Anda di halaman 1dari 14

SISTEM AQUAPONIK SEDERHANA

OLEH :

DINAS PERIKANAN
KABUPATEN ASAHAN
TAHUN 2018
DEFINISI AQUAPONIK

Pada era sekarang ini untuk mencari lahan didaerah


perkotaan sangatlah sulit. Oleh karena itu bagi anda para
pecinta tanaman dan yang gemar membudidayakan
tanaman serta memelihara ikan, sistem aquaponik adalah
alternatif yang tepat untuk menyalurkan kecintaan dan
hobi terhadap tanaman dan ikan.
AQUAPONIK adalah sistem pertanian berkelanjutan yang
mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam
lingkungan yang bersifat simbiotik.
Tanaman yang dapat ditanam pada sistem aquaponik
antara lain kangkung, selada, cabai, bayam, sawi dan
berbagai jenis tanaman sayuran lainnya, sedangkan ikan
yang dapat dibudidayakan adalah ikan mas, ikan nila, ikan
gurame, dan ikan air tawar lainnya.
Kelebihan dari sistem aquaponik adalah dapat
membudidayakan berbagai jenis ikan dalam suatu sistem
tersebut.
Model Sistem Aquaponik
Sederhana

Sistem aquaponik saat ini ada 4 model


yang meliputi :
1. Sistem Aquaponik Tunggal DFT
2. Sistem Aquaponik Aliran Atas
3. Sistem Aquaponik Model Pasang Surut
4. Sitem Aquaponik Kolam Bertingkat
1. Sistem Aquaponik Tunggal DFT

Cara kerja dalam sistem aquponik model tunggal DFT


adalah mengalirkan air dari kolam terpal ke pipa
yang menjadi tempat media tanam sayuran dan
sebagainya.
Adapun ketinggian genangan air dalam pipa adalah
sekitar 4 – 5cm. Kemudian tersebut akan kembali
menuju kolam terpal, ukuran kola dapat
menyesuaikan kondisi di rumah.
Namun pada umumnya ukuran yang digunakan untuk
dimensi tau kolamnya adalah 1 x 5 meter, dengam
demikian kolam tersebut dapat menampung 2500
ekor ikan serta 200 lubang untuk tanaman.
2. Sistem Aquaponik Aliran Atas

Model aliran atas merupakan suatu rancangan


sederhana dengan cara kerja cukup mudah yaitu
hanya cukup mengalirkan air yang berasal dari
kolam menuju pipa yang berdiameter 0,5” dan
telah terhubung dengan pot, dengan pipa tersebut
diposisikan di atas pot supaya air yang berada di
pipa mengucur kedalam pot tanaman. Pada sistem
aquaponik aliran atas hanya membutuhkan kolam
berdiameter 3 meter dengan lubang tanam
sebanyak 27 lubang tanam. Dan mampu
memelihara ikan lebih kurang 4000 ekor.
3. Sistem Aquaponik Model
Pasang Surut

Pada sistem aquaponik model ini cara kerjanya relatif


mudah yaitu : dengan mengalirkan air yang ada di
kolam ke dalam suatu bak penampungan yang
berada di bibir kolam. Cara pengalirannya tidak dari
atas namun dari samping bawah sehingga media
tanam terendam air dan dilakukan selama 5 menit.
Setelah itu air dialirkan ke pembuangan kolam ikan.
Pada sistem aquaponik pasang surut lebih hemat
tempat yaitu berukuran 2 x 4meter dengn kapasitas
ikan di dalam kolam sebanyak 4000 ekor dengan
kapasitas tanaman sebanyak 26 pot tanaman.
3. Sistem Aquaponik Model Kolam
Bertingkat
Sistem aquaponik dengan model kolam bertingkat
memiliki cara kerja yang unik yaitu air dialirkan dari
kolam terbawah ke rak tanaman di bagian teratas.
Dari rak tanaman tersebut kemudian dialirkan
kembali kekolam terpal bagian tengah rangkaian.
Kemudian dari kolam tersebut di alirkan kembali ke
dalam pot di sekeliling kolam dan terakhir air di
alirkan kembali ke kolam bawah.
Ukuran sistem aquaponik model bertingkat adalah 1 x
5 meter. Kolam tersebut dapat diisi dengan ikan
sebanyak 2500 ekor untuk kolam bagian bawah
sedangkan pada kolam bagian atas dapat diisi ikan
sebanyak 1250 ekor. Tanaman yang dapat ditanam
pun banyak karena bertingkat sehingga tanaman
yang ditanam mencapai 211 lubang tanam.

Anda mungkin juga menyukai