TEORI DAN MODEL

KONSEPTUAL
KEBIDANAN

OLEH : FITRI IRMA SAKTI

Amd. Keb
 PENGERTIAN

PENOPANG SEBUAH
TEORI YANG
KONSEP MENJELASKAN
TENTANG SUATU
TEORI YANG DAPAT
DIUJI MELALUI
OBSERVASI ATAU
PENELITAN
 PENGERTIAN

MODE
CONTOH ATAU
L
PERAGA UNTUK
MENGGAMBAR
KAN SESUATU
KEBIDANAN
MERUPAKAN ILMU
YANG TERBENTUK
DARI BERBAGAI
DISPLIN ILMU
(MULTIDISIPLIN)
YANG TERKAIT
DALAM PELAYANAN
 LANJUTTT !!!!!
MODEL
SUATU BENTUK
KEBIDANAN
PEDOMAN/ACUAN YANG
MERUPAKAN
KERANGKA KERJA
SEORANG BIDAN
DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEBIDANAN
KONSEPT
UAL GAMBARAN
MODEL ABSTARK SUATU
IDE YANG
MENJADI DASAR
SUATU DISIPLIN
ILMU
 MODEL DALAM KEBIDANAN
BERDASARKAN 4 ELEMEN
WANI KESEHA LINGKU KEBIDA
TA TAN NGAN NAN

PENGETAHUA
N BIDAN
 MODEL KEBIDANAN DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK:

MENYATU
KAN DATA MENJELASK
AN SIAPA
SECARA
ITU BIDAN
LENGKAP
 MODEL KEBIDANAN DIBAGI
MENJADI 5 KOMPONEN
1. MEMONITOR KESEJAHTERAAN IBU
2. MEMPERSIAPKAN IBU DGN
MEMBERIKAN PENDIDIKAN DAN
KONSELING
3. INTERVENSI TEKNOLOGI
SEMINIMAL MUNGKIN
4. MENGIDENTIFIKASI DAN
MEMBERIKAN BANTUAN OBSTETRIC
5. MELAKUKAN RUJUKAN
 BEBERAPA MACAM MODEL
KEBIDANAN
1. MODEL DALAM MENGKAJI
KEBUTUHAN DALAM PRAKTEK
KEBIDANAN MEMILIKI 4 UNIT
PENTING :
• IBU DALAM KELUARGA
• KONSEP KEBUTUHAN
• PARTNERSHIP
• FAKTOR KEDOKTERAN DAN
KETERBUKAAN
 BEBERAPA MACAM MODEL
KEBIDANAN
2. MODEL MEDICAL : MODEL YANG
DIKEMBANGKAN UTK MEMBANTU
MANUSIA DALAM MEMAHAMI PROSES
SEHAT SAKIT DALAM KESEHATAN
3. MODEL SEHAT UTK SEMUA ( HEALTH
FOR ALL) : MODEL INI DICETUSKAN
OLEH WHO DLM DEKLARASI ALMA
ATTA 1978. FOKUS PELAYANAN
DITUJUKAN PD WANITA, KELUARGA,
DAN MASYARAKAT
TEORI-TEORI YANG MEMPENGARUHI
MODEL KEBIDANAN

TEORI REVA RUBIN

MENEKAN PADA PENCAPAIAN PERAN
SEORANG IBU.
MENURUT RUBIN, SEORANG WANITA SEJAK
HAMIL SUDAH MEMILIKI HARAPAN2 ANTARA
LAIN :
KESEJAHTERAAN IBU & BAYINYA
PENERIMAAN DARI MASYARAKAT
PENENTUAN IDENTITAS DIRI
MENGERTI TENTANG ARTI MEMBERI DAN
MENERIMA
TAHAP-TAHAP PSIKOSOSIAL

ANTICIPATORY
STAGE
HONEYMOON STAGE
PLATEU STAGE
DISENGAGEMENT
 RUBIN MENGKALSIFIKASIKAN
TAHAPAN INI MENJADI 3 :
A.PERIODE TAKIN IN (HARI KE 1-2 SETELAH
MELAHIRKAN)
B.PERIODE TAKING HOLD ( HARI KE 2-4
SETELAH MELAHIRKAN)
C.PERIODE LETTING GO
TERJADI SETELAH IBU PULANG KE
RUMAH & DIPENGARUHI OLEH
DUKUNGAN SERTA PERHATIAN
KELUARGA
 TEORI RAMONA MERCER

