhkan
pengakuan dan dukungan dari negara lain.
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu
negara (LANJUTAN)
Maksud dan Tujuan hubungan internasional:
1. Mempererat hubungan antar negara yang satu dengan yang
lain
2. Untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya
3. Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas2 wilayah
4. Mengadakan perdamaian dan perundingan pakta nonagresi
5. Mengadakan hubungan dagang atau ekonomi sesuai dengan
kepentingan masing-masing negara.
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu
negara (LANJUTAN)
Manfaat hubungan internasional:
1. Menciptakan & memelihara hidup berdampingan secara damai
dan adil
2. Menyelesaikan dan mencegah terjadinya konflik/sengketa
3. Mengembangkan cara2 penyelesaian masalah secara damai
4. Membangun solidaritas & sikap saling menghormati
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu
negara (LANJUTAN)
Asas hubungan internasional:
1. Asas teritorial
Asas teritorial didasarkan pada sebuah kekuasaan negara atas
daerahnya. Dalam asas yang satu ini, semua warga dan semua
barang yang ada di wilayahnya diatur oleh sebuah hukum
negara. Jadi, bagi sesuatu di luar wilayahnya maka akan berlaku
sebuah hukum internasional.
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu
negara (LANJUTAN)
Asas hubungan internasional:
2. Asas kebangsaan
Asas kebangsaan ini didasarkan pada sebuah wewenang negara
untuk melindungi warga negaranya. Dalam asas ini, sebuah
hukum dari negaranya akan berlaku terhadap setiap warga
negara nya dimanapun ia berada. Jadi asas ini akan berlaku
meskipun warga negaranya berada di wilayah asing (bukan
wilayah negaranya).
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu
negara (LANJUTAN)
Asas hubungan internasional:
3. Asas Kepentingan Umum
Asas yang satu ini didasarkan pada sebuah wewenang negara
untuk melindungi dan menganut suatu kepentingan dalam
kehidupan bermasyarakat. Dalam asas ini, Negara bisa
menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan sebuah peristiwa
yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi asas ini
hukumnya tidak terikat pada batas – batas wilayah suatu negara.
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu
negara (LANJUTAN)

Macam-Macam hubungan internasional


Berdasarkan bentuknya Pola hubungan internasional
1. Pola hubungan penjajahan (Kolonialisme) abad 19

2. Pola ketergantungan (Neokolonialisme)


3. Pola hubungan sama derajat (Saling menguntungkan)
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu
negara (LANJUTAN)

Macam-Macam hubungan internasional


Berdasarkan jumlah negara yang terlibat
1. Bilateral (Dua Negara)
Indonesia – Arab Saudi ; Indonesia – Rusia ; Indonesia - Amerika

2. Regional (Satu kawasan/wilayah)


ASEAN, NAFTA, APEC, EU,

3. Multilateral
PBB, IMF, Word Bank, ECOSOC, OKI, GNB
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara (LANJUTAN)

Faktor terjalinnya hubungan internasional


Faktor internal
1. Adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup
sebagai akibat dari kudeta maupun intervensi dari negara lain
2. Adanya kepentingan nasional yang tidak bisa diselesaikan
sendiri
3. Adanya keinginan meningkatkan kesejahteraan nasional
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara (LANJUTAN)

Faktor terjalinnya hubungan internasional


Faktor ekternal
1. Adanya perbedaan kemampuan SDM dan kekayaan SDA yang
dimiliki
2. Ketergantungan terhadap negara lain terutama dalam upaya
memecahkan masalah POLEKSOSBUDHANKAM
3. Adanya hasrat untuk mewujudkan tatanan dunia baru yang
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dunia.
B. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara (LANJUTAN)