TEORI INI LEBIH

MENEKANKAN
PADA STRES
ANTEPARTUM
DALAM
 MERCER MEMBAGI TEORINYA
MENJADI 2 POKOK

A.EFEK STRESS ANTEPARTUM

ADALAH KOMPLIKASI DARI
RESIKO KEHAMILAN DAN
PENGALAMAN NEGATIF
DLM HIDUP SEORANG
WANITA
6 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DGN
STATUS KESEHATAN IBU

1)HUBUNGAN INTERPERSONAL
2)PERAN KELUARGA
3)STRESS ANTEPARTUM
4)DUKUNGAN SOSIAL
5)RASA PERCAYA DIRI
6)PENGUASAAN RASA TAKUT
 MERCER MEMBAGI TEORINYA MENJADI 2
POKOK

B.PENCAPAIAN PERAN IBU

PERAN IBU DAPAT DICAPAI
BILA IBU MENJADI DEKAT
DGN BAYINYA TERMASUK
MENGEKSPRESIKAN
KEPUASAAN DAN
PENGHARGAAN PERAN.
 4 TAHAPAN DLM PELAKSANAAN
PERAN IBU MENURUT MERCER

1.ANTICIPATORY
2.FORMAL
3.INFORMAL
4.PERSONAL
 WANITA DALAM MENCAPAI PERAN IBU
DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR :
 FAKTOR IBU
 UMUR IBU
 PERSEPSI IBU
 STRESS SOSIAL
 MEMISAHKAN IBU DGN ANAK SECEPATNYA
 DUKUNGAN SOSIAL
 KONSEP DIRI
 SIFAT PRIBADI
 SIKAP THD MEMBESARKAN ANAK
 STATUS KESEHATAN IBU
 WANITA DALAM MENCAPAI PERAN IBU
DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR :
FAKTOR BAYI
 TEMPRAMEN
 KESEHATAN BAYI
FAKTOR LAIN
 LATAR BELAKANG
 STATUS PERKAWINAN
 STATUS EKONOMI
MERCER MENGIDENTIFIKASIKAN ADA 4 FAKTOR
PENDUKUNG DARI FAKTOR SOSIAL SUPPORT :

A. EMOTIONAL SUPPORT
B. INFORMATIONAL SUPPORT
C. PHYSICAL SUPPORT
D. APPARAISAL SUPPORT
E. UMUR, TINGKAT PENDIDIKAN, RAS,
STATUS PERKAWINAN, STATUS
EKONOMI, DAN KONSEP DIRI
F. PERAN BIDAN
TEORI ERNESTINE WIDENBACH
A. THE AGENT : MIDWIFE
 MENGEMBANGKAN KEBUTUHAN UTK MENJADI ORANG TUA
B. THE RECIPIENT
 WANITA, KELUARGA, DAN MASYARAKAT YANG MAMPU MENENTUKAN
KEBUTUHANNYA AKAN BANTUAN
C. THE GOAL/PURPOSE
 MEMPERHATIKAN TINGKAH LAKU FISIK, EMOSIOANAL / FISIOLOGIKAL
D. THE MEANS
 INDENTIFIKASI KEBUTUHAN
 MEMBERIKAN DUKUNGAN
 MEMBERIKAN BANTUAN
 MENGKOORDINASI TENAGA
E. THE FRAMEWORK
 MELIPUTI LINGKUNGAN SOSIAL, ORGANISASI, DAN PROFESI
 TEORI ELA JOY LERHMAN DAN
MORTEN

MENGHARAPKAN


BIDAN DAPAT MELIHAT

SEMUA ASPEK DALAM
MEMBERIKAN ASUHAN
IBU HAMIL DAN
BERSALIN
 7KONSEP PENTING DALAM
PELAYANAN ANTENATAL
1) ASKEB YANG BERKESINAMBUNGAN
2) KELUARGA SBG PUSAT ASKEB
3) PENDIDIKAN DAN KONSELING
4) TIDAK ADA INTERVENSI DALAM ASKEB
5) KETERLIBATAN DALAM ASKEB
6) ADVOKASI DARI PELAYANAN
KEBIDANAN
7) WAKTU
 TEORI JEAN BAL
 RESPON
THDP PERUBAHAN
SETELAH MELAHIRKAN AKAN
MEMPENGARUHI PERSONALITY
SESEORANG DAN DENGAN
DUKUNGAN MEREKA AKAN
MENDAPATKAN SISTEM KELUARGA
DAN SOSIAL.
 BAL MENGEMUKAKAN TEORI KURSI
GOYANG YANG DIBENTUK 3 ELEMEN :
 PELAYANAN MARTENITAS
PANDANGAN MASYARAKAT
THDP KELUARGA
SISI PENYANGGA / SUPPORT
THDP KEPRIBADIAN WANITA.
 MODEL ASUHAN
KEBIDANAN

Asuhan kebidanan merupakan

metode pemberian asuhan yang
berbeda dengan metode perawatan
medis. Model asuhan kebidanan
didasarkan pada prinsip-prinsip
sayang ibu.
 Adapun prinsip-prinsip asuhan kebidanan
adalah :
1.Memahami bahwa kelahiran anak merupakan
sesuatu proses alamiah dan fisiologis
2.Menggunakan cara-cara yang sederhana,
tidak melakukan intervensi tanpa adanya
indikasi sebelum berpaling ke
teknologi
3.Aman berdasarkan fakta dan memberi
kontribusi pada keselamatan jiwa ibu.
4.Terpusat pada ibu, bukan terpusat pada
pemberian asuhan kesehatan/ lembaga
(sayang ibu)
Lanjuttt !!!!!
5.Menjaga privacy serta kerahasian ibu
6.Membantu ibu agar merasa aman, nyaman
dan didukung serta emosional
7.Memastikan bahwa kaum ibu mendapatkan
informasi, penjelasan dan konseling
yang cukup
8.Mendorong ibu dan keluarga agar menjadi
peserta aktif dalam membuat keputusan
setelah mendapat penjelasan mengenai
asuhan yang akan mereka dapatkan.
 MIDWIFERY CARE
PENGERTIAN
• Adalah penerapan fungsi dan
kegiatan yang menjadi tanggung
jawab dalam memberikan pelayanan
kepada klien yang mempunyai
kebutuhan/masalah dalam bidang
kesehatan ibu masa hamil, masa
persalinan, nifas, bayi setelah
lahir serta keluarga berencana.
Lanjutttt !!
9.Menghormati praktek-praktek
adaptasi dan keyakinan agama mereka
10.Memantau kesejahteraan fisik,
psikologis, spiritual dan sosial
ibu/ keluarganya selama masa
kelahiran anak
11.Memfokuskan perhatian pada
peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit
 PROSES ASUHAN KEBIDANAN
Proses asuhan kebidanan adalah dinamis,
tanggung jawab terhadap perubahan status
kesehatan setiap wanita, dan mengantisipasi
masalah-masalah potensial sebelum terjadi.
Para bidan melibatkan ibu dan keluarganya
dalam asuhannya pada seluruh bagian dalam
proses pengambilan keputusan, dan dalam
pengembangan rencana asuhan kesehatan
kehamilan dan pengalaman melahirkan
ASUHAN KEBIDANAN YANG BERKUALIATAS
: 5 BENANG MERAH ASUHAN PERSALINAN

Ada 5 aspek dasar dari kualiatas

asuhan yang harus dilakukan oleh
bidan pada saat persalinan kala satu,
dua, hingga tiga dan empat, termasuk
asuhan pada bayi baru lahir. Karena
kelima aspek ini sangat menentukan
untuk memamstikan persalinan yang
aman bagi ibu dan bayinya.
Kelima aspek ini sering disebut 5
benang merah dan saling berkaitan
satu sama lain pada :
Lanjutttt!!!!
Asuhan sayang ibu
Pencegahan infeksi
Pengambilan keputusan
klinik
pencatatan/dokumentasi
Rujukan
 PARADIGMA SEHAT
• Cara pandang atau pola pikir pembangunan
kesehatan yang bersifat proaktif, dan antisipatif,
dengan melihat masalah kesehatan sebagai
masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor
secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu
wilayah yang berorientasi kepada peningkatan
pemeliharaan dan perlindungan terhadap
penduduk agar tetap sehat dan bukan hanya
penyembuhan penduduk yang sakit.
 Perubahan paradigma
• Paragdigma sakit : upaya membuat orang sakit
menjadi sehat
• Paradigma sehat : upaya membuat orang
sehat tetap sehat
• Paradigma sehat mengutamakan : upaya
promotif dan peventif tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan
rehabilitatif.
 Visi kesehatan
• Untuk mewujudkan paradigma sehat tersebut
ditetapkan visi, yaitu gambaran, prediksi atau harapan
tentang keadaan masyarakat indonesia pada masa
yang akan datang, yaitu “INDONESIA SEHAT 2010”
• Indonesia sehat 2010 adalah gambaran masyarakat
indonesia di masa depan yang penduduknya hidup
dalam lingkungan sehat, perilaku sehat, mampu
menjakau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil,
dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.