Sarana hubungan internasional


Alat kelengkapan di dalam negeri

Alat kelengkapan di luar negeri


C. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin
Hubungan Internasional
 Politikyang tidak memihak pada kekuatan kekuatan negara lain
yang tidak sejalan dengan nilai nilai Pancasila dan tetap terus
aktif dlm menjalnkan kebijaksanaan luar negeri serta tidak
diam dan cepat tanggap dalam merespon berbagai peristiwa
yang terjadi di kancah internasional (Mochtar Kusumaatmaja)
 Politikbebas yang yang tidak terikat pada suatu blok negara
adikuasa tertentu dan aktif dalam mengembangkan kerjasama
internasional dengan negara lain (A.W. Wijaya)
C. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin
Hubungan Internasional
Tujuan politik luar negeri Indonesia menurut Muhammad Hatta
a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga
keselamatan negara.
b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk
memperbesar kemakmuran rakyat.
c. Meningkatkan perdamaian internasional.
d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan
cita-cita yang tersimpul dalam Pancasila, dasar dan filsafah
negara kita
C. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin
Hubungan Internasional
Buktik pelaksanaan politik luar negeri bebas dan aktif
 Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950. Meskipun pernah keluar
dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965 sebagai bentuk
protes atas diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBBakan tetapi pada tanggal 28 September 1966
Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB dan tetap sebagai
anggota yang ke-60,
 Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA)
pada tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-
negara Asia- Afrika yang kemudian melahirkan Dasasila Bandung.
 Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950. Meskipun pernah keluar
dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965 sebagai bentuk
protes atas diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBBakan tetapi pada tanggal 28 September 1966 Indonesia
masuk kembali menjadi anggota PBB dan tetap sebagai anggota yang
ke-60,
 Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada
tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara
Asia- Afrika yang kemudian melahirkan Dasasila Bandung.
 Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan
Non-Blok (GNB) pada tahun 1961, bahkan pada tahun
1992 dalam Konferensi Negara- Negara Non-Blok yang
berlangsung di Jakarta, Indonesia ditunjuk menjadi
Ketua GNB. Melalui GNB ini secara langsung Indonesia
telah turut serta meredakan ketegangan perang dingin
antara Blok Barat dan Blok Timur.
 Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan
PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke negara-negara
yang dilanda konflik seperti Konggo, Vietnam, Kamboja,
Bosnia, dan sebagainya. Bahkan pada tahun 2007,
Indonesia ditetapkan menjadi anggota tidak tetap Dewan
Kemanan PBB.
 Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN (Assosiaciation of
South-East Asian Nation) yaitu organisasi negara-negara di
kawasan Asia Tenggara, bahkan Sekretariat Jenderal ASEAN
berada di Jakarta.
 Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai
negara yang ditandai dengan pertukaran perwakilan
diplomatik dengan negara yang bersangkutan. Sampai saat
ini, Indonesia sudah menjalin kerja sama bilateral dengan
162 negara. Sebagai wujud dari hal tersebut, di negara kita
terdapat kantor kedutaan besar dan konsulat jenderal
negara lain. Begitu juga dengan kantor Kedutaan Besar dan
Konsulat Jenderal negara kita yang terdapat di negara lain.
Tugas Mandiri 4.1.
1. Deskripsikan defenisi Hubungan Internasional !
No Tokoh Defenisi Hubungan Internsional
1 ................................................................................
................................................................................
................................................................................
2 ................................................................................
................................................................................
3 ................................................................................
................................................................................
4 ................................................................................
................................................................................
................................................................................
2. Deskripsikan definisi hukum internasional sesuai dengan pemikiran kalian
sendiri ! ....................................................................................
...............................................................................................
... .........................................................................................
....
3. Analisislah peranan aktif bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
...............................................................................................
...............................................................................................
.........................................................................................
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian
Dunia melalui Organisasi Internasional
 Secaraumum organisasi internasional dapat diartikan sebagai
organisasi yang berkedudukan sebagai subjek hukum
internasional dan mempunyai kapasitas untuk membuat
perjanjian internasional. Karena merupakan subjek hukum
internasional, organisasi internasional mempunyai hak dan
kewajiban yang ditetapkan dalam konvensi-konvensi
internasional
 Organisasi internasional pada umumnya beranggotakan
negara-negara. Akan tetapi, meskipun demikian, tidak
menutup kemungkinan organisasi internasional terdiri dari
berbagai badan hukum atau badan usaha, bergantung dari
sifat organisasi tersebut.
Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
 Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada tanggal 28
September 1950 dengan suara bulat dari para negara anggota. Hal
tersebut terjadi kurang dari setahun setelah pengakuan kedaulatan
oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar.
 Indonesia dan PBB memiliki keterikatan sejarah yang kuat
mengingat kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tahun
1945, tahun yang sama ketika PBB didirikan. Sejak tahun itu pula
PBB secara konsisten mendukung Indonesia untuk menjadi negara
yang merdeka, berdaulat, dan mandiri. Peran PBB terhadap
Indonesia pada masa revolusi fisik cukup besar seperti ketika terjadi
 
 Agresi Militer Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar
persoalan Indonesia dibahas dalam sidang umum PBB. Selanjutnya,
PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang membawa Indonesia-
Belanda ke meja Perundingan Renville. Ketika terjadi Agresi militer
Belanda II, PBB membentuk UNCI yang mempertemukan Indonesia-
Belanda dalam Perundingan Roem Royen.
 Pemerintah RI mengutus Lambertus Nicodemus Palar sebagai Wakil
Tetap RI yang pertama di PBB. Duta Besar Palar bahkan telah memiliki
peran besar dalam usaha mendapatkan pengakuan internasional
terhadap kemerdekaan Indonesia pada saat konflik antara Belanda
dan Indonesia pada tahun 1947. Duta Besar Palar memperdebatkan
posisi kedaulatan Indonesia di PBB dan di Dewan Keamanan.
 Padasaat itu palar hanya sebagai “peninjau” di PBB
karena Indonesia belum menjadi anggota pada saat
itu. Pada saat berpidato di muka Sidang Majelis
Umum PBB ketika Indonesia diterima sebagai
anggota PBB, Duta Besar Palar berterima kasih
kepada para pendukung Indonesia dan berjanji
bahwa Indonesia akan melaksanakan kewajibannya
sebagai anggota PBB. Posisi Wakil Tetap RI
dijabatnya hingga tahun 1953.
 Sebagai negara anggota PBB, Indonesia terdaftar dalam
beberapa lembaga di bawah naungan PBB. Misalnya,
ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi
Buruh Internasional), maupun FAO (Organisasi Pangan dan
Pertanian). Salah satu prestasi Indonesia di PBB adalah saat
Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua
sidang Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974.
 di Dewan Keamanan (DK) PBB adalah ketika pertama kali
terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 1974-
1975. Indonesia terpilih untuk kedua kalinya menjadi anggota
tidak tetap DK PBB untuk periode 1995-1996. Dalam
keanggotaan Indonesia di DK PBB pada periode tersebut, Wakil
Tetap RI Nugroho Wisnumurti tercatat dua kali menjadi
Presiden DK-PBB. Terakhir, Indonesia terpilih untuk ketiga
kalinya sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk masa bakti
2007-2009. Proses pemilihan dilakukan Majelis Umum PBB
melalui pemungutan suara dengan perolehan 158 suara
dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki
hak pilih.
 Indonesiamerupakan salah satu anggota pertama Dewan
HAM dari 47 negara anggota PBB lainnya yang dipilih pada
tahun 2006. Indonesia kemudian terpilih kembali menjadi
anggota Dewan HAM untuk periode 2007-2010 melalui
dukungan 165 suara negara anggota PBB.
Identifikasilah manfaat yang diperoleh bangsa ndonesia
dengan menjalin hubungan internasional saat ini.
No Bidang Manfaat
1 Ideologi .........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
2 Politik .........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
3 Ekonomi .........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
4 Sosial Budaya .........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
5 Hankam .........................................................................................
.........................................................................................
Peran Indonesia dalam ASEAN
(Association of South East Asian Nation)
 Peran Indonesia dalam ASEAN hingga saat ini tidak pernah surut.
Bahkan, ASEAN menjadi prioritas utama dalam politik luar negeri
Indonesia. Indonesia selalu aktif berpartisipasi dalam setiap
penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau
pertemuan-pertemuan ASEAN. Indonesia sering menjadi tuan
rumah dalam acara-acara penting ASEAN.
 KTT ASEAN pertama
KTT ini diselenggarakan di Bali pada tanggal 24 Februari 1976.
Dalam KTT ini dihasilkan dua dokumen penting ASEAN.
1). Deklarasi ASEAN Bali Concord I, berisi berbagai program yang
akan menjadi kerangka kerja sama ASEAN selanjutnya. Kerja sama
ini meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
keamanan.
2). Perjanjian persahabatan dan kerja sama. Dalam perjanjian ini
disepakati prinsip-prinsip dasar dalam hubungan satu sama lain.
Prinsip ini antara lain tidak campur tangan urusan dalam negeri
satu sama lain, menyelesaikan perselisihan dengan cara damai,
dan menolak penggunaan ancaman/ kekerasan.
 Pertemuan informal pemimpin negara ASEAN pertama.
 Pertemuan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 November 1996.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan yang dihasilkan
dalam KTT ke-5 ASEAN di Bangkok pada bulan Desember 1995.

 KTT ASEAN kesembilan


KTT kesembilan diselenggarakan di Bali tanggal 7 Oktober 2003. Dalam
KTT ini dihasilkan Deklarasi ASEAN Bali Concord II, sebagai kelanjutan
dari Bali Concord I 1976. Bali Concord II berfungsi memperkuat Visi
ASEAN 2020. Dalam Bali Concord II ditetapkan Komunitas ASEAN yang
didasarkan atas tiga pilar yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASC),
Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN
(ASCC).
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut
 Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas
wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara.
 Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional
bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar.
 Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
 Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
 Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
 Kerja sama efektif antara anggota.
Peran Serta Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
 Bagi Indonesia, Gerakan Non-Blok (GNB) merupakan
wadah yang tepat bagi negara-negara berkembang untuk
memperjuangkan cita-citanya dan untuk itu Indonesia
senantiasa berusaha secara konsisten dan aktif membantu
berbagai upaya kearah pencapaian tujuan dan prinsip-
prinsip Gerakan Non-Blok.
 GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia
yang dapat dikatakan lahir sebagai negara netral, yang
tidak memihak. Hal tersebut tercermin dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak
segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
Identifikasi mengenai oraganisasi internasional lainnya
yang diikuti oleh Indonesia
NAMA ORGANISASI
No Peran serta Indonesia
Intrrnasional
1 ...................................................................................
.................................................................................
2 ...................................................................................
.................................................................................
3 ...................................................................................
.................................................................................
4 ...................................................................................
.................................................................................
5 ...................................................................................
.................................................................................
Yerusalem 'ibu kota Israel': Presiden Jokowi dan para
pemimpin dunia kutuk keputusan Trump
Presiden Jokowi menyerukan agar OKI dan PBB segera membahas keputusan Presiden
Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang
disebutnya melanggar berbagai resolusi PBB.
Dalam pernyataan pers di Istana Bogor, Kamis (07/12), Presiden Joko Widodo menyebut
"pengakuan sepihak itu melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB yang di sana AS
merupakan salah satu anggota tetap, juga Majelis Umum PBB".
Pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, kata Jokowi "bisa mengguncang
stabilitas keamanan dunia."
Ia juga menyerukan PBB dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk segera membahas dan
menentukan sikap.
"Saya akan datang sendiri ke sidang OKI itu," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan pihaknya juga mendesak pemerintah Amerika
mempertimbangkan kembali langkah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel........
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-42261446
 Dari bacaan tersebut analisislah berita tersebut di atas !
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
RAYUAN PULAU KELAPA

Tanah airku Indonesia Reff:


Melambai lambai
Negeri elok amat kucinta Nyiur di pantai
Tanah tumpah darahku yang mulia Berbisik bisik
Raja Kelana
Yang kupuja sepanjang masa
Memuja pulau
Tanah airku aman dan makmur Nan indah permai
Tanah Airku Indonesia
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai